Prosedur Tindakan pada Siklus IV

52 siswa yang hasil belajarnya rendah dan siswa yang hasil belajarnya tinggi pada siklus II. 3.4.3.4 Refleksi Refleksi pada siklus III dimaksudkan untuk membuat simpulan dari kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang terjadi selama proses pembelajaran pada siklus III. Refleksi pada siklus III dilakukan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar dasar animasi siswa dan perubahan tingkah laku siswa setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus III dengan indicator keberhasilan yang digunakan yaitu nilai minimal yang dicapai siswa adalah 70 dengan ketuntasan klasikal 80 dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran ≥70. Dengan refleksi ini juga digunakan untuk mengetahui bahwa dengan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jika belum memenuhi indikator keberhasilan nilai minimal yang dicapai siswa maka penelitian dilanjutkan ke siklus IV. Dengan memperhatikan hal-hal yang dianggap masih kurang pada siklus III dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan untuk tindakan pada siklus IV. Hasil yang sudah baik pada siklus III harus dipertahankan pada siklus IV.

3.4.4 Prosedur Tindakan pada Siklus IV

3.4.4.1 Perencanaan Penelitian pada siklus IV ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan berupa pemantauan tugas produksi. Pada pertemuan I, peneliti menjelaskan materi tentang Publishing dan memberikan latihan soal dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan. Pertemuan II adalah 53 mempresentasikan hasil produksi berupa animasi sederhana tentang profil kelompok. Perencanaan yang dilakuakan oleh peneliti pada siklus IV merupakan penyempurnaan dari tahap perencanaan pada siklus I sampai dengan III. Pada tahap perencanaan ini guru lebih menekankan pada aktifitas siswa dengan memberikan permasalahan-permasalahan yang lebih banyak dan kontekstual. 3.4.4.2 Implementasi tindakan Tindakan yang dilakuakan oleh peneliti pada siklus IV adalah tindakan yang merupakan perbaikan pada siklus I sampai dengan III yaitu perbaikan kekurangan-kekurangan dan perilaku yang menjadi penghambat kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan saran-saran oleh siswa pada siklus I sampai dengan III dan peneliti akan berusaha memperbaiki proses pembelajaran pada siklus IV. Tindakan pada tahap ini terdiri atas pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahap pendahuluan guru mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajaran, guru memberikan apersepsi dengan menanyakan penugasan yang telah di berikan dari pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa selama III siklus. Kemudian peneliti menginformasikan model pembelajaran yang akan dilakukan dan tujuan dari pembelajaran tersebut. Peneliti mengumumkan pembagian kelompok. Pada tahap inti, peneliti mengawali dengan menjelaskan materi publishing dengan menggunakan alat peraga yang telah disiapkan oleh peneliti. Peneliti mengajukan permasalahan kepada siswa dengan cara mengerjakannya sendiri, 54 berpasangan dan berbagi dengan seluruh kelas. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Peneliti menyebutkan langkah-langkah publishing Macromedia Flash 8 2 Siswa menyelesaikan tugas dengan cara memikirkan sendiri. 3 Siswa diminta untuk berpasangan dengan kelompok yang telah ditentukan. 4 Kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil produk animasi sederhananya 5 Siswa mendiskusikan secara bergantian di depan kelas. 6 Kelompok lainnya memberi tanggapan, pertanyaan dan menyanggah hasil diskusi kelompok lain. Pertemuan II siswa mempresentasikan hasil produksi berupa animasi sederhana tentang profil kelompok. Pada tahap penutup pada setiap pertemuan, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari dan melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dari awal sampai akhir. 3.4.4.3 Observasi Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebagai pengajar ini diamati oleh guru selama berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan observasi langsung. Pada tahap ini sangat penting dan membutuhkan pengamatan yang teliti untuk memberikan masukan kepada peneliti. Pengamatan pada siklus IV dilakukan terhadap perubahan tindakan dan sikap selama proses pembelajaran berlangsung dengan menekankan pada siswa yang belum aktif pada siklus I sampai dengan III. selain itu juga, pengamatan 55 dilakukan terhadap siswa yang hasil belajarnya rendah dan siswa yang hasil belajarnya tinggi pada siklus I sampai dengan III. 3.4.4.4 Refleksi Refleksi pada siklus IV dimaksudkan untuk membuat simpulan dari kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang terjadi selama proses pembelajaran pada siklus IV. Refleksi pada siklus IV dilakukan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar animasi sederhana siswa dan perubahan tingkah laku siswa setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus III dengan indikator keberhasilan yang digunakan yaitu niali minimal yang dicapai siswa adalah 70 dengan ketuntasan klasikal 80 dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran ≥70. Serta nilai rata-rata kelas sebesar ≥ 80 pada saat presentasi kelompok siklus ke IV.Dengan refleksi ini juga digunakan untuk mengetahui bahwa dengan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3.4.5 Kegiatan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT MATERI PENATAAN SANGGUL SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

5 24 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI SMA 1 AEK NATAS.

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUB

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA APLIKASI PENGOLAH ANGKA.

0 1 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 SEMARANG PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT.

0 1 164

PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA SISWA KELAS XI. IA2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 19