Jenis penelitian Jenis pendekatan

16

1.8.1 Jenis penelitian

Penulisan ini menggunakan penelitian hukum empiris yang merupakan pendekatan permasalahan yang dilihat dari segi-segi kenyataan yang ada dilapangan, yang kemudian dikaitkan dengan adanya gejala-gejala hukum yang ada di kehidupan masyarakat yang kemudian dikaji berdasarkan peraturan yang berlaku. Karakteristik penelitian yang bersifat empiris adalah hasil yang diperoleh dan disampaikan secara nyata tanpa disertai dengan interpretasi peneliti. 19 Menurut Soerdjono Soekamto, “penelitian hukum sebagai penelitian sosiologis empiris dapat direalisasikan kepada penelitian terhadap efektivitas hukum yang sedang berlaku ataupun penelitian terhadap identifikasi hukum”. 20 Penelitian hukum empiris merupakan penelitian ilmiah yang menjelaskan fenomena hukum tentang terjadinya kesenjangan antara norma dengan perilaku masyarakat kesenjangan antara Das Sollen dan Das Sein atau antara the Ought dan The is atau yang seharusnya dengan senyatanya di lapangan. Obyek penelitian hukum empiris berupa pandangan, sikap dan perilaku masyarakat dalam penerapan hukum. 21

1.8.2 Jenis pendekatan

Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dan berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Penelitian hukum umumnya mengenal 7 tujuh jenis pendekatan yakni : 19 Burhan Ashshofa, 2014, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, h.28 20 Ibid, h.14 21 Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2013, Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar, h.77 17 a Pendekatan kasus The Case Approach b Pendekatan perundang-undangan The Statute Approach c Pendekatan fakta The Fact Approach d Pendekatan analisis konsep hukum Analitical Conseptual e Pendekatan frasa Words Phrase Approach f Pendekatan sejarah Historical Approach g Pendekatan perbandingan Comparative Approach. 22 Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode pendekatan perundang-undangan statute approach, sebagai bahan hukum primer, yaitu Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Selain menggunakan pendekatan perundang-undangan, juga menggunakan pendekatan fakta the fact approach yaitu dari fakta-fakta yang diperoleh dilapangan melalui wawancara. 23

1.8.3 Sifat penelitian