48 Tabel 7 menunjukkan nilai masing-masing konstruk variabel:
Tabel 7. Correlation, Mean, standard deviation, dan cronbach Mean
SD α Value AVE
1 2
3 1. Disiplin Kerja
4,212 0,783 0,896
0,735 0,896
2. Lingkungan Kerja 4,300 0,682
0,918 0,595
0,607 0,918
3. Gaya Kepemimpinan 4,116 0,577 0,759
0,632 0,115
0,453 0,759 Nilai cronbach Alpha ditunjukkan pada nilai yang dicetak tebal
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
2. Divergent Validity Divergent validity digunakan untuk menunjukkan antar
variabel berbeda atau tidak. Divergent validity diukur berdasarkan nilai korelasi. Nilai korelasi ditunjukkan oleh tabel 7 yang
menunjukkan antar variabel berbeda. Tabel 8 menunjukkan nilai discriminant validity antar variabel berbeda:
Tabel 8 . Discriminant validity, AVE, Mean, standard deviation, value, square correlation
1 2
3 1. Disiplin Kerja
[0,735] 0,368
0,013 2. Lingkungan Kerja
0,669 [0,595]
0,205 3. Gaya Kepemimpinan
0,137 0,595
[0,632]
AVE ditunjukkan pada nilai ada dalam tanda kurung Nilai discriminant validity ditunjukkan pada nilai di sebelah kiri AVE
Square correlation ditunjukkan pada nilai di sebelah kanan AVE Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
2.
Uji Reliabilitas Uji reabilitas menurut Ghozali 2011 adalah alat uji untuk
mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas menunjukkan suatu instrumen dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pegumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang dianggap reliabel adalah instrumen yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
49 menghasilkan data yang sama, instrumen yang dapat dipercaya akan
menghasilkan data yang lebih valid juga. Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini
menggunakan ukuran Alpha Cronbach yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 21.0 for Windows.
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Alpha Cronbach Keterangan
Disiplin Kerja 0,896
Reliabilitas Baik Lingkungan Kerja
0,918 Reliabilitas Baik
Gaya Kepemimpinan 0,759
Reliabilitas Baik Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
Tabel 9 menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai reliabilitas baik, sehingga instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian yang lain. Menurut Ghozali, 2011 Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai
Alpha Cronbach 0,60. Berdasarkan tabel 9 nilai α 6 hal ini
menunjukkan bahwa variabel dipenelitian ini adalah reliabel.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu Software komputer. Software
komputer yang digunakan adalah software SPSS Statistical Package for Social Sciences adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk
menganalisis sebuah data dengan analisis statistik, SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 21.0.
50 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.
Analisis Deskriptif Menurut Ghozali 2011 Analisis deskriptif adalah analisis yang
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian maksimum, minimum. Analisis
ini digunakan untuk menganalisa data satu persatu berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang diberikan selama penelitian berlangsung.
Adapun berdasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan 3 kategori yaitu:
tinggi, sedang, dan rendah.
Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari Azwar, 2009 adalah sebagai berikut:
a Tinggi
: X ≥ M + SD
b Sedang
: M – SD ≤ X M + SD
c Rendah
: X M – SD
2.
Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian pada hipotesis perlu dilakukan Uji
Asumsi Klasik terlebih dahulu agar penelitian tidak bias dan untuk menguji kesalahan model regresi yang digunakan dalam penelitian.
Menurut Ghozali 2011 model regresi digunakan akan menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif BLUE =
51 Best Linier Unbiased Estimator apabila memenuhi asumsi dasar klasik
regresi yaitu apabila tidak terjadi gejala : a.
Uji Normalitas Uji Normalitas menurut Ghozali 2011 bertujuan untuk
menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian yang dilakukan
menggunakan Uji Kolmogorov-smirnov dengan berpedoman sebagai berikut :
1 Ho diterima jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. 2-
tailed level of significant α = 0.05, Sebaliknya Ha
ditolak Nugroho, 2005 2
Ho ditolak jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. 2- tailed level of significant
α = 0.05, Sebaliknya Ha diterima Nugroho, 2005.
b. Uji Linieritas
Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara
signifikan. Menurut Ghozali 2011 Uji ini untuk melihat spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum. Uji ini
digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau Regreasi Linier. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test of
Liniearity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansiLinearity
lebih dari 0,05.
52 c.
Uji Multikolinieritas Multikoliniearitas mempunyai maksud antara variabel bebas
satu dengan variablel bebas yang lain dalam mode regresi saling berkorelasi linier. Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebasindependen. Model regresi yang baik yaitu tidak terjadi korelasi diantara
variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinier menurut perhitungan yang dilakukan program SPSS dengan
berpedoman bahwa multikolinieritas dapat dilihat dari nilai toleransi dan lawannya Variabel Inflation Factor VIF. Nilai
cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance
≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF
≤ 10 Ghozali, 2011.
3.
Pengujian Hipotesis Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui terdapat pengaruh yang
jelas dan dapat dipercaya antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi berganda.
Dalam analisis regresi, dikembangkan sebuah persamaan regresi yaitu suatu formula yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel
independen yang diketahui. Analisis regresi digunakan untuk tujuan peramalan, di mana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen
dan independen. Regresi berganda digunakan jika terdapat satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen.
53 Dalam penelitian ini terdapat satu variabel dependen yaitu Disiplin
Kerja, dua variabel independen yaitu Lingkungan Kerja dan Gaya Kepemimpinan, dan variabel kontrol yang diambil dari data
karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja, gaji dan status. Pengujian pengaruh Lingkungan
Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja dengan menggunakan model regresi berganda.
Persamaan statistik yang digunakan untuk membantu menentukan variabel kontrol yang mendukung pengaruh Lingkungan Kerja dan
Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja adalah sebagai berikut: Y= C +
� Jenis Kelamin + � Pendidikan Terakhir + � Lama Bekerja +
� Gaji + � Status + R . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . I Y= C +
� Jenis Kelamin + � Pendidikan Terakhir + � Lama Bekerja +
� Gaji + � Status + � � + R. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. II Y= C +
� Jenis Kelamin + � Pendidikan Terakhir + � Lama Bekerja + � Gaji + �
Status
+ � � + R. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . III
Y= C + � Jenis Kelamin + � Pendidikan Terakhir + � Lama Bekerja +
� Gaji + � Status + � � + � � + R. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. IV Keterangan :
Y : Disiplin Kerja
C : Konstanta
�
−
: Koefisien regresi dari tiap-tiap variabel independen �
: Lingkungan Kerja �
: Gaya Kepemimpinan R
: Residual Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh atau
tidak terhadap variabel dependen maka dapat dilihat dari taraf signifikansinya dengan standar signifikansi 5. Apabila tingkat
signifikansi yang diperoleh dari hasil lebih dari 5 maka hipotesis