11
BAB II LANDASAN TEORETIK
2.1 Belajar dan Pembelajaran
2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan manusia. Sebelum memahami hakekat pembelajaran, maka perlu
diperhatikan tentang pengertian belajar terlebih dahulu, karena hakekat pembelajaran tidak bisa lepas dari hakekat belajar.
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Konsep tentang belajar
telah banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi. Gagne dan Berliner 1983: 252 yang dikutip oleh Catharina Tri Anni 2007: 2, menyatakan bahwa belajar
merupakan proses dimana suatu organisme merubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Morgan et. al 1986: 140 yang dikutip oleh Catharina Tri Anni
2007: 2, menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman. Slavin 1994: 152 yang dikutip
oleh Catharina Tri Anni 2007: 2, menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Gagne 1977: 3 yang
dikutip oleh Catharina Tri Anni 2007: 2, menyatakan belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode
waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
12
Keempat pengertian diatas menunjukkan bahwa konsep belajar mengandung tiga unsur utama yaitu:
1. Belajar berkaitan dengan perubahan tingkah laku. Untuk mengukur apakah
seseorang telah belajar, maka diperlukan perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan pembelajaran. Apabila terjadi perbedaan
perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang telah belajar. 2.
Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan kematangan fisik, seperti berat
dan tinggi badan, dan kekuatan fisik, tidak disebut sebagai hasil belajar. 3.
Perubahan perilaku karena belajar bersifat permanen Catharina, 2007: 3. Banyak pengertian belajar yang dicetuskan oleh para ahli, namun
umumnya ahli-ahli tersebut baik ahli psikologi maupun pendidikan mempunyai pendapat yang sama bahwa hasil suatu aktivitas belajar adalah “perubahan”.
Perubahan itu terjadi akibat “pengalaman”. Dari kesamaan ini lahir pengertian belajar secara umum, belajar adalah terjadinya perubahan pada diri orang yang
belajar karena pengalaman. Perubahan tersebut dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Oleh karena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Tujuan
pembelajaran adalah membantu para siswa agar memperoleh pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik kuantitas maupun
kualitas. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa.
13
Menurut W.S Winkel 1991: 30, pengertian belajar sebagai berikut: “ belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung interaktif aktif
dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”. 2.1.2
Ciri-Ciri Pembelajaran
Yang dimaksud ciri-ciri pembelajaran adalah sifat atau keadaan khas dimiliki oleh kegiatan pembelajaran, dengan demikian ciri-ciri pembelajaran ini
membedakannya dengan kegiatan bukan belajar. Sesuai dengan ciri-ciri belajar, maka ciri-ciri pembelajaran dapat
dikemukakan sebagai berikut: 1.
Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis 2.
Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar
3. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang
bagi siswa 4.
Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik 5.
Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa
6. Pembelajaran dapat membuat siswa menerima pelajaran secara fisik maupun
psikologis.
2.1.3 Hasil Belajar