Proses penelitian ini berlangsung dalam latar yang wajar, alamiah dan pada dasarnya berbentuk siklus sampai pada tingkat kejenuhan optimal, akan
tetapi dapat dibedakan adanya beberapa tahap utama sesuai dengan sifat dan karakteristiknya sebagai bertikut:
a. Tahap orientasieksplorasi yang bersifat menyeluruh, dengan melakukan
grand tour observation dan grand tour questions. b.
Tahap melakukan eksplorasi secara terfokus, sesuai dengan domain yang dipilih sebagai fokus dari analisis di tahap a pertama. Pilihan domain
dimaksud menggunakan tiga macam pertimbangan, yaitu organizing
domain, strategic ethnography dan theoretical interest.
c. Tahap mengecek hasil dan temuan penelitian dengan melakukan proses
member check terhadap temuan penelitian, atau mengkonfirmasikan hasil
temuan peneliti.
Demikian 3 tiga tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini
dengan menggunakan strategi “ulang alik” yang direncanakan peneliti, sesuai dengan prosesnya berbentuk siklus tersebut, bukan linear sebagaimana penelitian
kuantitatif konvensional.
D. Informan-Informan Kunci
Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian ini sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif itu sendiri. Peneliti sendiri yang akan terjun
langsung ke site penelitian selaku “tangan pertama”. Peneliti memainkan peranan
penting sebagai instrument kreatif. Di samping itu, peneliti melacak informasi deskriptif, sekaligus melakukan refleksi dan secara simultan pula yang merakit
dengan sejumlah fakta dan informasi ke tingkat konsep atau teori. Sebelum terjun kelapangan peneliti akan melakukan latihan pribadi pers-training, khususnya
untuk menguasai peranan selaku instrumen penelitian, terutama tentang teknik pengumpulan dan analisis data di tahap eksplorasi menyeluruh dan di tahap
eksplorasi terfokus. Instrumen lain adalah informan kunci untuk memperoleh data dan informasi yang akurat di lapangan. Informan-informan kunci dalam penelitian
tesis ini adalah: a.
Kepala dan para Wakil Kepala Sekolah MTsN Pegasing Kabupaten Aceh Tengah yang paling banyak kiprah atau peranannya dalam menyusun dan
menyetujui Program Pendidikan Sumang dalam pembinaan karakter siswa.
Kepala dan wakil kepala sekolah bertanggungjawab dalam mengawasi pelaksanaan Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa.
b. Para Dewan Guru MTsN Pegasing Kabupaten Aceh Tengah yang paling
benyak berkiprah dalam mengimplementasikan Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa MTsN Pegasing Aceh Tengah.
c. Orang tua atau wali siswa dan siswi MTsN Pegasing yang berperan dalam
upaya mengimplementasikan Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa dan siswi di keluarga dan masyarakat.
d. Para siswa dan siswi MTsN Pegasing sebagai objek utama dalam penelitian
ini, sekaligus sebagai peserta didik yang berperan melaksanakan Pendidikan Sumang, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
Informan berikutnya berkembang mengikuti prinsip “bola salju”. Pilihan informan akan berakhir setelah terdapat indik
asi “tak munculnya” variasi dan informasi baru. Informan kunci akan dipilih secara bertujuan purposive sampling,
dan akan diobservasi secara berulang-ulang, hingga suatu titik yang terlihat tidak tampak lagi variasi atau informasi baru yang muncul.
E. Karakteristik Informan Penelitian