22
hasil tes inilah dapat diketahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar dan keberhasilan guru dalam mengajar.
2.1.6 Faktor-faktoryang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Purwanto1992: 106-106 faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah raw input yaitu karakteristik siswa baik fisiologis
dsini adalah keadaan kondisi fisiknya dan panca inderanya. Sedangkan yang menyangkut psikologis adalah minatnya, tingkat kecerdasannya, bakatnya,
motivasinya, kemampuan kognitifnya dan emosinya. Motivasi disini menurut Sardiman 2001,87-88 ada dua macam yaitu motivasi intrinsik yang berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi yang kedua adalah motivasi
ekstrinsik yaitu motiv yang aktif dan berfungsi karena ada perangsang dari luar. Faktor lain yang mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah instrumental input
yang meliputi kurikulum atau bahan pelajaran, model pembelajaran serta manajemen yang berlaku di sekolah. Faktor lainnya lagi yang dapat
mempengaruhi hasil belajar yaitu environmental input yang meliputi kondisi sosial dan alam.
2.1.7 Standar Penilaian
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentanmg standar penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah dapat dilakukan dengan cara:
23
1 Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pemcapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar KD atau lebih.
2 Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator
yang memrepresentasikan seluruh Kompetensi Dasar pada periode tersebut. 3
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut.
4 Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan system paket.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indicator yang merepresentasikan kompetensi dasar pada semester tersebut.
5 Ujian sekolah madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan unuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu syarat kelulusan dari
satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan
dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan atau psikomorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran
24
kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS ujian sekolah madrasah.
6 Ujian nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
menilai pencapaian standar nasional pendidikan. Adapun yang menjadi tolok ukur penilaian yang digunakan adalah Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM adalah Kriteria Ketuntasan Belajar KKB yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.
2.1.8 Program Multimedia