Hasil Penilaian Afektif Kelompok Eksperimen Hasil Penilaian Afektif Kelompok Kontrol

Berdasarkan perhitungan dari data hasil belajar, besarnya koefisien korelasi biserial rb = 0.6051. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17 Halaman 170-171.

4.1.1.5 Penentuan Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan berapa prosentase besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal ini pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning melalui strategi Thinking Empowerment by Questioning adalah sebesar 36.62. Berdasakan hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi biserial rb sebesar 0.6051, maka besarnya koefisien determinasi KD sebesar 36.62. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17 Halaman 171.

4.1.1.6 Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar Afektif

Penilaian hasil belajar afektif siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Pada saat pembelajaran berlangsung, lembar observasi tersebut diisi oleh observer, dalam penelitian ini guru kimia kelas yang bersangkutan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 Halaman 173-174.

4.1.2.6.1 Hasil Penilaian Afektif Kelompok Eksperimen

Ada 8 aspek yang diobservasi pada penilaian afektif ini. Tiap aspek dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui aspek mana yang sudah dimiliki siswa dan aspek mana yang masih perlu dibina dan dikembangkan lagi. Kriterianya meliputi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Rata-rata nilai afektif pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Rata-Rata Nilai Afektif Pada Kelompok Eksperimen No. Aspek Nilai Rata- Rata Nilai 1. Kemampuan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 2,923 Sedang 2. Keberanian siswa mengerjakan tugas di depan kelas 3,282 Tinggi 3. Sikap dalam mengikuti pelajaran 3,308 Tinggi 4. Tanggung jawab 3,154 Tinggi 5. Keaktifan dalam bertanya di kelas 3,158 Tinggi 6. Sikap menghargai pendapat orang lain 3,103 Tinggi 7. Sikap kerja sama dalam kelompok 3,154 Tinggi 8. Sikap tingkah laku terhadap guru 2,949 Sedang Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh aspek yang ada dalam ranah afektif sudah mencapai nilai kategori tinggi. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 Halaman 174.

4.1.2.6.2 Hasil Penilaian Afektif Kelompok Kontrol

Pada kelompok kontrol juga dinilai afektifnya. Rata-rata nilai afektif pada kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Rata-Rata Nilai Afektif Pada Kelompok Kontrol No. Aspek Nilai Rata-Rata Nilai 1. Kemampuan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 2,436 Sedang 2. Keberanian siswa mengerjakan tugas di depan kelas 2,897 Sedang 3. Sikap dalam mengikuti pelajaran 3,179 Tinggi 4. Tanggung jawab 3,051 Tinggi 2,923 2,436 3,282 2, 897 3,308 3, 179 3,154 3, 051 3,158 2,897 3,103 3,051 3,154 2, 974 2,949 2,846 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 N il a i Ra ta ‐Ra ta Af e k ti f 1 2 3 4 5 6 7 8 Aspek Penilaian Afektif Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 5. Keaktifan dalam bertanya di kelas 2,897 Sedang 6. Sikap menghargai pendapat orang lain 3,051 Tinggi 7. Sikap kerja sama dalam kelompok 2,974 Sedang 8. Sikap tingkah laku terhadap guru 2,846 Sedang Perbandingan hasil belajar afektif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tersaji dalam Diagram 4.1. Diagram 4.1 Perbandingan Skor Rata-Rata Hasil Belajar Afektif Tiap Aspek

4.1.1.7 Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar Psikomotorik

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI STRATEGI THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONG TERHADAP HASIL BELAJAR AKUTABSI SISWA KELAS X DO SMK YAYASAN PENDIDIKAN KELUARGA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 25