Fungsi Sikap Teori Sikap

12 mengarahkan opini seseorang. Apabila pesan sugestif tersebut cukup kuat, akan terbentuklah arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. f. Pengaruh faktor emosional Tidak semua sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi. Proses pembentukan sikap berlangsung secara bertahap, dimulai dari proses belajar yang biasanya terjadi karena pengalaman-pengalaman pribadi seseorang dengan seperti orang lain, benda atau peristiwa. Pembentukan sikap selanjutnya karena pengaruh dari orang lain, pengaruh kebudayaan, informasi dari media massa, serta proses belajar yang didapat dari lembaga pendidikan.

4. Fungsi Sikap

Ada beberapa fungsi sikap yang diungkapkan oleh para ahli. Fungsi sikap menurut Abu Ahmadi 1991:179-180 dibagi menjadi empat golongan, yaitu: a. Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri. b. Sikap berfungsi sebagai alat pengatur tingkah laku. 13 c. Sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman. d. Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian. Selain keempat fungsi yang diungkapkan Abu Ahmadi di atas, pendapat lain diungkapkan oleh Baron, Byrne, dan Branscombe, dalam Sarlito. W Sarwono 2009:86 terdapat lima fungsi sikap sebagai berikut: a. Fungsi pengetahuan Sikap membantu kita untuk menginterpretasi stimulus baru dan menampilkan respon yang sesuai. b. Fungsi identitas Sikap membantu mengekspresikan nilai dan keyakinan untuk menunjukkan identitas kita. c. Fungsi harga diri Sikap yang kita miliki mampu menjaga dan meningkatkan harga diri. d. Fungsi pertahanan diri ego defensif Sikap berfungsi melindungi diri dari penilaian negatif. e. Fungsi motivasi kesan impression motivation Sikap berfungsi mengarahkan orang lain untuk memberi penilaian. Selanjutnya Katz dalam Yeni Widyastuti 2014:58 mengemukakan 4 fungsi sikap antara lain: a. Ulititarian Function Sikap memungkinkan untuk memperoleh ganjaran reward dan meminimalkan hukuman. 14 b. Knowledge Function Sikap membantu memahami lingkungan dengan melengkapi ringkasan evaluasi tentang obyek atau segala sesuatu yang dijumpai. c. Value-Expressive Function Sikap membantu mengkomunikasikan nilai dan identitas yang dimiliki seseorang terhadap orang lain. d. Ego-Defensive Function Sikap membantu individu melindungi diri, menutupi kesalahan, dan sebagainya dalam rangka mempertahankan diri. Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap memiliki bermacam fungsi, yaitu fungsi untuk menunjukkan identitas, mempertahankan diri, hingga memotivasi diri. Selain itu sikap juga berfungsi sebagai pengetahuan yang membantu individu untuk memahami obyek dan menampilkan respon yang sesuai untuk obyek tersebut.

5. Ciri-ciri Sikap