Remaja SEKS PRANIKAH REMAJA (PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK) STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA) DI KABUPATEN KEBUMEN abstrak. TESIS lutfia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Remaja

a. Pengertian Remaja Remaja dalam ilmu psikologis juga diperkenalkan dengan istilah lain, seperti puberteit, adolescence, dan youth. Dalam bahasa Indonesia sering pula dikaitkan pubertas atau remaja. Remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan masa remaja akhir usia 18-21 tahun Monks, et al. 2002. Masa remaja disebut juga sebagai periode perubahan, tingkat perubahan dalam sikap, dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan perubahan fisik Hurlock, 2004. Menurut Sri Rumini dan Siti Sundari 2004 masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek fungsi untuk memasuki masa dewasa.Sedangkan menurut Zakiah Darajat 1990 adalah:masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan 5 i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Yusuf, 2009 b. Ciri-ciri masa remaja Seorang remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tubuhnya kelihatan sudah dewasa akan tetapi bila diperlakukan seperti orang dewasa ia akan gagal menunjukan kedewasaannya. pengalaman mengenai alam dewasa masih belum banyak karena itu sering terlihat pada mereka adanya: 1 Kegelisahan Keadaan yang tidak tenang menguasai diri si remaja. mereka mempunyai banyak macam keinginan yang tidak selalu dapat dipenuhi, disatu pihak ingin mencari pengalaman, karena diperlukan untuk menambah pengetahuan dan keluwesan dalam tingkah laku. Akhirnya mereka hanya dikuasai oleh perasaan gelisah karena keinginan-keinginan yang tidak tersalurkan 2 Pertentangan Pertentangan-pertentangan yang terjadi di dalam diri mereka juga menimbulkan kebingungan baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain. Pada umumnya timbul perselisihan dan pertentangan pendapat antara si remaja dan orang tua. Pertentangan ini menyebabkan timbulnya keinginan yang hebat untuk melepaskan diri dari orang tua. i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 3 Berkeinginan besar mencoba segala hal yang belum diketahuinya. Mereka ingin mengetahui macam-macam hal melalui usaha-usaha yang dilakukan dalam berbagai bidang. 4 Keinginan sering pula diarahkan pada diri sendiri maupun terhadap orang lain. Keinginan mencoba ini tidak hanya dalam bidang penggunaan obat-obatan akan tetapi meliputi segala hal. Akhirnya penjelajahan ketubuh bisa menyebabkan pengalaman dengan akibat yang tidak selalu menyenangkan, misalnya kehamilan, yang menghentikan karier, prestasi, dan sekolah. 5 Penyaluran yang bermanfaat dapat menghasilkan penemuan alat- alat baru atau modifikasi. 6 Khayalan dan fantasi Khayalan dan fantasi pada remaja putera banyak berkisar mengenai prestasi dan tangga karier. Khayalan dan fantasi tidak selalu negative, karena dipihak lain dianggap sebagai pelarian dari situasi dan suasana yang tidak memuaskan remaja. 7 Aktifitas berkelompok Antara keinginan yang satu dengan keinginan yang lain sering timbul tantangan, hal ini jelas tidak dapat dibiarkan sehingga perlu usaha mencari jalan keluar dari keadaan seperti ini. Keinginan berkelompok ini tumbuh sedemikian besarnya dan dapat dikatakan merupakan ciri umum masa remaja i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 Mayawati, 2011 Sedangkan ciri-ciri remaja menurut Hurlock 2004, antara lain : 1 Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung pada individu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. 2 Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum dapat dianggap sebagai orang dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan dirinya. 3 Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi perubahan tubuh, minat dan peran menjadi dewasa yang mandiri, perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan kebebasan. 4 Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya dalam masyarakat. 5 Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan. Dikatakan demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang kurang baik. Hal ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut. 6 Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung memandang kehidupan dari kacamata berwarna merah jambu, melihat i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 dirinya sendiridan orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam cita-cita. 7 Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang mereka inginkan. Hurlock, 2004 Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri remaja, kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat menjalani tugas perkembangan dengan baik-baik dan penuh tanggung jawab Soetjiningsih, 2004. c. Tahap Perkembangan Remaja Menurut Sarwono 2006 ada 3 tahap perkembangan remaja dalamproses penyesuaian diri menuju dewasa: 1 Remaja Awal Early Adolescence Seorang remaja pada tahap ini berusia 10-12 tahun masihterheran – heran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnyasendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahanitu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan berkurangnya kendali terhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para remaja awal sulit dimengerti orang dewasa. 2 Remaja Madya Middle Adolescence Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja sangatmembutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yangmenyukainya. Ada kecenderungan “narastic”, yaitu mencintai dirisendiri, dengan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat- sifatyang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada dalam kondisikebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana: peka atautidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealisatau meterialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diridari Oedipoes Complex perasaan cinta pada ibu sendiri pada masakanak-kanak dengan mempererat hubungan dengan kawan-kawan darilawan jenis. 3 Remaja Akhir Late Adolescence Tahap ini 16-19 tahun adalah masa konsolidasi menujuperiode dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini. a Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek. b Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-oranglain dan dalam pengalaman-pengalaman baru. i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 c Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi. d Egosentrisme terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiridiganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiridengan orang lain. e Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya private selfdan masyarakat umum the public. Monks et al, 2002 d. Perkembangan Fisik Remaja Perubahan yang paling dirasakan oleh remaja pertama kali adalah perubahan fisik. Terjadi pubertas yaitu proses perubahan yang bertahap dalam internal dan eksternal tubuh anak-anak menjadi dewasa. Perubahan hormon termasuk hormon seksual membuat remaja menjadi tidak nyaman dengan dirinya dan juga sekaligus jadi sering terlalu fokus pada kondisi fisiknya. Misalnya: remaja jadi sering berkaca hanya untuk melihat jerawat atau poninya, jadi terlalu resah dengan bentuk tubuhnya, dan sebagainya. Marhaeni, 2004 Pada masa remaja ditandai dengan adanya pertumbuhan fisik yang cepat. Keadaan fisik pada masa remaja dipandang sebagai suatu hal yang penting, namun ketika keadaan fisik tidak sesuai dengan harapannya ketidaksesuaian antara body image dengan self picture dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri. Begitu juga, perkembangan fisik yang tidak proporsional. Kematangan organ reproduksi pada masa remaja membutuhkan upaya pemuasan dan jika i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 tidak terbimbing oleh norma-norma dapat menjurus pada penyimpangan perilaku seksual. Soetjiningsih, 2004 Perkembangan atau pertumbuhan anggota-anggota badan remaja, sebagaimana dikemukakan oleh Monks 1994, kadang-kadang lebih cepat daripada perkembangan badan. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, seorang remaja mempunyai proporsi tubuh yang tidak seimbang. Hal ini akan menimbulkan kegusaran batin yang mendalam karena pada masa remaja ini, perhatian remaja sangat besar terhadap penampilan dirinya. Jadi remaja sendiri merupakan salah satu penilai yang penting terhadap badannya sendiri sebagai stimulus sosial. Bila sang remaja mengerti badannya telah memenuhi persyaratan, sebagaimana yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya, maka hal ini akan berakibat positif terhadap penilaian diri. Marheni, 2004 Secara umum perubahan-perubahan fisik remaja sebagai berikut : 1 Perempuan a Pertumbuhan payudara 3 - 8 tahun b Pertumbuhan rambut pubiskemaluan 8 -14 tahun c Pertumbuhan badan 9,5 - 14,5 tahun d Menarchemenstruasi 10 – 16 tahun, kadang 7 tahun e Pertumbuhan bulu ketiak 2 tahun setelah rambut pubis f Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat sama dengan tumbuhnya bulu ketiak i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 2 Laki-laki a Pertumbuhan testis 10 – 13,5 tahun b Pertumbuhan rambut pubiskemaluan 10 – 15 tahun c Pembesaran badan 10,5 – 16 tahun d Pembesaran penis 11 – 14,5 tahun e Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara Sama dengan pembesaran penis f Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak 2 tahun setelah rambut pubis g Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat Sama dengan tumbuhnya bulu ketiak Dianawati, 2003 e. Karakteristik remaja Menurut Makmun 2003 karakteristik perilaku dan pribadi pada masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal 11-13 dan14-15 tahun dan remaja akhir 14-16 dan 18-20 tahun meliputi aspek: 1 Fisik, laju perkembangan secara umum berlangsung pesat, proporsi ukuran tinggi, berat badan seringkali kurang seimbang dan munculnya ciri-ciri sekunder. 2 Psikomotor, gerak-gerik tampak canggung dan kurang terkoordinasikan serta aktif dalam berbagai jenis cabang permainan. i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 3 Bahasa, berkembangnya penggunaan bahasa sandi dan mulai tertarik mempelajari bahasa asing, menggemari literatur yang bernafaskan dan mengandung segi erotik, fantastik, dan estetik. 4 Sosial, keinginan menyendiri dan bergaul dengan banyak teman tetapi bersifat temporer, serta adanya kebergantungan yang kuat kepada kelompok sebaya disertai semangat konformitas yang tinggi. 5 Perilaku kognitif a Proses berfikir sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal asosiasi, diferensiasi, komparasi, kausalitas yang bersifat abstrak, meskipun relatif terbatas. b Kecakapan dasar intelektual menjalani laju perkembangan yang terpesat. c Kecakapan dasar khusus bakat mulai menujukkan kecenderungan-kecenderungan yang lebih jelas. 6 Moralitas a Adanya ambivalensi antara keinginan bebas dari dominasi pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua. b Sikapnya dan cara berfikirnya yang kritis mulai menguji kaidah- kaidah atau sistem nilai etis dengan kenyataannya dalam perilaku sehari-hari oleh para pendukungnya. c Mengidentifikasi dengan tokoh moralitas yang dipandang tepat dengan tipe idolanya. i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 7 Perilaku Keagamaan a Mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan Tuhan mulai dipertanyakan secara kritis dan skeptis. b Masih mencari dan mencoba menemukan pegangan hidup. c Penghayatan kehidupan keagamaan sehari-hari dilakukan atas pertimbangan adanya semacam tuntutan yang memaksa dari luar dirinya. 8 Konatif, emosi, afektif, dan kepribadian a Lima kebutuhan dasar fisiologis, rasa aman, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri menunjukkan arah kecenderungannya. b Reaksi-reaksi dan ekspresi emosionalnya masih labil dan belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira atau kesedihannya masih dapat berubah-ubah dan silih berganti. c Merupakan masa kritis dalam rangka menghadapi krisis identitasnya yang sangat dipengaruhi oleh kondisi psikososialnya, yang akan membentuk kepribadiannnya. d Kecenderungan kecenderungan arah sikap nilai mulai tampak teoritis, ekonomis, estetis, sosial, politis, dan religius, meski masih dalam taraf eksplorasi dan mencoba-coba. Makmun, 2003 i SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA SMA DI KABUPATEN KEBUMEN TESIS Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH NIM. S541302127 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2. Penyebab Seks Pranikah Remaja