Fungsi UPT Kesehatan Indra Masyarakat 1. Pelayanan UPT KIM

Hasil penelitian tentang analisis fungsi dan kegiatan pokok unit Pelayanan Teknis UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara sebagai tempat rujukan kesehatan mata dan THT Telinga Hidung Tenggorokan tahun 2014, diuraikan sebagai berikut:

4.3.1. Fungsi UPT Kesehatan Indra Masyarakat 1. Pelayanan UPT KIM

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan tentang pelayanan yang ada di UPT Kesehatan Indra Masyarakat yaitu berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Nomor 440.4421849II2013, pelayanan kesehatan mata dan THT yang didasarkan pada keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, seperti pernyataan informan sebagai berikut: Pembentukan UPT KIM itu dasarnya adalah Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara nomor 440.4421849 II2013 tentang pemberian izin operasional tetap kepada UPT Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan UPT KIM yang terdiri dari pelayanan kesehatan mata dan pelayanan kesehatan THT bagi masyarakat propinsi Sumatera Utara meliputi 33 kabupatenkota.” Informan 1. Dasar kita adalah Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara nomor 440.4421849II2013 tentang pemberian izin operasional tetap kepada UPT Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan UPT KIM yang terdiri dari pelayanan kesehatan mata dan pelayanan kesehatan THT di jalan Sumarsono Nomor 1 Medan.” Informan 2 “Tugas pokok UPT KIM yaitu membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketatausahaan dan kesehatan indra masyarakat antara lain pelayanan kesehatan mata Universitas Sumatera Utara dan pelayanan kesehatan THT. Dasar pelaksanaan pelayanan kesehatan mata adalah keputusan Kepala Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara nomor 440.4421849II2013 tentang pemberian izin operasional tetap kepada UPT Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan UPT KIM yang terdiri dari pelayanan kesehatan mata dan pelayanan kesehatan THT.” Informan 3 “Kegiatan pokok yang saya sebutkan tadi, yaitu pelayanan kesehatan mata dan THT di UPT Kesehatan Indra Masyarakat” Informan 4 “Ini kalau ditanyakan kepada kami apa dasar fungsi dan kegiatan pokok UPT KIM, kita bisa lihat daripada Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara nomor 440.4421849II2013 tentang pemberian izin operasional tetap kepada UPT Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan upaya kesehatan indera masyarakat. Ini mungkin yang bisa kami lampirkan surat keputusan tersebut.” Informan 6 Pelayanan kesehatan mata dan THT di UPT Kesehatan Indra Masyarakat terdiri dari kegiatan di dalam gedung dan di luar gedung, seperti pernyataan informan berikut. “Kita ketahui bersama bahwa pencapaian pelaksanaan tugas UPT KIM sampai dengan saat ini ada dua kegiatan pelayanan yang kita lakukan di UPT KIM yaitu pelayanan di dalam gedung dan pelayanan luar gedung. Untuk di dalam gedung yaitu seperti pelayanan pada pasien umum, pasien BPJS dan ini kita ketahui bahwa ada sebanyak wilayah kerja kita yaitu 33 kabupatenkota. Untuk di luar gedung itu ada kegiatan bakti sosial yang tergantung pada anggaran dinas sosial propinsi Sumatera Utara yang diperuntukkan kesehatan mata dan THT yang ada di UPT Kesehatan Indra Masyarakat .” Informan 2 “Kegiatan pelayanan kesehatan mata di dalam gedung yaitu rawat jalan, penyuluhan, pendidikan dan penyuluhan, operasi katarak, screening. Sedangkan di luar gedung screening, operasi katarak, dan Universitas Sumatera Utara penyuluhan, sedangkan pelayanan THT di dalam gedung yaitu ada rawat jalan, pemeriksaan kesehatan THT, dan luar gedung juga pemeriksaan THT di puskesmas dan di sekolah dasar.’ Informan 3 “Kalau dari dalam gedung yaitu pelayanan kesehatan mata, itu rawat jalan dan operasi katarak dan operasi penyakit-penyakit lain, maksudnya penyakit lain yang berhubungan dengan mata. Kemudian pelayanan kesehatan THT ini masih rawat jalan saja, kita belum melakukan operasi. Kalau di luar gedung kita ada operasi katarak masal, kemudian ada skrening, pemeriksaan deteksi dini atau pemeriksaan refraksi untuk anak SD, SMP, SMA itu kita kerjakan itu dilakukan di kabupatenkota. Kemudian untuk pemeriksaan THT biasa kita lakukan itu di puskesmas, di sekolah juga.” Informan 4 “Kegiatan pelayanan pokok UPT KIM yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan mata di dalam dan di luar gedung UPT KIM” Informan 5 Berkaitan dengan peningkatan pelayanan UPT Kesehatan Indra Masyarakat, maka fungsi Kepala Sub tata Usaha UPT Kesehatan Indra Masyarakat, menurut informan yaitu” “Fungsi kepala sub bagian tata usaha UPT Kesehatan Indra Masyarakat adalah sebagai pelaksana administrasi di bidang kepegawaian, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan, dan administrasi umum serta program dan evaluasi.” Informan 3 Pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan di dalam gedung dan di luar gedung pada urusan perencanaan, monitoring dan evaluasi diklat serta pelayanan masyarakat UPT Kesehatan Indra Masyarakat, seperti penuturan informan berikut. “Ya di sini ya, untuk bagian Urusan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Diklat serta pelayanan Masyarakat di sini tugas-tugas kita utama yaitu perencanaan mengenai kegiatan pokok dalam gedung untuk tahun ke depan, perencanaan di luar gedung. Jadi yang paling disusun perencanaan tahunan ke depan di luar gedung terutama untuk operasi katarak serta pelayanan kesehatan THT, itu untuk 33 Universitas Sumatera Utara kabupatenkota se propinsi Sumatera Utara, karena itu memang wilayah kerja kita. Kemudian kalau dari monitoring dan evaluasi kita ada mengadakan bimbingan teknis dan advokasi itu juga ke dinas kesehatan kabupaten kota di 33 kabupatenkota se Sumatera Utara. Ini juga tidak dapat dilaksanakan sendiri, biasanya kita didampingi oleh dinas kesehatan. Kemudian mengenai diklat, ini ada 2 terutama yaitu pendidikan dan pelatihan untuk SDM kita dalam gedung, perawat dan dokter. Itu sudah pernah dilatih ya, ada dokter SPM nya, perawat juga sudah pernah dilatih sebagai perawat mahir mata. Dokter spesialis itu banyak pelatihannya. Seperti dokter Ira untuk pelatihan keahlian retina, dokter Yusni dan dokter Pinto untuk pemahaman katarak siks, dan peco, biasanya mereka pendidikannya di India. Itu untuk SDM kita. Lalu untuk SDM perawat di kabupatenkota, karena kita kan operasi katarak kita yang luar gedung ke daerah, jadi kita memerlukan perawat-perawat mahir mata ke setiap yang kita kunjungi untuk memperlancar tugas yang akan kita jalani. Jadi itu setiap tahunnya kita pengadaan pelatihan untuk perawat-perawat dari daerah tergantung dari jumlah operasi katarak yang kita tangani. Misalnya tahun depan kita ada operasi katarak itu lima daerah, maka lima daerah inilah yang kita panggil untuk pelatihan, begitu seterusnya setiap tahunnya tergantung pada anggaran yang diperoleh dari dinas.” Informan 4 Secara organisasi, fungsi penanggungjawab kesehatan mata di UPT Kesehatan Indra Masyarakat adalah sebagai berikut: “Fungsi saya sebagai penanggung jawab mata yaitu mengkoordinasi pelayanan kegiatan mata di UPT KIM sehingga pelayanan mata berjalan lancar.” Informan 5 “Kegiatan pelayanan pokok saya sebagai penanggung jawab kesehatan mata di UPT KIM yaitu yang pertama melaksanakan pelayanan kesehatan mata di dalam dan di luar gedung UPT KIM, yang kedua melakukan penyiapan bahan perencanaan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan mata masyarakat, yang ketiga melakukan pemeriksaan dan tindakan medik dasar atau refraksi, yang keempat melakukan penanganan lanjut pasien rujukan Universitas Sumatera Utara dari puskesmas atau rumah sakit, yang kelima melakukan pemeriksaan dan tindakan medik mata spesialistik sesuai standar pelayanan profesi, yang keenam melakukan tindakan bedah kecil, sedang, dan besar, yang ketujuh melakukan perawatan pasca bedah sesuai SOP, yang kedelapan menerima rujukan kasus atau spesimen laboratorium untuk mata dari puskesmas, rumah sakit atau praktek swasta, yang kesembilan merujuk kasus atau spesimen laboratorium ke sub spesialis atau laboratorium yang lebih mampu, yang kesepuluh merujuk masalah kesehatan mata masyarakat yang tidak dapat ditanggulanginya kepada dinas kesehatan propinsi dan kementrian kesehatan, yang kesebelas memberikan penyuluhan kesehatan mata, yang keduabelas melakukan upaya perbaikan fungsi penglihatan, yang ketigabelas melakukan pelayanan penunjang medik, yang keempatbelas melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala UPT sesuai dengan tugasnya, yang kelimabelas melaksanakan pelaporan dan bertanggungjawab kepada kepala UPT KIM.” Informan 5. Penanggung jawab pelayanan kesehatan THT di UPT Kesehatan Indra Masyarakat juga memiliki fungsi dalam pelayanan kesehatan indera masyarakat sebagai berikut: “Terima kasih. Kami diberi tugas oleh kepala UPT KIM untuk pelayanan kesehatan THT adalah mengkoordinasi terhadap pelayanan kesehatan pendengaran di dalam dan di luar gedung UPT KIM. Jadi kalau di dalam gedung melakukan pelayanan rutin ya, sedangkan pelayanan di luar gedung kita bisa ke daerah-daerah yaitu ada programnya, dalam setahun bisa 3 sampai 4 kali. Dan tugas yang lain yang juga penting yaitu mengkoordinasi di dalam menyiapkan perencanaan koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan pendengaran mata, terutama dalam mencegah, menekan angka ketulian di dalam dan di luar gedung. Itu mungkin tugas yang paling pokok dan hakiki dan banyak tugas-tugas yang lain juga yang dibebankan kepada kami sebagai kepala SMF daripada THT di UPT KIM.” Informan 6 Universitas Sumatera Utara “Tugas pokok saya yaitu seperti yang saya sebutkan tadi, bahwasannya tugas pokok daripada UPT KIM adalah terlaksananya pelayanan di dalam dan di luar gedung. Itu yang terpenting. Kemudian yang kedua adalah melakukan pemeriksaan tindakan medik telinga dasar itu. Kemudian kita juga menerima pasien rujukan dari puskesmas dan rumah sakit yang horizontal, kemudian kita melakukan pendidikan spesialistik, kemudian kita juga melakukan penyuluhan kesehatan pendengaran, melakukan upaya perbaikan fungsi pendengaran, dan melakukan pelayanan penunjang medik. Dan inilah mungkin sebagai garis-garis besar pelayanan atau tugas pokok UPT KIM.” Informan 6 Berkaitan dengan pelayanan yang dilaksanakan oleh UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara, maka dibutuhkan anggaran agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Sistem penganggaran dan besaran anggaran yang diperoleh UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara disampaikan oleh Kasubag Program Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, berikut ini. “Kami menyetujui anggaran dari UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara berdasarkan usulan anggaran rutin yang disampaikan pada awal tahun. Untuk tahun 2014 ini, anggaran yang disetujui sebesar Rp. 3.545.451.650.- untuk 5 program utama, dan kami kirimkan melalui rekening UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara dengan 4 termyn atau per tiga bulan. Jadi kalau sistem penganggarannya, semua usulan-usulan atau kebutuhan yang ada di UPT KIM itu diusulkan ke Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara untuk diteliti, dikoreksi, maupun dibahas disesuaikan renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk dapat dianggarkan melalui APBD maupun sumber-sumber lain yang memungkinkan untuk dialokasikan ke UPT KIM. Saya kira itu.” Menurut Kepala Sub Tata Usaha UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara tentang penerimaan dana dan pendistribusian anggaran untuk Universitas Sumatera Utara program yang ada di UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara seperti yang dikemukakan sebagai berikut: “Dana yang diperoleh UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara yang dikirimkan melalui rekening UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara per triwulan. Untuk tahun 2014 ini, anggaran yang diterima oleh UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 3.545.451.650.- yang dialokasikan pada 5 program utama yaitu: program pelayanan administrasi perkantoran pembayaran listrik, telepon, air, jasa medis kesehatan mata dan THT sebesar Rp.1.728.504.250.-, untuk program peningkatan sarana dan prasarana aparatur seperti pembelian meja, kursi, lemari, ATK, perawatan gedung, sebesar Rp. 856.500.000.-, untuk program kesehatan masyarakat untuk pelayanan luar gedung dan honor dokter dan perawat sebesar Rp.423.947.400.-, untuk program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yaitu pelatihan SDM bimbingan teknis sebesar Rp.120.000.000.-, dan untuk program upaya kesehatan perorangan yaitu pelayanan dalam gedung meliputi obatan-obatan, pelayanan rawat jalan mata dan THT, operasi mata operasi katarak sebesar 416.500.000.- Besaran dana tersebut saya kira selama semester awal tahun 2014 ini yaitu bulan Januari-Juni 2014 sudah memadai untuk pelaksanaan kegiatan di UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan dana yang diterima dari UPT Kesehatan Indra Masyarakat Provinsi Sumatera Utara yang merupakan retribusi pasien umum disetor ke kas daerah” Informan 3

2. Diklat Teknis

Pelaksanaan Diklat Teknis di UPT Kesehatan Indra Masyarakat telah dilaksanakan setiap tahun tetapi dalam pelaksanaan terus mengalami penurunan, seperti penuturan informan berikut. “Kalau kita lihat bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis di UPT KIM setiap tahun kita anggaran melalui Dinkes Provsu hanya Universitas Sumatera Utara