D. Teknik Pengumpulan Data dan Uji Kepercayaan Data
1. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan juga jenis sumber data yang
dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Wawancara mendalam in-depth interviewing Wawancara
adalah percakapan
dengan maksud
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
interviewer yang
mengajukan pertanyaan
dan terwawancara
interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Menurut Moleong 2006, maksud mengadakan wawancara antara
lain adalah mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain. Kebulatan,
merekonstruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu, memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan
untuk dialami pada masa yang akan datang, memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai
pengecekan anggota. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur
ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama. Pertanyaan yang diajukan bisa semakin terfokus
sehingga informasi yang dikumpulkan bisa semakin rinci dan mendalam. Kelonggaran dan kelenturan cara ini akan mampu mengorek kejujuran
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan kompetensi mereka dalam menghadapi ujian akhir
program terhadap nilai prestasi belajar. Teknik wawancara ini akan dilakukan pada semua informan.
Menurut Sutopo 2006, alat perekam suara tape recorder banyak digunakan terutama pada saat wawancara sehingga setiap kalimat dapat
direkam secara lengkap. Demikian juga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat perekam pada saat melakukan wawancara mendalam
untuk merekam setiap kalimat dalam wawancara yang akan dilakukan secara lengkap sehingga pada saat peneliti menuliskan data mentah hasil
penelitian maupun temuan data penelitian dapat menguraikan seluruh pendapat informan dengan lengkap.
b. Mencatat dokumen content analysis Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang
bersumber dari dokumen dan arsip yang terkait dengan tindak asusila remaja seks pranikah. Dokumen dan arsip yang yang peneliti perlukan
terutama terkait dengan remaja yang melakukan pelanggaran dengan melakukan seks pranikah.
c. Observasi Dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipatif yaitu
peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan observasi
partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak Sugiyono, 2011.
2. Uji Kepercayaan Data a. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber yang ada Sugiyono, 2011. Menurut Murti 2010, triangulasi adalah metode dalam penelitian
kualitatif untuk menggabungkan metode method triangulation, sumber data resources triangulation, peneliti investigator triangulation,
maupun perspektif dan teori-teori theoretical triangulation. Secara umum tujuan teknik triangulasi adalah untuk meningkatkan kekuatan
teoritis, metodologis, maupun interpretatif dari penelitian kualitatif. Ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk
mencapai keabsahan, yaitu: 1 Triangulasi Sumber
Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari
satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda. Pengertian lain yaitu teknik triangulasi yang mengarahkan peneliti
agar didalam mengumpulkan data wajib menggunakan berbagai sumber data yang tersedia.
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
2Triangulasi Metode Yaitu
jenis triangulasi
yang dilakukan
dengan cara
mengumpulkan data sejenis tapi berbeda teknik atau metode pengumpulannya.
3 Triangulasi Teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan
bahwa data yang dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk
dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut. Dengan kata lain, penggunaan teori sebagai alat analisis, frame of reference, dan
seperangkat alat pertanyaan. 4Triangulasi Peneliti
Peneliti sejenis yang pernah dilakukan penelitian lain. Jenis triangulasi yang digunakan untuk mencapai validitas data
dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber digunakan untuk pengumpulan data
sejenis dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda antara lain :
Untuk memperoleh informasi tentang seksualitas di kalangan remaja peneliti memanfaatkan berbagai sumber yang berbeda yaitu
guru dan teman sebaya.
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
Triangulasi metode
dalam penelitian
ini digunakan
pengumpulan data
sejenis dengan
menggunakan teknik
pengumpulan data yang berbeda yaitu: 1 Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa
wawancara mengenai seksualitas di kalangan remaja dengan menggunakan metode observasi dilapangan secara langsung.
2 Peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa dokumen tentang seksualitas di kalangan remaja kemudian dicek
kebenarannya melalui wawancara teman, gurudosen. b. Perpanjangan keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang
pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan narasumber akan semakin terbentuk
rapport, semakin akrab tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi
Sugiyono, 2011. c. Member check
Dilakukan dengan cara sebagai berikut: data yang telah diambil oleh peneliti dan terorganisir dalam bentuk coding diumpan balikkan
kepada sebagian subjek penelitian. Mereka diminta untuk mengecek, merespon, memberi tanggapan, pandangan dan penilaian serta masukan.
Pengecekan dilakukan secara formal dan informal dalam bentuk diskusi
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
kelompok atau wawancara mendalam agar data yang diperoleh memiliki derajat kepercayaan yang tinggi.
d. Internal validitycontent validity Internal validitycontent validity dilakukan dengan FGD Focus
Group Discussion dengan pakar yaitu pakar pendidikan.
E . Teknik Analisis
Analisis penelitian kualitatif bersifat interaktif yang prosesnya dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu
wawancara, pengamatan yang tertulis dalam catatan lapangan, dokumen resmi dan lain-lain. Setelah dipelajari dan ditelaah maka langkah selanjutnya
mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman inti. Tahap terakhir dari
analisis ini adalah penarikan kesimpulan dari penelitian.
Hal ini menyangkut tentang bahwa analisis terdiri dari empat alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu :
1. Pengumpulan data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan
data yang telah diuraikan diatas, yang terdiri dari wawancara, observasi, kuesioner dan studi dokumen. Pengumpulan data dilakukan selama data
yang diperlukan belum memadai dalam pengambilan keputusan.
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
2. Penyajian data Sebagai proses analisis data yang berintikan penyajian dengan cara
mengorganisasi informasi secara sistemik untuk mempermudah penelitian dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar data dalam
menyusun penggambaran proses dan fenomena yang ada pada obyek penelitian.
Untuk mempermudah penyajian data ini digunakan pengelompokan data, kesemuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur dan
akhirnya peneliti dapat melihat fenomena kemudian dihubungkan denganteori relevan.
3. Reduksi data Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang
merupakan proses seleksi, memfokuskan, penyederhanaan, dan abstraksi data. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang pelaksanaan
pengumpulan data. Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilakukan dengan cara membuat ringkasan dari catatan data yang diperoleh
dilapangan. Dalam penyusunan ringkasan tersebut, peneliti juga membuat coding,
memusatkan tema, menentukan batas-batas permasalahan dan juga menulis memo. Proses reduksi ini berlangsung terus sampai laporan akhir peneliti
selesai disusun.
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
4. Penarikan kesimpulanverifikasi Merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang berupa gejala
kasus yang terdapat dilapangan. Penyusunan catatan, pola dan arahan sebab akibat dilakukan secara teratur. Artinya kesimpulan akhir yang ditulis
merupakan rangkaian keadaan dari yang belum jelas kemudian meningkat sampai pada pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses
analisis terhadap fenomena yang ada. Disamping itu, dalam penarikan kesimpulan peneliti juga mendiskusikan permasalahan dengan pihak-pihak
yang relevan dimana akhirnya terjadi sebuah kesepakatan kesimpulan.
i
SEKS PRANIKAH REMAJA PENYEBAB, PERILAKU, DAN DAMPAK STUDI KASUS KELOMPOK MAHASISWA DAN REMAJA
SMA DI KABUPATEN KEBUMEN
TESIS
Diajukan Guna Mendapat Gelar Magister Pada Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
OLEH: LUTFIA ULI NA’MAH
NIM. S541302127
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2014
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subjek Penelitian