66
4. Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar
a. Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan
b. Guru mendorong dialog atau diskusi antar teman dalam kelompoknya
c. Guru mendorong tanya jawab siswa dalam kelompoknya
d. Guru mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
5 Evaluasi a.
Guru meminta perwakilan kelompok mempresentasikan pekerjaannya
b. Guru membantu siswa mengkaji ulang proseshasil pemecahan
masalah
6 Memberikan penghargaan
Guru memberikan pujian kepada kelompok atau siswa yang dibimbingnya
Tabel 3.2 . Indikator Lembar PengamatanIbrahim,2000:10
Bagaimana kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran Creative Problem Solving
CPS tersebut dan melaksanakan indikator tersebut atau tidak. Sehingga kemampuan guru dinilai baik apabila indikator yang telah ditentukan
dapat dilaksanakan.
3.8 Indikator Keberhasilan
Sebelum menetapkan indicator keberhasilan, berikut ini dijelaskan pengertian ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal sebagai berikut:
3.8.1 Ketuntasan Individual
Seseorang dikatakan telah mencapai ketuntasan individual jika siswa tersebut telah menguasai sekurang-kurangnya 70 materi Dasar Animasi materi
67
pokok membuat program Multimedia dengan Macromedia Flash ditandai dengan pencapaian nilai akhir 70 pada siklus I sampai dengan III.
3.8.2 Ketuntasan Klasikal
Suatu kelas dikatakan telah mencapai ketuntasan klasikal jika banyak siswa yang telah mencapai ketuntasan individual sekurang-kurangnya 80 pada
siklus I sampai dengan III. Dan nila rata-rata kelas sebesar ≥ 80 pada saat
presentasi kelompok siklus ke IV
3.8.3 Keaktifan siswa
Penelitian ini dikatakan berhasil jika prosentase keaktifan siswa sekurang- kurangnya 70.
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika nilai rata-rata kelas yang dikenai tindakan pembelajaran tiap siklus minimal 70 dan angka
ketuntasan kelas tiap siklus terpenuhi berdasarkan kriteria ketuntasan individual
dan klasikal.
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Proses penelitian ini dimulai dengan melihat gambaran secara umum SMK Negeri 1 Blora. SMK Negeri 1 Blora terletak di jalan Gatot Subroto Km 4.1 Desa
TamanRejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora Kode Pos 58252. Asal mula sekolah ini didirikan atas prakarsa Dirjen Dikdasmen Bapak
Prof.Dr.H Darmodiarjo pada tahun 1984 dan diresmikan pada tahun 1985. SMK Negeri 1 Blora yang berdiri diatas tanah seluas 40.473 m
2
dengan luas bangunan 12.207 m
2
ini memiliki gedung diklat yang diantaranya adalah 18 ruang teori, 1 ruang gambar, 1 gedung perpustakaan, 1 ruang movie, 1 laboratorium computer, 1
laboratorium ICT, 1 laboratorium bahasa, 1 ruang BP. Serta beberapa gedung bengkel diantaranya adalah 2 bengkel bangunan, 2 bengkel mesin, 1 bengkel
listrik, 1 bengkel elektronika, dan 1 bengkel otomotif. SMK Negeri 1 Blora sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di
Kabupaten Blora memiliki banyak program keahlian yaitu teknik konstruksi batu, teknik konstruksi kayu, teknik audio video, teknik listrik pemakaian, teknik mesin
perkakas, teknik las, teknik mekanik otomotif, teknik geomatika, dan yang terbaru adalah teknik multi media.
Dengan didukung oleh sekitar 99 orang tenaga kependidikan baik dengan status pegawai negeri sipil, guru tidak tetap, maupun tenaga kontrak yang terdiri