6 Terkait dengan uraian di atas, peneliti memilih solusi dengan menggunakan
benda konkret karena benda konkret adalah benda yang nyata dan anak bisa memainkan sesuka hatinya sampai benar-benar bisa. Hal ini diperkuat dengan
hasil penelitian Ulfayati Nur’Aliyah 2013: 111 bahwa penggunaan benda konkret dapat meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan anak di dalam
kegiatan pembelajaran di kelas. Bantuan benda-benda konkret akan membuat anak lebih mudah menangkap materi ajar yang diberikan guru. Kelebihan lain dari
benda konkret ini guru dapat menggunakan benda apa saja yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau benda yang anak-anak suka, dekat dengan anak dan
tidak asing dengan anak. Dengan menggunakan media yang sudah tidak asing dengan anak diharapkan anak dapat meningkatkan kemampuan mengenal operasi
bilangan di Kelompok B TK TPA Kupu-kupu Kalasan Sleman.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang ada di TK TPA Kupu-kupu Kalasan, Sleman
yaitu sebagai berikut: 1.
Dari 12 anak di Kelompok B TK TPA Kupu-kupu, masih terdapat 11 anak yang belum mempunyai kemampuan dengan baik dalam penjumlahan dan
pengurangan pada pembelajaran pengenalan operasi bilangan. 2.
Kegiatan pembelajaran di Kelompok B belum sesuai dengan kebutuhan anak, yaitu masih sebatas menyalin tulisan guru dari papan tulis ke buku tugas anak-
7 anak, kegiatan tersebut belum sesuai dengan kebutuhan anak, karena membuat
anak cepat bosan dan pembelajaran kurang menarik. 3.
Kegiatan pembelajaran tentang pengenalan operasi bilangan menggunakan LKA, belum terlihat menggunakan benda-benda konkret yang dapat
mempermudah anak dalam menghitung. Hal ini, membuat anak berpikir abstrak.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang sudah diuraikan dalam latar belakang dan identifikasii masalah di atas masih terlalu luas sehingga diperlukan pembatasan masalah agar
tidak terjadi kesalah pahaman dalam pembahasan. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada upaya meningkatkan kemampuan mengenal operasi bilangan
melalui benda konkret di Kelompok B TK TPA Kupu-kupu Kalasan Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini dapat diajukan
rumusan masalah yaitu: “Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan mengenal operasi bilangan melalui benda konkret di
Kelompok B TK TPA Kupu- kupu Kalasan Sleman?”.
8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan maka tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mengenal operasi bilangan
melalui benda konkret di Kelompok B TK TPA Kupu-kupu Kalasan Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, peneliti uraikan dalam beberapa bagian yaitu: 1. Bagi Siswa
a. Membantu anak supaya lebih tertarik dalam pembelajaran pengenalan operasi
bilangan karena menggunakan media yang bervariasi dengan benda konkret. b.
Membantu anak-anak supaya mempunyai kemampuan dalam operasi bilangan. c.
Anak memperoleh pengalaman langsung dalam belajar dengan menggunakan benda-benda konkret pada pengenalan operasi bilangan.
d. Perkembangan kognitif anak dalam kemampuan matematika pada kegiatan
pengenalan operasi bilangan dapat terstimulasi secara optimal. 2.
Bagi Guru a.
Memberikan pengetahuan kepada guru membuat kegiatan pembelajaran yang membuat anak senang dan tertarik dalam pembelajaran.
b. Memberikan pengetahuan kepada guru penggunaan benda konkret yang mudah
dipahami anak. c.
Memberikan informasi perkembangan kemampuan anak-anak mengenal operasi bilangan.
9
G. Definisi Operasional