23
d. Mata
Mata adalah indera penglihatan. Mata berguna untuk melihat benda. Benda dapat dilihat karena benda memantulkan sinar dan
sinar itu masuk ke dalam mata melalui lensa dan diterima oleh saraf dan diinderakan sehingga kita melihat benda tersebut.
Mata sebagai indera penglihatan perlu dirawat kesehatan dan kebersihannya. Pieter Noya 1983 : 28 mengemukakan beberapa
hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mata adalah sebagai berikut:
1 Jangan menggosok mata dengan tangan, kain atau bahan yang kotor.
2 Lindungi mata dari benda-benda asing yang berbahaya, seperti debu, air kotor, kapur, tanah, perikan api dan lain-
lain. 3 Jika terdapat gangguan mata segera periksakan ke
Puskesmas atau dokter. Membersihkan mata menggunakan air bersih merupakan
kebiasaan yang baik agar terhindar dari penyakit mata. Mata yang kotor karena debu atau air yang tercemar dapat mengakibatkan
berbagai macam penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, kemasukan benda kecil debu dan terkena benda keras.
e. Hidung
Hidung adalah jalan masuk dan keluar udara sewaktu bernapas. Semua udara yang masuk ke paru-paru harus melewati rongga
hidung. Dalam rongga hidung, udara dipanaskan sesuai dengan suhu tubuh, debu ditahan oleh bulu hidung terlebih dahulu sehingga udara
24 yang masuk ke dalam paru-paru adalah udara yang bersih Pieter
Noya, 1983 : 30. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan
pemeliharaan kebersihan hidung adalah sebagai berikut: 1 Hindari udara kotor dan jika perlu pakailah kain penutup hidung
agar udara dapat tersaring. 2 Bernapas hendaklah melalui hidung, karena dengan menarik
napas dengan mulut, udara tidak akan tersaring. 3 Jangan bermain-main memasukkan benda kecil dalam lubang
hidung, karena dapat terhisap masuk dalam rongga hidung. 4 Berhati-hatilah mendekati orang berpenyakit menular karena
penularan dapat terjadi melalui udara, misalnya batuk pilek. Apabila hidung tidak dirawat akan mengakibatkan terganggunya
fungsi hidung sebagai indera penciuman sekaligus alat pernapasan. Oleh karena itu kebersihan hidung harus senantiasa dijaga agar tidak
mengganggu jalannya pernapasan.
f. Mulut dan gigi
Djoned Soetatmo 1979 : 94 mengemukakan bahwa mulut dan gigi sangat berguna dalam pencernaan makanan, waktu berbicara,
membentuk paras muka, dan perkembangan jiwa seseoorang. Mulut dan gigi yang tidak terawat akan menyebabkan bau mulut yang tidak
sedap. Untuk mencegah macam-macam hal tersebut maka perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan gigi sebagai berikut:
25 1 Menggosok gigi setelah makan, setidaknya sehari 3x.
2 Mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke mulut, jangan terlalu panas dan dingin.
3 Membiasakan menggigit makanan yang tidak terlalu keras tulang, es batu, dll.
4 Memeriksakan gigi secara teratur. Cara sederhana menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi
adalah dengan berkumur dan menyikat gigi. Menyikat gigi sebaiknya dilakukan 3 kali dalam sehari. Selain bau mulut yang tidak sedap
mulut dan gigi yang tidak terawat akan mengalami kelainan, seperti gigi berlubang, karang gigi, sakit gusi, sariawan,dan lain-lain.
g. Kuku