Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
9
jawab dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkup social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Dimensi pengetahuan siswa diharapkan memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Dimensi ketrampilan siswa diharapkan memiliki kemampuan berpikir dan bertidak secara efektif dan kreatif dalam ranah abstrak serta konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari dari sekolah secara mandiri. Prinsip pembelajaran SMK pada kurikulum 2013 menekankan perubahan
paradigma: a.
Peran peserta didik diubah dari diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu
b. Sumber belajar menjadi sangat luas, bukan hanya dari guru seorang
c. Pendekatan tekstual berubah menjadi pendekatan proses
d. Pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi
e. Pembelajaran parsial berubah menjadi pembelajaran terpadu
f. Pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi g.
Pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif h.
Terjadi peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisik hardskills dan keterampilan mental softskills
i. Membudayakan dan memberdayakan peserta didik sebagai penuntut ilmu
sepanjang hayat
10
j. Menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan, membangun kemauan,
dan mengembangkan kreativitas k.
Pembelajaran dapat berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat l.
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja dapat menjadi guru, siapa saja dapat menjadi siswa, dan pembelajaran dapat terjadi
dimana saja m.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik www.m-edukasi.web.id,2014
2. Sistem Pneumatik
Sistem pneumatik adalah teknologi yang menggunakan pemampatan udara sebagai energinya dan energi tersebut digunakan untuk menghasilkan suatu
gerakan atau kerja. Sistem pneumatik memiliki komponen penting dalam rangkaiannya diantaranya adalah kompresor, katup-katup pergerakan, dan
aktuator yang berfungsi sebagai keluaran. Sistem pneumatik pada zaman sekarang ini banyak sekali digunakan dalam otomasi industri.
Perkembangan industri yang banyak menggunakan sistem pneumatik, banyak Sekolah Menengah Kejuruan yang menambahkan mata pelajaran
pneumatik dalam pelajaran yang mereka tawarkan. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa muatan lokal
merupakan bahan kajian yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi tempat tinggalnya, SMK N 2 Klaten pada jurusan