Indikator Disiplin Kerja Disiplin a.
25 Disiplin Kerja yang baik pada perusahaan. Jadi, Disiplin Kerja akan
tercipta apabila hubungan kemanusiaan dalam organisasi tersebut baik. Faktor mempengaruhi Disiplin Kerja menurut Helmi 1996 sebagai berikut:
1. Faktor kepribadian Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai
yang dianut. Sistem nilai yang dianut ini berkaitan langsung dengan Disiplin Kerja. Sistem nilai akan terlihat dari sikap seseorang, dimana sikap ini
diharapkan akan tercermin dalam perilaku. 2. Faktor lingkungan kerja
Disiplin Kerja merupakan produk sosialisasi hasil interaksi dengan lingkungan. Menurut Nitisemito 2002 Lingkungan Kerja adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan misalnya kebersihan, keamanan,
musik dan sebagainya. Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tapi merupakan suatu proses belajar terus-menerus. Proses bekerja akan
berjalan dengan efektif maka lingkungan kerja di sekitar harus nyaman dan kondusif.
Teori yang dikemukakan beberapa ahli diatas menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja. Menurut Hasibuan 2006 beberapa faktor
yang mempengaruhi Disiplin Kerja salah satunya adalah teladan pimpinan karena bawahan akan meniru apa yang dicontohkan oleh pimpinan seperti sifat Disiplin,
Jujur, Adil, serta sesuai antara perkataan dengan perbuatan. Teori yang dikemukakan oleh Helmi 1996 menyatakan bahwa Lingkungan Kerja adalah
26 salah satu faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja karena merupakan keadaan
fisik dan nonfisik yang bersentuhan langsung atau tidak langsung dengan pegawai Dinas Pariwisata DIY. Selanjutnya kenyaman dan kondusif suasana
Lingkungan Kerja menentukan betah atau tidak Pegawai untuk Disiplin selama menjalankan pekerjaan.