Uji Gram Pada Bakteri Pseudomonad fluoresen Uji Katalase Pada Bakteri Pseudomonad fluoresen

pada media King’B pada cawan petri. Ciri-ciri bakteri Pseudomonad fluoresen adalah: Koloni berbentuk bulat, bertepi rata dan berpendar hijau kekuningan. Hasil ini sesuai dengan pendapat peneliti sebelumnya Stolp Godkari, 1981 bahwa Pseudomonad fluoresen menghasilkan pigmen fluoresen yang berwarna kuning hijau terlarut dalam air dan dapat berdifusi. Koloni Pseudomonad fluoresen isolat Pf-122 dan Pseudomonad fluoresen isolat Pf-142 adalah seperti Gambar 7. Gambar 7. Bakteri Pseudomonad fluoresen Berpendar Hijau Kekuningan. Dari hasil uji diantaranya: uji Gram dengan KOH 3, Katalase dengan H 2 O 2 5, dan Kovac’s oksidase, hasil yang diperoleh bakteri bahwa sifat Pseudomonad fluoresen adalah: Gram negatif, Katalase positif, dan Oksidase positif.

a. Uji Gram Pada Bakteri Pseudomonad fluoresen

Hasil uji Gram dengan menggunakan KOH 3 menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonad fluoresen bersifat Gram negatif, hai ini dibuktikan dengan adanya ternyata suspensi Pseudomonad fluoresen menjadi berlendir dan membentuk benang saat diangkat dengan jarum inokulum. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Wuryandari Arwiyanto 1999 yaitu bakteri Pseudomonad fluoresen adalah bersifat oksidase positif seperti yang terlihat seperti pada Gambar 8. Gambar 8. Bakteri Pseudomonad fluoresen berlendir Pada Hasil Uji Gram Menurut peneliti Buck, John D. 1982 bakteri R. solanacearum bisa berlendir pada uji Gram dikarenakan gram + memiliki dinding sel yang tebal dan lemak yang tipis sedangkan gram - berlemak tebal dan berdinding sel tipis yang berada di ruang periplasma. KOH akan menyerang lemak bilayer lipid ini dan membuat sel gram - pecah. Pecahnya sel melepaskan materi genetik DNA yang merupakan substansi melimpah di dalam sel bakteri. Molekul DNA sangat panjang bersifat sticky strings menyerupai lendir, getah atau dapat berarti lengket yang memberikan hasil seperti lendir saat diangkat dengan jarum inokulum.

b. Uji Katalase Pada Bakteri Pseudomonad fluoresen

Pada uji Katalase dengan meneteskan H 2 O 2 5 pada gelas objek ternyata muncul gelembung-gelembung kecil, hal ini membuktikan bahwa bakteri Pseudomonad fluoresen ini bersifat katalase positif. Pengujian ini sesuai dengan pendapat peneliti sebelumnya oleh Wuryandari Arwiyanto 1999 yang menyatakan bahwa bakteri Pseudomonad fluoresen adalah bersifat katalase positif. Hasil pengujian terlihat seperti pada Gambar 10. Gambar 10. Gelembung-Gelembung Kecil Hasil Uji Katalase Pada Bakteri R. solanacearum Menurut Austin B. 1988 berpendapat bahwa terjadinya gelembung- gelembung kecil karena adanya pemecahan H 2 O 2 hidrogen peroksida oleh enzim katalase yang dihasilkan oleh bakteri itu sendiri. Komponen H 2 O 2 ini merupakan salah satu hasil respirasi aerobik bakteri.

c. Uji Oksidase Pada Bakteri Pseudomonad fluoresen