1. Implementasi
Istilah “implementasi” diartikan dengan pelaksanaan, penerapan, pertemuan, Pertemuan dimaksud adalah mencari bentuk tentang hal yang disepakti.
54
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan implementasi adalah penerapan Pendidikan
Sumang terhadap pembinaan karakter siswa MTsN Pegasing Kabupaten Aceh Tengah di Takengon, yang selama ini kepala sekolah bersama para dewan Guru
telah berupaya untuk menerapkan secara maksimal Pendidikan Sumang sebagai salah satu model atau bentuk kurikulum muatan lokal di sekolah ini. Dengan upaya
penerapan atau pelaksanaan Pendidikan Sumang ini diharapkan akhlak, tabiat, dan tingkah laku para siswa dan siswi tersebut menjadi lebih terpuji, mulia, baik, dan
bermartabat. Dengan kata lain, implementasi dimaksudkan adalah pelaksanaan dan penerapan Pendidikan Sumang secara serius, universal, dan sungguh-sunguh untuk
mewujudkan siswa dan siswi MtsN Pegasing yang berkarakter mulia.
2. Pendidikan Sumang
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab II landasan teori atau kerangka teoritis penelitian ini sebelumnya bahwa pengertian Pendidikan Sumang adalah
daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, jasmani dan rohani dengan cara melarang dan mencegah perbuatan-perbuatan amoral yang dilakukan oleh
seseorang yang amat dilarang oleh hukum adat dan hukum Islam.
55
Pendidikan Sumang yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah Sumang Opat Sumbang
Empat yang meliputi; Sumang Kenunulen Sumbang duduk, Sumang Perceraken Sumbang Perkataan, Sumang Pelangkahen Sumbang Perjalanan, dan Sumang
Pergaulen Sumbang Pergaulan, dan ditambah dengan penjabaran dari Sumang Opat Sumbang Empat meliputi; Sumang Penengonen Sumbang Penglihatan,
Sumang Penengenen Sumbang Pendengaran, Sumang Perupuhen Sumbang Berpakaian, dan Sumang Penosahen Sumang Pemberian. Kesemua model atau
bentuk-bentuk daripada Pendidikan Sumang di atas yang menjadi pengertian atau definisi operasioanal variabel dalam penelitian ini.
3. Pengertian Pembinaan