Platform Partai Aceh PA Dalam Pemilu 2009

Aman Seujahtera PAAS, Partai Rakyat Aceh PRA dan Partai Daulat Aceh PDA”. 192

2. Platform Partai Aceh PA Dalam Pemilu 2009

Partai Aceh PA merupakan partai politik yang dibentuk berdasarkan Nota Kesepahaman Bersama di Helsinki antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka GAM, yang dijabarkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, yang di implementasikan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 tentang Partai Politik Lokal di Aceh. 193 Dalam pemilu 2009, Partai Aceh PA mempunyai perangkat untuk mendapatkan simpati pemilih dalam mencapai kemenangan pemilu 2009. Berikut ini, peneliti menguraikan beberapa platform kemenangan Partai Aceh PA dalam pemilu 2009, sebagai berikut:

a. Partai Aceh PA Sebagai Partai Ideologi Perjuangan

Partai Aceh PA merupakan salah satu partai politik lokal pasca penandatanganan MoU Helsinki. Pendirian Partai Aceh PA dipelopori oleh elit- elit Gerakan Aceh Merdeka GAM. Sebelumnya, sejak tahun 1975 sampai terjadinya bencana tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, Gerakan Aceh Merdeka GAM terus melakukan perlawanan terhadap pemerintah Republik Indonesia untuk menuntut kemerdekaan. Pasca penandatangan MoU Helsinki, yang kemudian dengan Pemilukada GubernurWakil Gubernur Aceh pada 2007, eks Gerakan Aceh Merdeka GAM mendirikan Partai Aceh PA berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut dengan menempatkan Irwandi Yusuf - Muhammad Nazar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Hasbi Abdullah sebagai Ketua DPR Aceh, sebuah skenario perubahan politik besar di Aceh yang sangat menguntungkan eks Gerakan Aceh 192 Andy Riza Hidayat “Partai Aceh Kerahkan 40.000 Orang di Aceh Timur” dalam Kompas. Com 20 Maret 2009 193 Muzakir Manaf dan Muhammad Yahya, Anggaran Dasar., h. 4 Merdeka GAM sehingga mengherankan sejak itu beberapa oknum pemerintah daerah menjadi lebih pro kepada Partai Aceh PA dari pada institusi negara. 194 Untuk itu, Partai Aceh PA sebagai partai perjuangan dikarenakan Partai Aceh PA terbentuk para mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka GAM membentuk Komite Peralihan Aceh KPA yang dibentuk dengan tujuan untuk menjaga kendali dan sebagai sumber atau data informasi tentang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM. Pengurus terdiri dari atas panglima Gerakan Aceh Merdeka GAM dari tingkat kecamatan sampai ke provinsi. Unsur Gerakan Aceh Merdeka GAM atau Komite Peralihan Aceh KPA merupakan wadah bagi mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM agar mereka memiliki keterikatan yang kuat di dalamnya. 195 Jadi, Komite Peralihan Aceh KPA merupakan wadah perkumpulan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM dan kombatan yang bertransformasi kedalam partai politik yaitu Partai Aceh PA. Dalam hal ini, taktik yang dilakukan Partai Aceh selalu bersifat budaya, dengan mengekspresikan kebesaran sejarahAceh dalam bentuk simbol-simbol perjuangan yang bercorak khas budaya Aceh yang sangat bercorak Islami.

b. Partai Aceh PA Sebagai Partai Perjuangan MoU Helsinki

Keberadaan Partai Aceh PA adalah sebuah komitmen dalam pelaksanaan MoU Helsinki antara Pemerintah Republik Indonesia RI dengan Gerakan Aceh Merdeka GAM yang ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki. Oleh karena itu, pendirian Partai Aceh PA merupakan transformasi Gerakan Aceh Merdeka GAM menuju politik praktis dalam sistem demokrasi dan ketatanegaraan di Indonesia. Wujud nyata dari MoU Helsinki adalah boleh mendirikan partai politik lokal di Aceh yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh sebagai landasan legal bagi pemerintahan Aceh untuk menjalankan roda pemerintahan di Aceh. 194 Herdiansyah Rahman “Menjelang Milad GAM, 4 Desember 2013; Dapatkah Mantan GAM Diandalkan Memimpin Aceh” dalam The Global Review, 04 Desember 2013 195 Moch. Nurhasim et.al, Aceh Baru: Tantangan Perdamaian dan Reintegrasi Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, h. 91 Walaupun demikian, substansi yang telah diatur dalam MoU Helsinki telah mengakomodir semua kepentingan dan keinginan rakyat Aceh melalui Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Dalam implementasinya, Aceh akan menjadi suatu daerah yang Self Government pemerintahan sendiri. Dalam kesempurnaan konsep pemerintahan sendiri beserta realisasinya, perlu diperjuangkan dalam kancah perjuangan politik parlementarian demokratis. Dengan demikian, keberaan Partai Aceh PA menjadi sangat signifikan sebagai motor politik masyarakat Aceh, mengingat MoU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintaha Aceh menjadi dasar dalam komponen masyarakat Aceh. Untuk itu, Partai Aceh PA dalam memperjuangkan MoU Helsinki sebagaimana memiliki visi dan misi menyebutkan bahwa: “Membangun citra berkehidupan politik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melaksanakan mekanisme partai sesuai aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjunjung tinggi Nota Kesepahaman MoU Helsinki yang telah ditandatangani pada tanggal lima belas Agustus 15-08-2005 antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka”. Dan juga Partai Aceh PA mempunyai tujuan pada point kedua menyebutkan bahwa: “Mewujudkan cita-cita MoU Helsinki yang ditandatangani oleh GAM dan RI pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki Finlandia”. 196

3. Rekapitulasi Suara Partai Politik Lokal Pemilu 2009

Dokumen yang terkait

Partai Politik Lokal Aceh (Studi Etnografi Antropologi Politik Tentang Kekalahan Partai Aceh Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012)

0 28 137

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 1

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 11

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 39

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 9

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 32

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3