Pembentukan Sikap Teori Sikap

10 c. Komponen Perilaku Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapi. Komponen perilaku meliputi bentuk perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung, akan tetapi meliputi pula bentuk-bentuk perilaku berupa pernyataan atau perkataan yang diucapkan. Mar’at 1981:21-24 mengemukakan bahwa ketiga komponen tersebut tidak berdiri sendiri, akan tetapi menunjukkan interaksi antar komponen-komponen tersebut secara kompleks. Artinya apa yang dipikirkan seseorang tidak akan terlepas dari perasaannya. Persepsi merupakan proses pengataman seseorang yang berasal dari komponen kognitif. Melalui komponen kognitif muncul ide dan konsep mengenai apa yang dilihat. Selanjutnya komponen afeksi memberikan evaluasi emosional senang atau tidak senang. Pada tahap selanjutnya, komponen perilaku yang menentukan respon terhadap objek sikap. Respon tersebut dapat berupa tindakan, perbuatan, penyataan, atau perkataan.

3. Pembentukan Sikap

Sikap bukanlah sesuatu yang menjadi bawaan sejak lahir, tetapi sikap diperoleh melalui berbagai proses sejalan dengan perkembangan hidup manusia. Menurut Saifudin Azwar 1995:30-38 terdapat enam macam pembentukan sikap dijelaskan sebagai berikut: 11 a. Pengalaman pribadi Pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis akan membentuk tanggapan dan penghayatan yang kuat. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat. Pengalaman pribadi yang melibatkan faktor emosional akan meninggalkan tanggapan dan penghayatan yang kuat dan lebih mendalam. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Orang di sekitar kita merupakan salah satu komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap kita. Individu cenderung memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kadang, peniruan sikap terjadi tanpa disadari oleh individu. c. Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita.seorang ahli Psikologi yang terkenal, Burrhus Frederic Skinner sangat menekankan pengaruh lingkungan termasuk kebudayaan dalam membentuk pribadi seseorang. d. Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pesan sugesti yang dapat 12 mengarahkan opini seseorang. Apabila pesan sugestif tersebut cukup kuat, akan terbentuklah arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. f. Pengaruh faktor emosional Tidak semua sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi. Proses pembentukan sikap berlangsung secara bertahap, dimulai dari proses belajar yang biasanya terjadi karena pengalaman-pengalaman pribadi seseorang dengan seperti orang lain, benda atau peristiwa. Pembentukan sikap selanjutnya karena pengaruh dari orang lain, pengaruh kebudayaan, informasi dari media massa, serta proses belajar yang didapat dari lembaga pendidikan.

4. Fungsi Sikap