13
Menurut W.S Winkel 1991: 30, pengertian belajar sebagai berikut: “ belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung interaktif aktif
dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”. 2.1.2
Ciri-Ciri Pembelajaran
Yang dimaksud ciri-ciri pembelajaran adalah sifat atau keadaan khas dimiliki oleh kegiatan pembelajaran, dengan demikian ciri-ciri pembelajaran ini
membedakannya dengan kegiatan bukan belajar. Sesuai dengan ciri-ciri belajar, maka ciri-ciri pembelajaran dapat
dikemukakan sebagai berikut: 1.
Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis 2.
Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar
3. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang
bagi siswa 4.
Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik 5.
Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa
6. Pembelajaran dapat membuat siswa menerima pelajaran secara fisik maupun
psikologis.
2.1.3 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan akibat dari belajar sebagai proses. Seseorang yang belajar, setelah melalui proses yang dilakukan secara sengaja melalui penyesuaian
14
tingkah laku akan memperoleh hasil berupa kemampuan yang dapat dikelompokkan dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Hasil dari belajar dapat berupa peningkatan prestasi belajar dan bertambah tingginya motivasi belajar siswa, meningkatkan hubungan antar kelompok,
menciptakan kondisi kelas yang kondusif, adanya respon yang baik terhadap materi yang diberikan, bertambahnya keaktifan siswa, dan frekuensi bertanya
siswa yang tinggi. Dalam penelitian ini hasil belajar hanya dibatasi pada prestasi belajar siswa, sedangkan hasil lainnya hanya diobservasi sebagai dampak
pengiring dari proses belajar mengajar. Belajar merupakan suatu proses dan bukan suatu hasil, oleh karena itu
berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai tujuan. Hasil dari belajar adalah perubahan tingkah
laku, kecakapan dan berbagai sikap. Penilaian bila dilakukan pada individu yang belajar, maka hasil penilaian
tersebut dapat dikatakan sebagai suatu prestasi belajar. Sedangkan prestasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan yang dicapai siswa dalam
proses belajarnya yang ditunjukkan dengan penilaian oleh guru yang berwujud angka. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 787 arti dari prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru. Keberhasilan siswa dalam belajar ditandai dari prestasi belajar yang
dicapai siswa. Prestasi belajar diperoleh siswa setelah siswa mengikuti proses
15
belajar mengajar. Dengan hasil belajar yang berupa prestasi belajar ini dapat dilihat seberapa jauh siswa menguasai materi pelajaran yang telah diberikan
selama proses belajar mengajar. Prestasi belajar semakin terasa penting untuk dipermasalahkan karena mempunyai fungsi utama, antara lain:
1. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai oleh anak didik 2.
Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu 3.
Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan
4. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dan inovasi pendidikan Arifin,
1990: 2-3 Prestasi belajar sendiri dipengaruhi banyak faktor, yaitu:
1. Faktor individual, adalah faktor yang ada dalam diri individu siswa, misalnya
kematangan, kecerdasan, motivasi, kesiapan belajar dan faktor pribadi 2.
Faktor sosial, adalah faktor yang ada diluar individu, misalnya keluarga, metode mengajar, dan motivasi sosial Purwanto, 1990: 102.
2.2 Pendekatan Kontekstual