Faktor-faktor yang mempengaruhi Gaya Kepemimpinan
35 yang kurang menjadi salah satu penyebab bawahan yang kurang dekat dengan
Pimpinan karena Pegawai Dinas Pariwisata merasa kurang dihargai dalam bekerja.
Pimpinan yang sering mengkomunikasikan tujuan membuat pegawai selalu mengingat pentingnya tujuan instansi dan bekerja secara sungguh-
sungguh. Gaya Kepemimpinan yang memberikan penghargaan pada pegawai yang sudah bekerja keras dalam bekerja membuat pegawai merasa dihargai
dan diperhatikan. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan berkaitan erat dengan Disiplin
Kerja. Bawahan yang mempunyai hubungan dekat dengan Pimpinan merasa enggan untuk melakukan tindakan indisipliner karena merasa diperhatikan
oleh Pimpinan. Berdasarkan uraian diatas peneliti menarik Hipotesis kedua dari
penelitian ini yaitu :
H
1
: Gaya Kepemimpinan Berpengaruh Positif terhadap Disiplin Kerja
3. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja.
Lingkungan Kerja yang baik diperlukan pegawai untuk menjalankan pekerjaannya. Lingkungan Kerja yang baik mencakup suasana kerja,
hubungan dengan rekan, hubungan dengan pimpinan dan fasilitas kerja akan mempengaruhi Disiplin Kerja. Semakin mendukung Lingkungan Kerja
pegawai maka akan membuat kerja pegawai menjadi nyaman dan dirasa minim kecenderungan bertindak tidak Disiplin.
36 Gaya Kepemimpinan yang sesuai dengan bawahan akan berpengaruh
terhadap Disiplin Kerja. Bawahan yang mempunyai hubungan dekat dengan Pimpinan merasa enggan melakukan tindakan indisipliner karena merasa
diperhatikan oleh Pimpinan. Lingkungan Kerja dan Gaya Kepemimpinan merupakan dua variabel
yang menunjang Disiplin Kerja. Jika Lingkungan Kerja nyaman dan memadai tentu akan menunjang pegawai dalam menjalankan pekerjaan. Begitu pula
dengan Gaya Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan yang sesuai dengan bawahan maka tindakan indisipliner dirasa akan minim. Ketika Lingkungan
Kerja yang mendukung dan Gaya Kepemimpinan yang sesuai tentu akan membuat semangat kerja dari pegawai akan meningkat dan pegawai akan
Disiplin dalam bekerja. Dari uraian di atas, maka hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian
ini adalah :
H
3
: Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Berpengaruh Positif terhadap Disiplin Kerja