Pengolahan dan analisis data

21

1.8.6 Teknik penentuan sampel penelitian

Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi. 30 Pada Departemen Engineering di PT. ACS Denpasar-Bali, Pekerja tetap berjumlah 23 orang sedangkan pekerja kontrak berjumlah 4 orang. Teknik pengambilan sampel atas populasi yang digunakan adalah random sampling dengan populasi yang bersifat homogen.

1.8.7 Pengolahan dan analisis data

Setelah data-data terkumpul baik data lapangan maupun data kepustakaan, selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisa dengan teknik pengolahan data secara kualitatif. Analisis kualitatif diterapkan dalam suatu penelitian yang sifatnya deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data naturalistik yang terdiri atas kata-kata narasi, data sukar diukur dengan angka, bersifat monografis atau berwujud kasus-kasus sehingga tidak dapat disusun ke dalam struktur klasifikasi, hubungan antar variabel tidak jelas, sampel lebih bersifat non probabilitas, dan pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi. 31 Pengolahan data secara kualitatif menekankan pada pola tingkah laku manusia, yang dilihat dari frame of reference, individu sebagai aktor sentral perlu dipahami dan merupakan satuan analis serta menempatkannya sebagai bagian dari satu keseluruhan holistik. 32 Dalam hal ini mengenai perlindungan hukum tenaga kerja maintenance di PT. Aerofood CateringServiceDenpasarBali. 30 Fakultas Hukum Universitas Udayana, op,cit, h. 83 31 Ibid, h. 88 32 Burhan Ashshofa, 2013, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, h. 15 22

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM

DAN TENAGA KERJA

2.1 Perlindungan Hukum

2.1.1 Pengertian perlindungan hukum

Negara Indonesia adalah merupakan negara hukum, negara yang segala sesuatunya berdasarkan hukum. Hal ini juga sangat berkaitan dengan perlindungan hukum yang diberikan negara kepada setiap warga negaranya. Perlindungan hukum di Indonesia, secara umum diatur berdasarkan alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Amandemen ke IV yang menyatakan bahwa : “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia ... maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia...”. Rumusan diatas mendasari prinsip pengakuan dan perlindungan hukum di Indonesia. Hukum adalah seperangkat norma atau kaedah yang berfungsi mengatur tingkah laku manusia dengan tujuan untuk ketentraman dan kedamaian didalam masyarakat. 33 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia selanjutnya disebut KBBI, perlindungan berasal dari kata “lindung” yang memiliki arti mengayomi, mencegah, mempertahankan dan membentengi. Perlindungan juga dapat berarti suatu proses, cara, perbuatan tempat berlindung, hal perbuatan memperlindungi 33 Yulies Tiena Masriani, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h.7