Kelemahannya Kelebihan dan Kelemahan Partai Politik Lokal

e. Keberadaan partai politik lokal bisa menghalangi keinginan masyarakat Aceh untuk membentuk pemerintahan sendiri. Melalui partai politik lokal masyarakat secara aktif dan terbuka dalam proses pemilihan pemimpinannya sehingga menghasilkan karakteristik kepemimpinan politik selera masyarakat. f. Sebagai penguatan partai politik lokal akan melakukan rekrutmen politik yang berbasis masyarakat lokal. Dengan rekrutmen politik masyarakat lokal akan melahirkan legitimasi yang berbasis kedaerahan dan wilayahnya sehingga akan melahirkan kepemimpinan yang selektif dan efektif. g. Sebagai pendidikan politik bagi masyarakat dalam menentukan prinsip politiknya baik melalui partai politik lokal maupun partai politik nasional. h. Kendaraan politik partai lokal akan mengeksploitasikan potensi daerah secara konstruktif. i. Keberadaan partai politik lokal akan memberikan garansi regenerasi kepemimpinan politik di daerah yang berkesinambungan. Regenerasi kepemimpinan politik yang berkesinambunagn akan memberikan harapan bagi masyarakat untuk memberikan aspirasi politik kedaerahannya yang lebih baik dan menciptakan pemerintahan yang baik. Dari penjelasannya di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kelebihan partai politik lokal hanya sebagai kendaraan politik masyarakat Aceh. Partai politik lokal juga harus membuktikan eksistensi keberadaanya dalam proses mempengaruh masyarakat dalam menentukan political will pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sehingga, melalui partai politik lokal masyarakat Aceh akan melakukan penguatan terhadap demokrasi lokal dengan melakukan eksprementasi politik lokal ke daerah lain dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.

2. Kelemahannya

Selain kelebihan, ada juga beberapa kelemahan partai politik lokal, yaitu sebagai berikut: a. Pemikiran partai yang sukar mengindentifikasi arah dan pola kebijakan publik yang diperjuangkan, namun membedakan partai politik lokal yang satu dengan partai politik lokal yang lain. b. Secara internal partai politik lokal kurang dikelola secara demokratis sehingga partai politik lokal lebih sebagai partai politik lokal yang berorientasi kepada pengurus dan sering terjadi bertikaian antar pengurus dan anggota. c. Secara eksternal belum mempunyai pola pertanggungjawaban yang kongkrit kepada publik. d. Pengurus partai politik lokal sering terjadi konflik diantara masyarakat, apabila memiliki pandangan yang berbeda dalam penentuan politik. e. Melalui kebebasan berpendapat, ada partai politik lokal yang mengkritik pemerintah yang kurang disenangi dalam hal-hal yang negatif. f. Partai politik lokal belum mampu menjami keadilan bagi anggotanya, dikarenakan hakikat politik selalu memberikan peluang dengan cara bersaing. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kelemahan partai politik lokal biasanya kurang mempunyai pola pemikiran partai yang searah, sehingga sering terjadi perbedaan dalam pengambilan kebijakan. Dalam menjalankan roda organisasi partai politik lokal sering berorientasi kepada perseorangan dan juga tidak mempunyai pertanggungjawaban yang kongkrit kepada masyarakat. Dan juga kelemahan partai politik lokal sering terjadi konflik antar pengurus dan anggota partai dalam proses pengambilan keputusan politik.

BAB III DINAMIKA PARTAI ACEH PA DI ACEH TIMUR

DALAM PEMILU 2009

P. Profil Partai Aceh PA Pemilu 2009

1. Sejarah Partai Aceh PA

Perang 30 tahun yang disusul oleh gempa bumi dan tsunami membuat Aceh pasca tsunami 2004 mulai terjadi titik cerah masa depannya. Hal ini dimulai dengan MoU Helsinki yang ditanda-tangani pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2005 atas nama Pemerintah Republik Indonesia Hamid Awaluddin Menteri Hukum dan HAM dan juga atas nama Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka Malik Mahmud. MoU Helsinki point 1.2.1 menjelaskan: Sesegera mungkin tidak lebih dari satu tahun sejak penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Pemerintah RI menyepakati dan akan menfasilitasi pembentukan partai-partai politik yang berbasis di Aceh yang memenuhi persyaratan nasional. 149 Dari situlah masyarakat Aceh tidak mau kehilangan masa depan mereka yang demokratis, adil dan bermartabat di bawah payung kepastian hukum dengan perumusan ekonomi yang memihak kepada rakyat Aceh secara khusus dan seluruh tanah air secara umum. Para pihak bertekad untuk menciptakan kondisi sehingga pemerintah rakyat Aceh dapat diwujudkan melalui suatu proses yang demokratis dan adil dalam negara kesatuan dan konstitusi Republik Indonesia. Serta Untuk menjamin perdamaian yang hakiki dan bermartabat serta dapat membangun masa depan Aceh dan mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah melalui proses demokrasi dengan partai politik lokal berdasarkan perjanjian Memorandum of Understanding MoU Helsinki. 150 Oleh karena itu, pimpinan politik Gerakan Aceh Merdeka GAM Malik Mahmud memberikan surat mandat ke pada Tgk Yahya Mu‟ad, SH atau sering dis ebut Muhammad Yahya Mu‟ad, SH untuk membentuk partai politik lokal Partai GAM pada tanggal 19 Februari 2007. Partai GAM berdiri dengan akta 149 Muhammad Yahya “Sejarah Partai Aceh” dalam Website Partai Aceh.Com Rabu, 29 Februari 2012. 150 Ibid. 68

Dokumen yang terkait

Partai Politik Lokal Aceh (Studi Etnografi Antropologi Politik Tentang Kekalahan Partai Aceh Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012)

0 28 137

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 1

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 11

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 39

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 9

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 32

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3