Hubungan Nilai-nilai dengan Karya Sastra Pendekatan Penelitian

26 Nilai-nilai di atas perlu dijadikan acuan dalam telaah karya sastra mengenai nilai-nilai. Tidak semua macam-macam nilai tergambar dalam karya sastra, tetapi paling tidak ada salah satu nilai yang muncul dalam karya sastra.

2.6 Hubungan Nilai-nilai dengan Karya Sastra

Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai biasanya dijabarkan dalam bentuk norma-norma atau aturan-aturan hidup bermasyarakat. Perilaku yang baik akan dianjurkan dan perilaku yang kurang baik akan dilarang demi terciptanya hidup dalam bermasyarakat. Sebuah karya sastra menawarkan nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat luhur kemanusiaan. Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam nilai di antaranya adalah nilai kesetiaan, nilai kesabaran, nilai ketuhanan, nilai sosial kemasyarakatan, nilai kemanusiaan dan nilai kepahlawanan. Melalui cerita, sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh itulah pembaca dapat mengambil nilai-nilai atau pesan-pesan yang diamanatkan Nugiyantoro 1994:321. Nilai-nilai dalam karya sastra mencerminkan pandangan hidup pengarang tentang nilai-nilai kebenaran dan hal itulah yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Jenis nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra dapat mencakup seluruh persoalan hidup dan kehidupan. Persoalan hidup dan kehidupan manusia dapat dibedakan ke dalam persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya Nurgiyantoro 1994:323. 27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis crita cekak dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut adalah pendekatan objektif. Pendekatan penelitian ini dipilih berdasarkan kesesuaiannya terhadap objek dan tujuan penelitian. Pendekatan objektif digunakan untuk mengetahui runtutan peristiwa dan hubungan sebab akibat yang ada di dalamnya. Pendekatan objektif memusatkan perhatian pada unsur-unsur analisis intrinsik. Penggunaan struktur naratif merupakan alat dan cara untuk membedah karya sastra melalui struktur cerita. Dapat dikatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut dapat diketahui melalui sekuen-sekuen yang ada pada setiap cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural naratif. Metode ini mengkaji tentang struktur crita cekak yang terdapat di dalam kumpulan crita cekak Banjire Wis Surut serta nilai-nilai yang terkandung di dalam crita cekak tersebut .

3.2 Sasaran Penelitian