Pengertian Sikap Teori Sikap

7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Teori Sikap

1. Pengertian Sikap

Sikap manusia telah didefinisikan oleh para ahli dalam beberapa versi. Para ahli psikologi, seperti Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood dalam Saifudin Azwar, 1995:4 mengemukakan bahwa sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap tersebut dapat berupa perasaan mendukungtidak mendukung atau positifnegatif. Definisi lain dikemukakan oleh ahli di bidang Psikologi Sosial dan Psikologi Kepribadian. LaPierre dalam Saifudin Azwar, 1995:5 mendefinisikan sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial. Kimball Young dalam Yeni Widyastuti, 2014:58 mengemukakan bahwa sikap merupakan suatu predisposisi mental untuk melalukan suatu tindakan. Abu Ahmadi 2002:164 menjelaskan bahwa sikap adalah predisposisi yang dipelajari yang mempengaruhi tingkah laku, berubah dalam hal intensitasnya,biasanya konsisten sepanjang waktu dalam situasi yang sama, dan komposisinya hampir selalu kompleks. Zimbardo dan Ebbesen dalam Abu Ahmadi, 2002:163 mengemukakan bahwa sikap adalah suatu predisposisi keadaan mudah terpengaruh terhadap seseorang, ide, atau obyek yang berisi komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Sikap dapat pula diartikan sebagai 8 kesiapan untuk bereaksi terhadap obyek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek tersebut Mar’at, 1981:12. Pendapat lain diungkapkan oleh Sarlito W. Sarwono 2009:83 bahwa sikap merupakan proses evaluasi yang sifatnya internal dan subjektif yang berlangsung dalam diri seseorang dan tidak dapat diamati secara langsung. Sikap dapat diketahui melalui pengetahuan, keyakinan perasaan dan kecenderungan tingkah laku. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa sikap adalah kecenderungan pola perilaku untuk memberikan respon terhadap objek atau situasi. Respon itu dapat berupa respon positif atau negatif. Secara sederhana sikap adalah respon yang sifatnya positif atau negatif terhadap objek atau situasi tertentu. Sikap positif yaitu sikap yang menunjukkan penerimaan, mengakui, menyetujui, serta melaksanakan. Sedangkan sikap negatif dapat berupa penolakan atau tidak menyetujui Abu Ahmad, 2002:166.

2. Komponen Sikap