Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
46 dinyatakan gugur karena tidak mengelompok dengan item Disiplin
Kerja yang lain. Item Disiplin Kerja 5 dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading faktor di bawah 0,50. Untuk item
Lingkungan Kerja semuanya lolos karena mengelompok dan memiliki nilai loading faktor diatas 0,50. Untuk item Gaya
Kepemimpinan 4 dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading faktor dibawah 0,50.
Selanjutnya berdasarkan hasil uji CFA pertama dengan adanya item yang dinyatakan gugur, maka item dihapuskan dan tidak
dipakai dalam penelitian selanjutnya. Jumlah item yang dinyatakan gugur sebanyak 3 butir pertanyaan dari 15 butir pertanyaan secara
keseluruhan, sehingga pertanyaan yang digunakan sebanyak 12 butir pertanyaan. Berikut adalah tabel yang memperlihatkan item-item
yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian ini.
47 Tabel 6 Item Pertanyaan Lolos Uji CFA
Rotated Component Matrix
a
Component 1
2 3
DK1 0,801
DK2 0,890
DK3 0,879
LK1 0,775
LK2 0,727
LK3 0,778
LK4 0,808
LK5 0,754
LK6 0,783
GK1 0,754
GK2 0,838
GK3 0,790
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a
a. Rotation converged in 6 iterations. Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
1. Convergent Validity
Convergent validity digunakan untuk mengetahui nilai masing- masing konstruk sama atau tidak. Convergent validity diukur
berdasarkan nilai average variance extracted AVE. Fornell dan Larcker dalam Fatah 2015 mengatakan nilai convergent validity
diterima jika nilai AVE diatas 0,5. Nilai AVE pada tabel 7 menunjukkan bahwa nilai konstruk variabel Lingkungan Kerja,
Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja adalah sama.
48 Tabel 7 menunjukkan nilai masing-masing konstruk variabel:
Tabel 7. Correlation, Mean, standard deviation, dan cronbach Mean
SD α Value AVE
1 2
3 1. Disiplin Kerja
4,212 0,783 0,896
0,735 0,896
2. Lingkungan Kerja 4,300 0,682
0,918 0,595
0,607 0,918
3. Gaya Kepemimpinan 4,116 0,577 0,759
0,632 0,115
0,453 0,759 Nilai cronbach Alpha ditunjukkan pada nilai yang dicetak tebal
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
2. Divergent Validity Divergent validity digunakan untuk menunjukkan antar
variabel berbeda atau tidak. Divergent validity diukur berdasarkan nilai korelasi. Nilai korelasi ditunjukkan oleh tabel 7 yang
menunjukkan antar variabel berbeda. Tabel 8 menunjukkan nilai discriminant validity antar variabel berbeda:
Tabel 8 . Discriminant validity, AVE, Mean, standard deviation, value, square correlation
1 2
3 1. Disiplin Kerja
[0,735] 0,368
0,013 2. Lingkungan Kerja
0,669 [0,595]
0,205 3. Gaya Kepemimpinan
0,137 0,595
[0,632]
AVE ditunjukkan pada nilai ada dalam tanda kurung Nilai discriminant validity ditunjukkan pada nilai di sebelah kiri AVE
Square correlation ditunjukkan pada nilai di sebelah kanan AVE Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017
2.
Uji Reliabilitas Uji reabilitas menurut Ghozali 2011 adalah alat uji untuk
mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas menunjukkan suatu instrumen dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pegumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang dianggap reliabel adalah instrumen yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan