60
menggunakan mind mapping memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi
dibandingankan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah dalam pembelajarannya.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa “Ada pengaruh kebiasaan belajar dirumah terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran pneumatik yang
menggunakan mind mapping pada pembelajarannya”. Formulasi hipotesisnya
adalah Ho: nilai F tidak signifikan signifikansi 0.05 dan Ha: nilai F signifikan signifikansi
≤ 0.05
. Berdasarkan analisis, diperoleh pengujian hipotesis kedua Sig.kbelajar kebiasaan belajar siswa di rumah lebih besar dari 0.05 yaitu
Sig.kbelajar = 0.887 maka Ha ditolak, dengan nilai R square = 0.001 yang
memiliki arti variabel bebas kebiasaan belajar siswa di rumah hanya memiliki pengaruh 0.1 terhadap variabel terikat prestasi belajar siswa, serta
didapatkan rumus regresinya yaitu Y = 80.537 + -0.028X dengan makna bahwa konstanta 80.547 menunjukkan jika tidak ada nilai kebiasaan belajar
maka nilai dari prestasi sebesar 80.537 dan koefisien regresi X sebesar -0.028 menyatakan tiap penambahan 1 nilai kebiasaan belajar maka nilai prestasi
belajar bertambah sebesar -0.028. Hasil pengujian hipotesis I dapat dilihat pada lampiran 5.n.
Hasil pengujian seperti yang terlihat pada Lampiran 5.n, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh dari kebiasaan belajar dirumah terhadap prestasi
siswa yang menggunakan mind mapping pada pembelajarannya. Hasil ini
bertentangan dengan penelitian Prima Arifin 2012 dikarenakan tingkat belajar
61
di rumah siswa cukup rendah, yakni 56 siswa berada pada kelompok kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa lebih dari separuh siswa tidak belajar di rumah.
Oleh karenanya peningkatan prestasi siswa tidak dipengaruhi oleh kebiasaan belajar siswa di rumah.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan prestasi dari perbandingan pembelajaran yang menggunakan dua buah metode
yaitu mind mapping dan ceramah serta mengetahui apakah kebiasaan belajar siswa berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar. Uraian sebelumnya
telah menjabarkan tentang perhitungan masing-masing variabel dan pengujian hipotesisnya. Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Pembelajaran Menggunakan
Min d Map pin g Berdasarkan dari hasil penelitian diatas menyatakan bahwa kelas eksperimen
yang menggunakan mind mapping dalam pembelajarannya memiliki tingkatan
prestasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari
gainscore kelompok eksperimen 18,52 lebih tinggi dari kelompok kontrol 12,12.
Pembelajaran menggunakan mind mapping dalam pelaksanaannya
menampilkan mind mapping yang sesuai dengan materi pada tiap pertemuan,
serta siswa memahami makna dari “gambar” serta “istilah” yang tercantum dalam
mind mapping tersebut guna memudahkan mengingat materi yang