18 jawabannya. Ini menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi
dengan penggunaan metode pengukuran tidak langsung Abu Ahmadi, 2002:189.
B. Kebersihan Diri
1. Pengertian Kebersihan Diri
Kebersihan diri menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Pentingnya menjaga kebersihan diri ini tertuang dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 5 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa: “Setiap orang wajib ikut serta dalam memelihara dan
meningkatkan derajat
kesehatan perseorangan,
keluarga, dan
lingkungannya. ” Sjamsunir Adam 1978:9 mengemukakan bahwa,
hygiene perseorangan disebut juga kebersihan diri, kesehatan perseorangan, atau personal hygiene. Kebersihan perorangan adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis Tarwoto dan Wartonah, 2006:78.
Menjaga kebersihan diri berarti menjaga kesehatan. Menurut Tarwoto dan Wartonah 2006:79 ada beberapa tujuan perawatan
personal hygiene: a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
b. Memelihara kebersihan diri seseorang. c. Memperbaiki personal hygiene yang kurang.
d. Pencegahan penyakit e. Meningkatkan percaya diri seseorang.
f. Menciptakan keindahan.
19 Kesehatan merupakan dambaan semua orang yang akan mendukung
kegiatan sehari-hari. Kebersihan diri menjadi penting karena dengan menjaga kebersihan diri akan mencegah masuknya virus maupun bakteri
penyebab penyakit infeksi. Tarwoto dan Wartonah dalam Anna Nurjannah 2012:2 mengemukakan, personal hygiene adalah kebersihan
dan kesehatan perorangan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun orang lain. Djoned Soetatmo
1979:14 mengungkapkan tujuan menjaga kebersihan diri antara lain dapat memelihara kesehatan diri sendiri serta memperbaiki dan
mempertinggi nilai-nilai kesehatan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan diri.
Pieter Noya 1983:35 mengemukakan, secara garis besar menjaga kebersihan diri akan terwujud dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
a. Bersihkanlah badan dengan mandi sekurang-kurangnya dua kali sehari.
b. Jagalah kesehatan gigi dan mulut dengan jalan menggosok gigi tiga kali sehari dengan obat gigi yang baik. Setidak-tidaknya
kumur-kumur sehabis makan. c. Pemeriksaan gigi oleh dokter harus dilakukan sekali dalam
enam buln. Semua gigi yang berlubang harus diisi atau dicabut. d. Kenakanlah pakaian dalam dan luar yang bersih dan jika
mungkin diseterika. e. Jangan lupa mencuci yangan sesudah keluar dari kamar kecil
atau setelah memegang benda yang kotor. f. Janganlah memakai pakaian, sapu tangan, gelas minum, sisir
rambut dan lain sebagainya yang menjadi kepunyaan orang lain. g. Rumah harus selalu bersih dan cukup mendapat pertukaran
hawa ventilasi. h. Olahraga dan rekreasi jangan diabaikan.
i. Bernapaslah dalam-dalam untuk mengembangakan paru-paru semaksimal mungkin.
20 Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa
personal hygiene merupakan suatu tindakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seseorang yang memiliki beberapa macam tujuan, seperti
mencegah penyakit, memelihara kebersihan diri, hingga menciptakan keindahan.
2. Pemeliharaan Kebersihan