Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

31 siswa yang rendah dalam hal menjaga kebersihan diri, dan beberapa siswa yang terserang penyakit infeksi yang berkaitan dengan kebersihan diri.

C. Populasi dan Sampel

Sugiyono 2007:117 mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya Arikunto 2002:112 mengemukakan apabila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Rejowinangun 1 berjumlah 72 siswa. Subjek berusia antara 10-11 tahun. Adapun karakteristik subjek penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian No. Kelas L P Jumlah 1 IV A 14 10 24 2 IV B 12 12 24 3 IV C 13 11 24 Total 72

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2010:100. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap. Data kuantitatif diperoleh dari skala sikap yang dibagikan pada responden. 32 Skala sikap berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek sikap Saifuddin Azwar 1995:95. Teknik ini dipillih mengingat jumlah subjek yang cukup besar. Melalui respon subjek pada setiap pernyataan kemudian dapat disimpulkan mengenai arah dan intensitasnya.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memperoleh kesamaan penafsiran terhadap masalah yang akan dipecahkan, maka perlu diberikan penjelasan mengenai variabel yang digunakan sesuai dengan judul penelitian. Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan berperilaku untuk memberikan respon terhadap kebersihan diri Aspek sikap yang diukur dalam penelitian ini adalah Aspek kognitif dan afektif. Aspek kognitif meliputi pengetahuan, konsep, kepercayaan, tanggapan, opini, atau kesimpulan. Aspek afektif meliputi rasa suka tidak suka, kecemasan, atau kekhawatiran.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan instrumen penelitian berdasarkan teori yang telah dielaskan oleh para ahli. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap. Instrumen penelitian skala sikap menggunakan check list tipe tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih dengan membubuhkan tanda check √ pada kolom yang sesuai. Apabila penelitian dilakukan dalam lingkup yang tidak terlalu luas skala sikap dapat diberikan secara langsung kepada responden. Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dan 33 responden akan menciptakan kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela memberi data. Penentuan komponen sikap pada penelitian ini terbatas pada komponen afektif dan kognitif. Setiap komponen memuat beberapa indikator. Selanjutnya indikator tersebut menjadi panduan dalam merancang instrumen yang dikehendaki. Setiap nomor pernyataan sikap mengacu pada salah satu indikator komponen sikap, sehingga keseluruhan pernyataan sikap akan menggambarkan kedua komponen tersebut. Penentuan dan pembatasan obyek sikap disesuai dengan aspek-aspek yang hendak diteliti. Obyek sikap dalam penelitian adalah kebersihan diri. Kebersihan diri yang dimaksud mencakup 9 aspek kebersihan, meliputi kebersihan kulit, rambut, telinga, mata, hidung, mulut dan gigi, kuku, kaki dan tangan, serta pakaian. Untuk menyusun instrumen diawali dengan membuat kisi-kisi seperti tercantum pada tabel berikut: 34 Tabel 2. Kisi-kisi Sikap Menjaga Kebersihan Diri Variabel Faktor Indikator Jumlah Soal Nomor Soal Sikap menjaga kebersihan diri pada siswa kelas IV SD N Rejowinangun 1  Aspek Kognitif Memahami pentingnya menjaga kebersihan diri. 6 1, 13, 17, 25, 31, 36 Mengenal konsep menggunakan alat kebersihan. 5 4, 8, 12, 16, 20 Memberi tanggapan mengenai cara menjaga kebersihan diri. 6 3, 7, 11, 15, 19, 23 Memberi simpulan tentang akibat tidak menjaga kebersihan diri. 5 5, 21, 24, 26, 33  Aspek Afektif Senang menjaga kebersihan diri. 4 9, 27, 29, 35 Tidak senang memiliki tubuh yang kotor. 4 6, 22, 32, 34 Khawatir dengan akibat tidak menjaga kebersihan diri. 6 2, 10, 14, 18, 28, 30 Skala pengukuran merupakan acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2007:133. Skala pengukuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap jenis skala Likert. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. Untuk instrumen pernyataan alternatif jawaban antara lain sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Alternatif jawaban untuk instrument tindakan adalah selalu, sering, jarang sekali, tidak pernah. Penelitian ini menggunakan 4 alternatif jawaban, yaitu dengan menghilangkan pilihan jawaban ragu-ragu atau kadang-kadang. Sehingga akan didapat jawaban responden yang mengarah pada sikap positif atau negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor. 35 Jawaban Sangat Setuju diberi skor 4, artinya siswa sangat setuju dengan sikap menjaga kebersihan diri. Jawaban Setuju diberi skor 3, artinya siswa setuju dengan sikap menjaga kebersihan diri. Jawaban Sangat Setuju dan Setuju menunjukkan arah positif. Kemudian, jawaban Tidak Setuju diberi skor 2, artinya siswa tidak setuju dengan sikap menjaga kebersihan diri. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1, artinya siswa sangat tidak setuju dengan sikap menjaga kebersihan diri. Jawaban Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju menunjukkan arah negatif.

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen