akan mengikuti tahapan menurut model Miles dan Huberman, sebagaimana yang dikutip Iskandar, yang terdiri dari 3 tiga tahapan, yakni; reduksi data, penyajian
display, dan pengambilan kesimpulan lalu diverifikasi.
64
Untuk mengambil kesimpulan, data dan informasi mentah yang diperoleh dari hasil wawancara atau interview dan dokumentasi dari MTsN Pegasing akan
dianalisa data kualitatif dengan tiga tahapan tersebut, lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Setiap data dan informasi tentang implementasi Pendidikan Sumang dalam pembinaan karakter siswa di MTsN Pegasing Aceh Tengah yang
telah dikumpulkan masih berupa data mentah. Data yang dikumpulkan dari hasil interview memang akan lebih sesuai dengan objek penelitian ini,
karena garis besar wawancara yang dipersiapkan sebelumnya. Akan tetapi, data yang berasal dari dokumen-dokumen masih bercampur dengan informasi
lain yang tidak diperlukan. Karena itu, langkah pertama segala data informasi akan reduksi, yaitu menganalisis data secara keseluruhan.
Dalam tahap ini peneliti akan berupaya mengumpulkan, meringkas, mengelompokkan, dan memberi catatan tambahan, bahkan jika sangat perlu
memberi kode atau penomoran. Pengelompokkan dapat dilakukan untuk bagian-bagian mengenai Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Sumang di
MTsN Pegasing Aceh Tengah, mulai dari data yang berkaitan dengan suatu perencanaan sampai kepada pengawasan dan evaluasi penilaian. Untuk
lebih mengarahkan penelitian kepada objek, pada tahap ini juga data-data yang tidak perlu sudah bisa disingkirkan. Hasil awal analisa data penelitian
akan mengarahkan peneliti terhadap kekurangan data dan informasi baru. Kekurangan data dan informasi baru ini akan menjadi materi interview dan
tambahan dokumen berikutnya. Keseluruhan langkah pada tahap ini berguna untuk lebih terarahnya penelitian dan tersistematisasi lebih akurat.
2.
Display Penyajian Data
64
Tahapan-tahapan analisis data penelitian model Miles dan Huberman untuk lebih jelasnya dapat merujuk kepada Iskandar, Metodologi, hlm. 139.
Data, dokumen, dan informasi yang sudah dikumpulkan akan disusun sedemikian rupa, sehingga memungkinkan peneliti untuk menarik suatu
kesimpulan sementara. Karena menurut kebiasaan atau lazimnya data yang diperoleh cukup banyak, beragam, dan bervariasi, yang tidak mungkin dapat
dipaparkan secara keseluruhan, maka peneliti akan menyusun data secara sistematis dan disajikan secara naratif serangkaian peristiwa menurut urutan
fakta, dan waktu terjadinya. Untuk lebih menyempurnakan display, data- data dilengkapi dengan tabel-tabel dalam penelitian ini.
3.
Kesimpulan Dan Verifikasi
Pada tahap ini merupakan lanjutan dari langkah reduksi dan display data, segala data yang terkumpul, baik tentang implementasi Pendidikan
Sumang dan pembinaan karakter siswa, maupun tentang Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Sumang di MTsN Pegasing diperoleh dengan menganalisa
dokumen dan wawancara. Karena data penelitian ini dikumpulkan sebagian demi sebagian, maka kesimpulan awalnya juga agak longgar, bervariatif,
dan tidak begitu mendalam. Namun kesimpulan akan berangsur mendalam seiring dengan bertambahnya data dan informasi yang diperoleh peneliti.
Pengambilan kesimpulan akan didasarkan kepada data dan informasi yang telah diverifikasi. Keseluruhan temuan yang diperoleh dari penelitian tesis
ini akan dibuat pelaporan bentuk narasi, yang sistematika pembahasannya dibuat bab per bab, dan sub-sub bab adalah sebagai berikut:
Pada wal sekali, adalah bab pertama sebagai pendahuluan yang berisi pembahasan yang sudah menjadi standar dalam penelitian ilmiah, berupa;
Latar belakang masalah, identifikasi masalah, fokus rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.
Pada bab kedua, menjelaskan tetang landasan teori penelitian ini yang terdiri dari kerangka teoritis, pengertian Pendidikan Sumang, latar belakang
munculnya Pendidikan Sumang, dasar-dasar dan tujuan Pendidikan Sumang, muatanIsi kurikulum Pendidikan Sumang, Pendidikan Karakter, pentingnya
pembinaan karakter, keunggulan peserta didik berkarakter, keterkaitan Pendidikan Sumang dengan Pendidikan Karakter, hasil penelitian terdahulu
yang relevan, dan kerangka pemikiran.
Pada bab ketiga merupakan metodologi penelitian. Pada awal bagian ini diterangkan tentang metode dan pendekatan penelitian, latar Penelitian,
tahapan-tahapan penelitian, informan-informan kunci, karakteristik informan penelitian, definisi operasional variabel, sumber data, teknik pengumpulan
data, teknik analisa data, dan teknis penjaminan keabsahan data. Pada bab keempat merupakan kajian dan analisa utama penelitian ini,
yakni membahas tentang temuan dan pembahasan penelitian yang terdiri dari temuan umum dan khusus penelitian. Temuan umum penelitian yang
meliputi; Sejarah berdirinya MTsN Pegasing, visi, misi, dan tujuan MTsN Pegasing, struktur organisasi MTsN Pegasing, sumber daya manusia dan
fasilitas MTsN Pegasing, latar belakang munculnya Pendidikan Sumang, kurikulum Pendidikan Sumang di MTsN Pegasing, minat dan motivasi
siswa terhadap Pendidikan Sumang. Sedangkan temuan khusus peneitian ini meliputi; Sistem dan model-model Pendidikan Sumang, falsafahnilai-
nilai Pendidikan Sumang, bukti-bukti pelanggaran Pendidikan Sumang, dampakbahaya bagi pelanggar Pendidikan Sumang, sanksi-sanksihukum
bagi pelanggar Pendidikan Sumang, metode-metode penerapan Pendidikan Sumang, relevansi Pendidikan Sumang dengan Pendidikan Karakter, bentuk-
bentuk karakter yang di implementasikan, faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan Pendidikan Sumang, peran kepala dan wakil kepala
sekolah dalam Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa, peran dewan guru dalam Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa,
peran orang tuawali dalam Pendidikan Sumang dan pembinaan karakter siswa serta solusi terhadap hambatan-hambatan Pendidikan Sumang.
Pada bab kelima merupakan bab punutup dari penelitian ini, terdiri dari kesimpulan, dan saran-saran. Kemudian daftar pustaka, daftar riwayat hidup
peneliti yang dilengkapi dengan lampiran-lampiran dan dokumentasi.
J. Teknik Penjaminan Keabsahan Data