commit to user 22
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kriteria Metodologi Penelitian
3.1.1 Umum
Dalam suatu penelitian ada dua macam metode yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang dipakai untuk
meneliti pada populasi atau sampel yang spesifik, teknik pengambilan sampel biasanya dikerjakan dengan random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, kajian data berbentuk kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang sudah ditetapkan. Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, pengambilan sampel dan data dilakukan secara sengaja, teknik pengumpulan data dilakukan dengan gabungan analisis data bersifat induktif
kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.
Sebagai karya tulis ilmiah, metodologi penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu. agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan secara sistematis dan dari penelitian
yang dilakukan memperoleh data yang akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif atau eksperimen. Penyajian data hasil
penelitian ini berupa diagram atau grafik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat lentur sampel yang terbuat dari balok kayu yang berlubang yang ditambal dengan campuran serbuk kayu dengan
perekat
resin
dan
hardener
, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan
perbaikan kayu.
commit to user 23
3.1.2 Bahan Penelitian
a. Kayu
Kayu digunakan untuk sampel adalah kayu keruing karena kayu keruing mudah didapat di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau, kayu keruing yang
digunakan sebagai sampel penelitian berukuran 57 x 50 cm, dengan jarak antar tumpuan 45 cm.
b. Serbuk Kayu
Bahan material yang digunakan sebagai bahan sampel berasal dari serbuk kayu jati. Serbuk kayu ini diperoleh dari sisa pengolahan kayu, yaitu serbuk sisa
penggergajian, serbuk sisa pemasahan dan serbuk sisa pengamplasan. Alasan dipilihnya serbuk kayu jati ini karena kayu tersebut termasuk jenis kayu dengan
mutu baik dan selain itu serbuk kayu dengan jenis ini mudah diperoleh.
c. Perekat
Bahan perekat dalam penelitian ini menggunakan lem
epoxy
yang terdiri dari dua macam konponen yaitu
resin
sebagai komponen perekat dan
hardener
sebagai bahan pengeras serbuk kayu. Alasan dipilihnya lem
epoxy
karena lem jenis ini memiliki daya rekat yang kuat dan lebih cepat mengeras.
3.1.3 Peralatan Penelitian