menggunakan  format  yang  diatur  dalam  peraturan  Komisi  Pemilihan  Umum KPU.
203
S. Hubungan Partai Aceh PA Dengan Masyarakat Dalam Pemilu 2009
Pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Aceh Bab VII Hubungan  Dengan  Organisasi  Kemasyarakatan  dan  Organisasi  Lainnya  pada
Pasal 14, menjelaskan bahwa Point 1. Partai Aceh dapat menjalinkan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan sebagai sumber kader yang mempunyai ikatan
sejarah  sebagai  pendiri  dan  yang  didirikan  serta  organisasi  yang  menyalurkan aspirasi  kepada  Partai  Aceh;  dan  Point  2.  Partai  Aceh  dapat  menjalinkan
hubungan kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga lainnya.
204
1. Hubungan Partai Aceh Dengan Organisasi Kemasyarakatan
Hubungan  Partai  Aceh  dengan  organisasi  kemasyarakatan  itu  sesuai dengan  fungsi  dan  tugas  Bidang  Sosial  dan  Kemasyarakatan  Partai  Aceh.  Pada
pasal  32,  fungsi  dan  tugas  bidang  sosial  dan  kemasyarakatan  adalah  1. Menginventarisasi  keadaan  dan  kedudukan  sosial  masyarakat  Aceh;  2.
Menyusun  draft  blue  print  keadaan  sosial  masyarakat  Aceh;  3.  membangun kerjasama  antar  lembaga  masyarakat;  4.  Menyusun  dan  draft  regulasi  sosial
budaya  masyarakat  Aceh;  dan  5.  Mengawasi  semua  kegiatan  dan  tatalaksana pemerintahan bidang kesejahteraan masyarakat di Aceh.
205
Oleh  karena  itu,  organisasi  kemasyarakatan  sebagai  sarana  untuk menyalurkan  pendapat  dan  pikiran  bagi  anggota  masyarakat  Warga  Negara
Republik  Indonesia,  mempunyai  peranan  yang  sangat  penting  dalam meningkatkan  keikutsertaan  secara  aktif  seluruh  lapisan  masyarakat  dalam
mewujudkan  masyarakat  Pancasila  dan  Undang-Undang  Dasar  1945  dalam rangka  menjamin  pemantapan  persatuan  dan  kesatuan  bangsa,  menjadi
keberhasilan pembangunan Nasional sebagai pengamalan Pancasila dan sekaligus
203
Ibid., h. 342
204
Muzakir Manaf dan Muhammad Yahya, Anggaran Dasar., h. 7
205
Undang-Undang  Partai  Aceh,  Nomor:  008DPAPAIV2008,  tentang  Pemerintahan Partai Aceh, Banda Aceh : 30 April 2008, h. 39
menjadi  tercapainya  tujuan  Nasional.
206
Hubungan  dengan  organisasi kemasyarakatan sering disebut sebagai salah satu aspek yang penting dalam tugas
seorang  legislator,  namun  penting  karena  banyak  alasan  dan  dapat  memberikan manfaat  bagi  organisasi  kemasyarakatan,  legislator  dan  partai  politik  lokal  dan
masyarakat secara keseluruhannya, yaitu: a.
Lagislator  secara  aktif  melibatkan  organisasi  kemasyarakatan  untuk membantu  menciptakan  hubungan  antar  warga  negara  dengan  pemerintah.
Dengan  terlibat  masalah-masalah  lokal,  legislator  dapat  menunjukkan kemampuan  pemerintah  untuk  menangani  masalah-masalah  nyata  dalam
kehidupan  rakyat  dan  memberikan  manfaat  yang  dapat  dilihat  kepada masyarakat mereka wakili;
b. Keterlibatan  yang  aktif  di  organisasi  kemasyarakatan  seseorang  memberi
sebuah wajah  yang lebih jelas kepada sang legislator, lembaga legislatif dan partai  politiknya.  Kendati  seorang  wakil  rakyat  terpilih  tidak  bisa
memecahkan  semua  masalah  organisasi  kemasyarakatan,  membantu  atau setidaknya mencoba membantu bisa membangun kepercayaan publik kepada
legislator dan lembaga legislatif. Kontak langsung antara legislator dan warga negara dapat membangun kepercayaan publik kepada legislator dan lembaga
legislatif; dan c.
Kerja  hubungan  dengan  lembaga  kemasyarakatan  yang  efektif  dapat membantu  memobilisasi  partisipasi  warga  dalam  urusan-urusan  publik.
Ketika  seorang  legislator  bekerja  dengan  aparat  setempat,  LSM  dan  warga negara biasa untuk memecahkan masalah di daerah, memberdayakan mereka
untuk memperbaiki kehidupan mereka dan masyarakat mereka.
207
2. Organisasi Kemasyarakatan Sebagai Sumber Kader