41
1. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMK Negeri 3 Yogyakarta
Terhadap Karakter Kepemimpinan Siswa
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan untuk mendukung program mata pelajaran, dan ditujukan
untuk pengembangan bakat, minat dan kepribadian siswa. Keikutsertaan siswa pada kegiatan tersebut merupakan upaya dalam membentuk
kebiasaan-kebiasaan siswa untuk dapat bekerja sama, mengarahkan diri dan orang lain dalam melakukan kegiatan serta bertanggungjawab atas
pencapaian kegiatan. Dengan demikian kegiatan ektrakurikuler dapat mengembangkan potensi kepribadian baik siswa, yang kemudian dapat
meningkatkan karakter kepemimpinan siswa.
2. Pengaruh Pengetahuan Siswa Tentang Bimbingan Konseling di SMK
Negeri 3 Yogyakarta Terhadap Karakter Kepemimpinan Siswa
Pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling merupakan gambaran siswa
tentang kegiatan
yang dapat
membantu siswa
dalam mengoptimalkan
perkembangan pribadi,
sosial dan
kemampuan pemecahan masalah. Gambaran siswa tersebut dapat mengarahkan mereka
secara sadar untuk mengarahkan diri dan berpotensi berhasil dalam melakukan kegiatan bimbigan konseling, yang merupakan upaya
membantu siswa memahami dirinya, lingkungan dan mengatasi masalah, serta memelihara dan mengembangkan potensi siswa. Dengan demikian
pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling dapat menjaga dan
42 mengembangkan potensi kepribadian baik siswa, yang kemudian dapat
meningkatkan karakter kepemimpinan siswa.
3. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Pengetahuan Siswa Tentang
Bimbingan Konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta Terhadap Karakter Kepemimpinan Siswa
Karakter kepemimpinan siswa adalah sifat-sifat dalam diri siswa yang mampu mengarahkan perilaku seseorang atau kelompok untuk dapat
bekerja sama dalam mencapai tujuan. Karakter kepemimpinan siswa dapat di pengaruhi beberapa faktor, diantaranya kegiatan ekstrakurikuler yang
dilakukan siswa dan pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler merupakan upaya
dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan siswa untuk bekerja sama, mengarahkan diri dan orang lain dalam melakukan kegiatan serta
bertanggungjawab atas pencapaian kegiatan. Dengan demikian kegiatan ektrakurikuler dapat mengembangkan potensi kepribadian baik siswa,
yang kemudian dapat meningkatkan karakter kepemimpinan siswa. Pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling dapat mengarahkan
mereka secara sadar untuk mengarahkan diri dan berpotensi berhasil dalam melakukan kegiatan bimbigan konseling, yang merupakan upaya
membantu siswa siswa memahami dirinya, lingkungan dan mengatasi masalah, serta memelihara dan mengembangkan potensi siswa. Dengan
demikian pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling dapat menjaga dan mengembangkan potensi kepribadian baik siswa, yang kemudian
43 dapat meningkatkan karakter kepemimpinan siswa. Sehingga mereka dapat
mengambil keputusan yang tepat dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya dalam menjalani kehidupan.
Penelitian ini akan meneliti bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Kerangka berfikir dapat digambarkan sebagai berkut:
Gambar 1. Kerangka Berfikir. Keterangan:
X
1
: kegiatan ekstrakurikuler. X
2
: pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling. Y : karakter kepemimpinan siswa
: Garis regresi satu prediktor pengaruh kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter kepemimpinan
siswa, dan pengaruh pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter
kepemimpinan siswa. ------- : Garis regresi dua prediktor pengaruh kegiatan ekstrakurikuler
dan pengetahuan siswa tentang bimbingan konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta terhadap karakter kepemimpinan siswa.
X
1
Y
X
2
44
F. Hipotesis Penelitian