commit to user 30
Tidak
Ya
Gambar 3.6 Bagan alir pemeriksaan kadar air sebelum pembuatan benda uji
c. Tahap Pembuatan Benda Uji
Siapkan balok kayu keruing, serbuk kayu dan perekat. Kayu keruing dipotong dengan menggunakan gergaji dengan ukuran 57 x 50 cm, kemudian pada
permukaan kayu dilukis dengan pensil sehingga membentuk gambar sesuai ukuran yang direncanakan untuk membuat lubang. Setelah itu membuat lubang
dengan menggunakan pahat sesuai dengan ukuran yang sudah dibuat usahakan permukaan kayu dalam lubang tersebut halus dan rata. Setelah lubang selesai
dibuat dilanjutkan dengan pembuatan campuran serbuk kayu dan perekat sebagai material pengisi lubang.
Mulai
Pemilihan kayu dan serbuk kayu: ·
Ukuran kayu 57 x 50 cm ·
Batang lurus dan tidak ada mata kayu atau cacat ·
Memilih serbuk kayu jati
Kayu diangin-anginkan agar mencapai keadaan kering udara
Pemeriksaan kadar air di Laboratorium Bahan Fakultas Teknik UNS
Kayu memenuhi syarat kadar air antara 12 - 18 atau rata-rata 15
Pembuatan benda uji
Selesai
commit to user 31
Dari pengujian yang dilakukan sebelumnya, jika satu sampel dengan volume 282 cm
3
membutuhkan serbuk kayu 118 gram. Maka kebutuhan serbuk kayu untuk satu sampel lentur yang mempunyai lubang ditengah dengan volume 1,5 cm x 10
cm x 5 cm = 75 cm
3
adalah 118282 x 75 = 31,383 gram. Dalam hal ini kami mengambil contoh untuk membuat benda uji dengan kadar hardener 100 dan
filler
75. Untuk membuat sampel yang berjumlah 3 buah, total serbuk kayu yang digunakan adalah sebanyak 31,383 x 3 = 95 gram, dengan rincian sebagai
berikut, filler serbuk amplas yang dibutuhkan sebanyak 75 x 95 = 72 gram. Serbuk gergaji dan ketam yang dibutuhkan adalah masing-masing sebanyak 95 –
722 = 12 gram. Untuk serbuk ketam, sebelum dicampur diremukan terlebih dahulu hingga berukuran kira-kira 0,5 x 0,5 cm agar ukuranya lebih seragam. Dari
penelitian yang dilakukan sebelumnya, untuk 1 gram campuran serbuk kayu membutuhkan kadar
resin
1,08 cc, maka kadar
resin
95 x 1,08 ccgram = 103 cc dan
hardener
sebanyak 100 x 103 cc = 103 cc,
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat benda uji adalah sebagai berikut:
1. Mencampur semua serbuk kayu yang sudah ditimbang ke dalam baskom.
2. Menakar
Resin
dengan menggunakan gelas ukur dituang kedalam baskom. 3.
Aduk campuran serbuk kayu dengan
resin
hingga merata kurang lebih 15 menit, kemudian
hardener
yang sudah ditakar dengan menggunakan gelas ukur dituang kedalam baskom yang berisi campuran tersebut.
4. Aduk kembali campuran serbuk kayu dengan
resin
dan
hardener
hingga merata kurang lebih 15 menit.
5. Setelah campuran merata kemudian dimasukkan kedalam lubang pada kayu
dengan ukuran 1,5 cm x 10 cm x 5 cm, dengan cara dituang sedikit demi sedikit sambil dipadatkan. Sampel akan mengeras antara 3-4 jam. Kemudian
lakukan proses yang sama untuk pembuatan sampel berikutnya. Setelah pembuatan benda uji selesai, pengujian kuat lentur akan dilakukan setelah
campuran untuk perbaikan berumur 24 jam. Untuk lebih jelasnya, bentuk sketsa sampel pengujian kuat lentur kayu dapat dilihat pada gambar 3.7
commit to user 32
7 c m 5 c m
5 0 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
1 , 5 c m 1 0 c m
7 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
7 c m 1 , 5 c m
1 0 c m
1 0 c m 1 , 5 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
1 , 5 c m 1 0 c m
7 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
7 c m 1 , 5 c m
1 0 c m
1 0 c m 1 , 5 c m
7 c m 5 c m
5 0 c m
Gambar 3.7 Gambar benda uji kuat lentur
commit to user 33
d. Tahap Pengujian Kuat Lentur dan Modulus Elastisitas