22
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM
DAN TENAGA KERJA
2.1 Perlindungan Hukum
2.1.1 Pengertian perlindungan hukum
Negara Indonesia adalah merupakan negara hukum, negara yang segala sesuatunya berdasarkan hukum. Hal ini juga sangat berkaitan dengan
perlindungan hukum yang diberikan negara kepada setiap warga negaranya. Perlindungan hukum di Indonesia, secara umum diatur berdasarkan alinea
keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Amandemen ke IV yang menyatakan bahwa : “kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia ... maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia...”. Rumusan diatas mendasari prinsip pengakuan dan perlindungan hukum di Indonesia. Hukum adalah seperangkat
norma atau kaedah yang berfungsi mengatur tingkah laku manusia dengan tujuan untuk ketentraman dan kedamaian didalam masyarakat.
33
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia selanjutnya disebut KBBI, perlindungan berasal dari kata “lindung” yang memiliki arti mengayomi,
mencegah, mempertahankan dan membentengi. Perlindungan juga dapat berarti suatu proses, cara, perbuatan tempat berlindung, hal perbuatan memperlindungi
33
Yulies Tiena Masriani, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, h.7
23
menjadikan atau menyebabkan berlindung.Arti kata perlindungan, yang dalam bahasa Inggris berasal dari kata “protection” atau “protect”yang artinya
perlindungan, melindungi, proteksi dan menjaga.
34
Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada subyek hukum ke dalam bentuk perangkat baik yang bersifat preventif maupun
yang bersifat represif, baik secara lisan maupun tertulis. Dapat dikatakan bahwa perlindungan hukum sebagai suatu gambaran tersendiri dari fungsi hukum itu
sendiri, yang memiliki konsep bahwa hukum memberikan suatu keadilan, ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan kedamaian.
35
Menurut C.S.T Kansil, perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukum yang harus diberikan oleh
aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik dari gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun.
36
Philipus M.Hadjon, berpendapat bahwa yang di maksud dengan perlindungan hukum yakni selalu berkaitan dengan kekuasaan. Ada dua
kekuasaan yang selalu menjadi perhatian, yakni kekuasaan pemerintah dan kekuasaan ekonomi. Dalam hubungannya dengan kekuasaan pemerintah,
permasalahan perlindungan hukum bagi rakyat yang diperintah, terhadap pemerintah yang memerintah sedangkan dalam hubungannya dengan kekuasaan
ekonomi, permasalahan perlindungan hukum adalah perlindungan bagi si lemah
34
Pius Abdullah, Kamus 15 Juta Inggris-Indonesia Indonesia Inggris, Arloka, Surabaya, h. 268
35
Anonim, 2015, URL : http:tesishukum.compengertian-perlindungan-hukum-menurut- para-ahli diakses tanggal 21 Oktober 2015
36
Ibid.
24
pekerja dan yang kuat pengusaha.
37
Perlindungan hukum bagi pekerjaburuh sangat diperlukan mengingat kedudukannya yang lemah, menurut Zainal Asikin,
perlindungan hukum dari kekuasaan majikan terlaksana apabila peraturan perundang-undangan dalam bidang perburuhan yang mengharuskan atau
memaksa majikan bertindak seperti dalam perundang-undangan tersebut benar- benar dilaksanakan semua pihak karena keberlakukan hukum tidak dapat diukur
secara yuridis saja, tetapi diukur secara sosiologis dan filosofis.
38
Perlindungan hukum menurut Satjipto Raharjo adalah memberikan pengayoman terhadap hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan
perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak- hak yang diberikan oleh hukum. Perlindungan hukum juga diartikan sebagai
tindakan untuk melindungi dan memberikan pertolongan kepada subyek hukum dengan atau melalui instrumen-instrumen hukum.
39
Perlindungan hukum merupakan hak bagi setiap orang yang dijamin negara, apabila hak tersebut dilanggar maka akan menimbulkan suatu konsekuensi
hukum. Perlindungan hukum merupakan suatu untuk memberikan jaminan terhadap hak-hak yang semestinya diterima seseorang sehingga seimbang dengan
kewajiban yang dibebankan kepadanya. Perlindungan hukum dapat diartikan dengan segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak dilanggar dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi
37
Asri Wijayanti, 2010, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Ed.1 Cet.2, Sinar Grafika, Jakarta, h. 10
38
Ibid
39
Philipus M. Hadjon, 1987, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indoneia, PT. Bina Ilmu, Surabaya, h.3
25
sesuai peraturan yang berlaku.Dengan demikian, suatu perlindungan dapat dikatakan sebagai perlindungan hukum apabila mengandung unsur-unsur sebagai
berikut : a. Adanya pengayoman dari pemerintah terhadap warganya.
b. Jaminan kepastian hukum. c. Berkaitan dengan hak-hak warganegara.
d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya.
40
Tenaga kerja atau buruh merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan penting dalam hal pembangunan perekonomian nasional yang berhak
memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan pekerjannya. Sudah seharusnya tenaga kerja memperoleh suatu perlindungan hukum.
2.1.2 Tujuan perlindungan hukum