3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumplan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner sebagai sumber data primer. Responden diminta memberikan
jawaban terhadap pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Peneliti akan mendampingi responden selama melakukan pengisian kuesioner. Hal ini
dilakukan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan munculnya pertanyaan dari responden yang tidak memahami kata-kata, arti dan maksud dari
pertanyaan dalam kuesioner. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer dan
sumber data sekunder. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama yang dilokasi penelitian penelitian atau objek
penelitian kuesioner. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh oleh sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita
butuhkan butuhkan literatur Bungin, 2005:122.
3.4 Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini, kemudian dimasukkan dalam tabulasi data yang selanjutnya dimasukkan ke dalam
tabel frekuensi. Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, data kemudian di analisis secara deskriptif, sehingga didapatkan suatu hasil penelitian yang
sesuai dengan tujuan analisis. Dalam penelitian ini data yang akan diolah dengan tahap-tahap:
a. Editing atau seleksi angket, yaitu data yang digunakan untuk mencapai
hasil analisis yang baik. Data yang salah disisihkan atau tidak dipergunakan, sehingga data yang diperoleh adalah data yang valid.
b. Coding yaitu pemberian tanda atau kode agar mudah memberikan jawaban
c. Tabulating yaitu menggolongkan data dalam tabel, data-data yang dapat
dihubungkan dengan pengurangan terhadap variabel-variabel yang ada Rahmat,2002:134.
3.3.1 Analisis Data Efektivitas Iklan
Efektivitas iklan diukur dengan mengunakan Direct Rating Method DRM yang mencakup lima hal, yaitu: perhatian attention, pemahaman
readthougness, respon kognitif, respon afektif, dan sikap terhadap iklan. Pengukuran adalah dengan menggunakan tingkat sangat setuju, setuju,
tidak setuju, atau sangat tidak setuju mengenai berbagai pernyataan perilaku, objek, orang atau kejadian. Untuk selanjutnya dianalisis untuk
mengetahui tingkat ke efektivitasan iklan per dimensi. Nilai untuk masing-masing jawaban adalah:
Sangat Setuju SS
= 4
Setuju S = 3
Tidak Setuju TS
= 2
Sangat Tidak Setuju STS = 1
Untuk pilihan jawaban “Netral” sengaja tidak dicantumkan dalam kuesioner, responden di arahkan untuk tidak menjawab “Netral” dengan
alasan: 1.
Jawaban ini memiliki arti ganda, bias diartikan belum dapat memberikan jawaban, netral atau ragu-ragu. Kategori jawaban
yang memiliki arti ganda ini tidak diharapkan dalam instrumen. 2.
Jawaban “Netral” menimbulakan kecenderungan untuk menjawab “Netral”, terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan
kecenderungan jawabannya. 3.
Jawaban “Netral” akan menghilangkan banyak data penelitian, sehingga mengurangi banyak informasi yang dapat dijaring dari
responden Hadi, 2000: 20. Untuk mengevaluasi efektivitas sebuah iklan dengan Direct Rating
Method DRM, digunakanlah Analisis Tabulasi Sederhana dan penghitungan rata-rata terbobot, sebagai berikut Durianto, Widjaja,
Sugiarto, dan Supratikno, 2003: 78-80: 1.
Analisis Tabulasi Sederhana Data yang diperoleh diolah ke bentuk prosentase .
Keterangan: P
= Persentase responden yang memilih kategori tertentu fi
= Frekuensi responden yang memilih kategori tertentu
fi P = x 100
∑fi
∑fi = Banyaknya jumlah responden 2.
Skor rata-rata Setiap jawaban responden pada tiap pertanyaan diberikan bobot. Cara
menghitung skor adalah dengan menjumlahkan seluruh hasil dikali nilai masing-masing bobot dibagi dengan jumlah total frekuensi.
Rumus :
Keterangan: x
= Rata-rata Berbobot fi
= Frekuensi wi
= Bobot
Setelah itu digunakan rentang skala penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap
variabel. Bobot alternatif jawaban yang terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 hingga 4 yang menggambarkan
posisi yang sangat negatif ke posisi positif. Selanjutnya, dihitung rentang skala dengan rumus sebagai berikut:
∑fi . wi
x
=
∑fi
Rbobot Rs =
M
Keterangan: Rbobot = Bobot terbesar – bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot Rs = Rentang skala
Maka rentang skala penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 satu hingga 4 empat, maka rentang skala penelitian yang
diperoleh adalah:
Sehingga posisi keputusannya menjadi:
Keterangan: STE
= Sangat Tidak Efektif TE
= Tidak Efektif E =
Efektif SE
= Sangat Efektif
3. Rumus Direct Rating Method DRM
Total skor rata-rata
x
Keterangan: Nilai Direct Rating Method DRM per Bobot Nilai
4 - 1 Rs =
= 0,75 4
Kemudian hasil yang diperoleh dan dikonversikan ke tabel Direct Rating Method DRM sebagai berikut:
Tabel 3.2 Direct Rating Method DRM
Perhatian seberapa efektif iklan ini menarik perhatian penonton 20
Pemahaman seberapa efektif iklan ini dapat dipahami 20 Respons Kognitif seberapa efektif iklan ini mempunyai 20
Respons Afektif seberapa efektif respons afektif terhadap iklan ini 20 Sikap seberapa efektif sikap penonton terhadap iklan ini 20
Total nilai DRM
0 20 40 60 80 100 Iklan sangat Iklan kurang Iklan rata-rata Iklan efektif Iklan sangat
kurang efektif efektif efektif
Sumber : Durianto, dkk 2003
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1. Kotamadya Surabaya
Surabaya adalah ibu kota propinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai Kota Pahlawan. Terletak pada 07° 9- 07° 21 Lintang Selatan dan
112° 36 - 112° 54 Bujur Timur dibatasi oleh : Sebelah Utara
: Selat Madura
Sebelah Selatan :
Kabupaten Sidoarjo Sebelah Timur
: Selat Madura
Sebelah Barat :
Kabupaten Gresik Posisi demikian menempatkan kota Surabaya pada kedudukan
central di kawasan Indonesia Timur. Dengan luas wilayah sebesar 52.087 Ha dengan 63,45 persen atau 33,048 Ha dari luas total wilayah merupakan
daratan dan selebihnya sekitar 36.55 persen atau 19.039 Ha merupakan wilayah laut yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Kota Surabaya
terbagi atas 5 wilayah yaitu Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Pusat, Surabaya Utara dan Surabaya Selatan. Dengan jumlah kecamatan
sebanyak 31 dan terdiri dari 163 kelurahan atau desa. Kepadatan Penduduk Surabaya sebesar 2.861.928 jiwa dengan
jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.437.682 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.424.246 jiwa. Jumlah penduduk menurut
61
pekerjaan, adalah pegawai swasta sejumlah 684.581 jiwa, selanjutnya adalah sebagai ibu rumah tangga sejumlah 527.343 jiwa dan sebagai
pelajar sebanyak 448.551 jiwa. Komposisi penduduk kota Surabaya berdasarkan pendidikan pada tahun 2007 terbanyak adalah pada tingkat
pendidikan SLTA 772.133 jiwa kemudian SD 769.728 jiwa serta tidak sekolah 616.240 jiwa.
4.2. Penyajian Data dan Analisis Data