Komunikasi Vertikal Komunikasi Horizontal

1. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawah ke pimpinan secara timbal balik. 161 Di dalam komunikasi terdapat arus informasi. Arus komunikasi dalam komunikasi organisasi terdiri dari komunikasi ke atas dan komunikasi ke bawah, sering disebut vertikal dan komunikasi lateral selain informasi samar kabar burung dan juga pada sebab dan akibat adanya kepadatan informasi. 162 Secara struktural, susunan Partai Aceh PA terdiri dari; Dewan Pimpinan Aceh DPA atau Provinsi, Dewan Pimpinan Wilayah DPW atau Kabupaten, Dewan Pimpinan Sagoe DPS atau Kecamatan, Dewan Pimpinan Mukim DPM atau Kemukiman dan Dewan Pimpinan Gampong DPG. 163 Dalam hal ini semua pengurus Partai Aceh PA melakukan komunikasi dari struktur kepenggurusan Partai Aceh Pusat yakni Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh DPP-PA di Provinsi sampai ke struktur kepenggurusan Partai Aceh tingkat gampong yakni Dewan Pimpinan Gampong Partai Aceh DPG-PA dalam rangka meraih kemenangan Partai Aceh PA pada pemilu tahun 2009.

2. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya antara anggota dengan anggota dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal. 164 Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. Komunikasi horizontal mempunyai tujuan tertentu di antaranya adalah sebagai; Pertama, Mengkoordinasikan tugas- tugas; Kedua, Saling membagi informasi untuk perencanaan dan aktivitas- aktivitas. Ketiga, Memecahkan masalah yang timbul di antara orang-orang yang berbeda dalam tingkat yang sama. Keempat, Menyelesaikan konflik di antara 161 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: PT. Rosdakarya, 2000, h. 17 162 Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktek Malang: UMM Press, 2010, h. 385-388 163 Muzakir Manaf dan Muhammad Yahya, Anggaran Dasar., h. 6 164 Ibid., h. 17 anggota yang ada dalam bagian organisasi dan juga antara bagian dengan bagian lainnya; Kelima, Menjamin pemahaman yang sama; dan Keenam, Mengembangkan sokongan interpersonal. 165

R. Strategi Kampanye, Platform Politik dan Rekapitulasi Suara Partai

Dokumen yang terkait

Partai Politik Lokal Aceh (Studi Etnografi Antropologi Politik Tentang Kekalahan Partai Aceh Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012)

0 28 137

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 1

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 11

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 39

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 9

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 32

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Komunikasi Nonverbal Partai Aceh Untuk Menarik Simpati Masyarakat Pada Pemilu 2014 Di Kabupaten Aceh Selatan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3