Sasaran Penelitian Teknik Analisis Data

27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis crita cekak dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut adalah pendekatan objektif. Pendekatan penelitian ini dipilih berdasarkan kesesuaiannya terhadap objek dan tujuan penelitian. Pendekatan objektif digunakan untuk mengetahui runtutan peristiwa dan hubungan sebab akibat yang ada di dalamnya. Pendekatan objektif memusatkan perhatian pada unsur-unsur analisis intrinsik. Penggunaan struktur naratif merupakan alat dan cara untuk membedah karya sastra melalui struktur cerita. Dapat dikatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut dapat diketahui melalui sekuen-sekuen yang ada pada setiap cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural naratif. Metode ini mengkaji tentang struktur crita cekak yang terdapat di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut serta nilai-nilai yang terkandung di dalam crita cekak tersebut .

3.2 Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian dalam skripsi ini adalah struktur naratif dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut. 28 Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut karya J.F.X Hoery yang berjumlah tujuh belas crita cekak, dengan tebal buku 168 halaman. Tujuh belas crita cekak tersebut meliputi crita cekak yang berjudul “Angin Wengi Segara Kidul”, “Sunar Dewanti”,” Banjire Wis Surut”, “Mojang Kamojang”, “Kasep”, “Dudu Salahku”, “Panjaluke Mbak Widya”, “Lien Nio Atimu Putih, “Turis”, “Gunung Limo Sinaput Pedhut”, “Meja Kursi”, “Cacat”, “Lamaran”, “Titising Panyuwun”, “Ah”, “Tsunami” dan “Gambare Ora Dadi, Mas”. Data dalam penelitian ini adalah berupa teks-teks dalam delapan crita cekak yang terdapat di dalam buku kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut yang mengandung nilai-nilai. Pemilihan crita cekak dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut berdasarkan kemiripan tema yaitu tolong menolong, kesetiakawanan, tanggung jawab, saling menyayangi dan berbakti kepada orang tua. Delapan crita cekak yang digunakan sebagai data dalam penelitian antara lain. 1. Sunar Dewanti, pernah diterbitkan di Majalah Mekar Sari No. 19 pada tanggal 1 Desember 1975. 2. Banjire Wis Surut, pernah diterbitkan di Majalah Jaya Baya No. 49 pada tanggal 3 Agustus 1975. 3. Mojang Kamojang, pernah diterbitkan di Majalah Mekar Sari No. 13 pada tanggal 1 September 1978. 29 4. Kasep, pernah diterbitkan di Majalah Mekar Sari No. 4 pada tanggal 15 April 1979. 5. Panjaluke Mbak Widya, pernah diterbitkan di Majalah Jaya Baya tahun 1983. 6. Lien Nio Atimu Putih, pernah diterbitkan di Majalah Jaya Baya No. 11 pada tanggal 11 November 1984. 7. Turis, pernah diterbitkan di Majalah Panjebar Semangat No. 7 pada tanggal 14 Februari 1987. 8. Cacat, pernah diterbitkan di Majalah Damar Jati No. 19 pada tanggal 1-15 Desember 2005.

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yang mengkaji teks sastra crita cekak-crita cekak yang terdapat dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut dengan menitikberatkan pada jalinan sekuen yang berupa tindakan saling menolong, berbagi dengan sesama, ceroboh, peduli, saling menyayangi, mencarikan jodoh, merampas hak, patuh yang ada di dalam crita cekak. Sebelum dilakukan analisis mengenai struktur naratif, nilai-nilai yang terkandung di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut, terlebih dahulu dibuat sekuen-sekuen yang menunjukkan peristiwa dan tindakan tokoh-tokoh dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut. Penafsiran karya sastra dilakukan dengan pemahaman keseluruhan berdasarkan unsur-unsurnya. Berdasarkan pemahaman yang diperoleh dilakukan 30 kerja analisis dan pemahaman unsur-unsur intrinsiknya jadi bagian per bagian. Analisis struktural tidak cukup dilakukan hanya sekedar mendata unsur tertentu sebuah karya fiksi, namun yang lebih penting adalah menunjukkan bagaimana hubungan antarunsur, tujuan estetik dan makna keseluruhan yang ingin dicapai. Dari deskripsi analisis struktural naratif dapat diperoleh langkah-langkah untuk menganalisis objek kajian dalam penelitian ini yaitu teks-teks dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Membaca delapan crita cekak dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut secara cermat dan berulang-ulang, kata demi kata dan kalimat demi kalimat. 2. Menentukan sekuen-sekuen dalam delapan crita cekak. 3. Menentukan peristiwa dan wujud dalam crita cekak. 4. Menganalisis peristiwa dan wujud dalam crita cekak. 5. Mencari nilai-nilai yang terkandung di dalam kedelapan crita cekak. 6. Menganalisis nilai-nilai kedelapan crita cekak agar bisa digunakan sebagai bekal budi pekerti. 7. Menyimpulkan hasil yang didasarkan pada analisis data secara keseluruhan 31 BAB IV STRUKTUR NARATIF DAN NILAI-NILAI DALAM KUMPULAN CRITA CEKAK BANJIRE WIS SURUT

4.1 Struktur Naratif dalam Kumpulan Crita Cekak Banjire Wis