96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang dikemukakan di depan maka kesimpulan yang dapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan ekstrakurikuler di SMK
Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter kepemimpinan siswa, yang dibuktikan dengan persamaan regresi Y = 0,592 X
1
+ 9,261 dan hasil uji t
hitung
sebesar 0,684 yang lebih besar dari dari t
tabel
pada taraf signifikan 5 sebesar 1,980.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan pengetahuan siswa tentang bimbingan
konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter kepemimpinan siswa, yang dibuktikan dengan persamaan regresi Y=0,343X
2
+9,261 dan hasil uji t
hitung
sebesar 5,244 yang besar dari t
tabel
pada taraf signifikan 5 sebesar 1,980.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan ekstrakurikuler dan
pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter kepemimpinan siswa, yang dibuktikan
dengan persamaan Y=0,592X
1
+0,343X
2
+9,261 dan hasil uji F
hitung
sebesar 89,344 yang lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikan 5 sebesar 3,07.
97
B. Implikasi
Telah teruji bahwa terdapat pengaruh signifikan kegiatan ekstrakurikuler dan pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling terhadap karakter
kepemimpinan siswa. Variabel kegiatan ekstrakurikuler X
1
memiliki kontribusi sebesar 46,80 terhadap karakter kepemimpinan siswa Y.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler merupakan pendorong untuk dapat meningkatkan karakter kepemimpinan siswa. Karena dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan peserta didik dapat membentuk kebiasaan- kebiasaan dalam bekerjasama, mengarahkan diri dan orang lain dalam
melakukkan kegiatan. Selanjutnya variabel pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling X
2
memiliki kontribusi sebesar 27,80 terhadap karakter kepemimpinan siswa Y. Pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling dapat mengarahkan
mereka secara sadar untuk mengarahkan diri dan berpotensi berhasil dalam melakukan kegiatan bimbigan konseling, Kegiatan bimbingan konseling
merupakan kegiatan pendudkung yang merangsang pembentukan karakter kepemimpinan siswa. Keterlibatan siswa dalam melakukan berbagai kegiatan
bimbingan konseling, akan memberi pemahaman kepada siswa menganai dirinya dan apa yang sedang mereka hadapi, sehingga mereka dapat
mengarahkan diri dalam mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya, orang lain dan lingkungan dimana dia berada dalam menjalani kehidupan.
98 Sehingga dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan memiliki
pengetahuan tentang bimbingan konseling, peserata didik akan mampu melalui berbagai proses perkembangan dalam pendidikan dan mampu
mengembangkan karakter kepemimpinan. Dengan memiliki karakter kepemimpinan, siswa dapat berbuat adil dan mengarahkan diri untuk
mengambil keputusan dalam mengembangkan kemampuan di dunia pendidikan, terhindar dari perilaku buruk yang dapat merusak moral dan
intelektual mereka.
C. Keterbatasan penelitian