56
5 Diskusi bersama guru untuk melihat kemajuan maupun kekurangan selama
tindakan pembelajaran, kemudian merancang tindakan baru. 3.4.5.2
Para Siswa Siswa melakukan kegiatan belajar dalam kelas dan salah satu menjadi wakil
kelompok dalam menyajikan hasil temuan-temuannya 3.4.5.3
Guru Mata Pelajaran Animasi Dasar 1
Bersama peneliti membicarakan prosedur atau langkah-langkah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving
2 Melakukan pengamatan dengan mengunakan instrumen pengamatan lembar
observasi dan melakukan catatan-catatan 3
Diskusi dengan tim peneliti atas dasar refleksi dan hasil observasi serta perbaikan langkah-langkah selanjutnya.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu instrument tes dan instrument non tes. Instrument tes berupa tes pilihan ganda dan
instrument non tes berupa lembar observasi
3.5.1 Instrument Tes
Bentuk instrument tes yaitu berupa soal-soal pilihan ganda yang terdiri dari 15 butir. Setiap soal dengan dikerjakan oleh siswa dianalasis dan diskor akhir
dari setiap soal digabung untuk mendapatkan skor keseluruhan. Dari jumlah skor keseluruhan ini kemudian diolah untuk mendapatkan nilai akhir yang selanjutnya
nilai akhir inilah yang dianalisis apakah sudah memenuhi indikator ketuntasan
57
belajar yang ditetapkan dalam penelitian ini. Seperant tes yang disusun harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba bertujuan untuk menganalisis tentang
validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran butir- butir soal yang akan digunakan.
Untuk mengetahui apakak perangkat tes yang digunakan memenuhi kriteria di atas, terlebih dahulu di uji cobakan. Subyek yang digunakan adalah
kelas XI jurusan Multimedia STM Negeri 1 Blora dengan jumlah 37 siswa yang dikarenakan kesulitan mencari tempat try out sebab berbeda kurikulum dengan
sekolah-sekolah lain. Dan dengan alasan ilmu Macromedia Flash siswa kelas XI masih sama dengan kelas X.
1 Validitas Test
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud
Arikunto 2006:168 Dalam perangkat tes ini digunakan perhitungan validitas itembutir
untuk menghitung validitas digunakan rumus korelasi product moment. Rumus :
{ }
{ }
2 2
2 2
xy
r ΣΥ
− ΝΣΥ
ΣΧ −
ΝΣΧ ΣΥ
ΣΧ −
ΝΣΧΥ =
58
2 Reliabilitas
Suatu soal dapat dikatakan reliable dapat dipercaya jika mampu mengungkapkan data secara meyakinkan atau dapat dipercaya. Menurut
Arikunto 2006:178 reabilitas adalah konsistensi kemantapan pengukuran dalam jangka waktu tertentu, dengan kata lain dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan.Harga reliabilitas dihitung dengan menggunakan uji reliabilitas Kuder-Richardson
K-R 20 dengan rumus :
Keterangan :
r
11
= Indeks korelasi dipandang sebagai harga korelasi k
= Banyaknya butir soal p
= Proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir q
= Proporsi subyek yang menjawab salah pada suatu butir ∑pq
= Jumlah dari pq S
2
= Varians total, besarnya dicari dengan rumus
N N
Y -
Y S
2 2
2
Σ Σ
=
Dengan : S
2
= Varians total ΣY
2
= Jumlah skor kuadrat ΣY
2
= Kuadrat jumlah skor N
= Jumlah peserta test
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
∑ −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
=
2 2
11
S pq
S 1
- k
k r
59
Jika harga r
11
r
tabel
maka dapat dikatakan bahwa tes tersebut reliabel
Arikunto, 1998 : 182. 3
Daya Pembeda Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa
yang pandai dan siswa yang bodoh Arikunto,1999:221 Rumus yang digunakan adalah :
Keterangan : D
= Daya pembeda BA
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas BB
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah JA
= Banyaknya siswa pada kelompok atas JB
= Banyaknya siswa pada kelompok bawah
4 Taraf Kesukaran
Tingkat kesukaran soal berhubungan dengan pengertian seberapa mudah atau sukarnya butir soal bagi siswa pada umumnya
Arikunto,1999:212. Indeks kesukaran soal ditunjukkan oleh bilangan yang disebut indeks kesukaran soal ditunjukkan oleh bilangan yang disebut indeks
kesukaran yang dihitung dengan rumus :
JB JA
BB BA
D −
− =
JS B
P =
60
Keterangan : P = Indeks kesukaran soal
B = Jumlah siswa yang menjawab benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Arikunto,2002:275-276
Dalam penelitian ini peneliti menetapkan kriteria penilaian dalam lima rentangan nilai. Rentangan nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel kriteria
penilaian yang ada di bawah ini. No Rentang
Nilai Interval
Prasentase Penguasaan Materi
Kriteria 1
85 – 100 85 - 100
Sangat baik 2
75 – 84 75 – 84
Baik 3
65 – 74 65 – 74
Sedang 4
55 – 64 55 – 64
Cukup 5
54 54
Kurang
Tabel 3.1.
Kriteria Penilaian
3.5.2 Instrumen Non Tes