Penerbitan Ta
Ż
kirah baru dimulai tahun 1935 M oleh Book Depot Ta`lif wa Isyā`at Qadian. Edisi pertama buku ini terdiri dari 644 halaman. Tahun 1956 M
dan tahun 1969 M terbit edisi kedua dan ketiga dengan 840 dan 818 oleh as- Syirkatul Islamiyyah Limited Rabwah di Pakistan.
48
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa buku Ta
Ż
kirah karya dari pendiri Ahmadiyah Qadian dan Lahore yakni Mirza Gulam Ahmad berbeda dengan penelitian yang akan
dilakukan penulis, dan penulis berkesimpulan bahwa penelitian ini perlu dilakukan.
H. Metodologi Penelitian.
Penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian jenis ini dapat dilakukan kepada tentang kehidupan, riwayat, prilaku seseorang, peranan
organisasi seperti MUI dengan fatwanya, pergerakan sosial atau hubungan timbal balik.
49
dengan melihat bagaimana pandangan tokoh-tokoh pemikir Islam terkait teologi kenabian Mirza Gulam Ahmad Tentang akidah, teologi, ibadah dan
politik. Sebagaimana lazimnya sebuah penelitian disini akan diuraikan seperti jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan analisa data. Untuk
lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Pada dasarnya jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif analisis sebagai prosedur penyelesaian masalah dengan melukiskan
keadaan subjek dan objek penelitian yang berhubungan dengan fakta, masalah dan fenomena yang terjadi dengan interpretasi rasional lewat pendekatan
kemasyarakatan. Jenis penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis berupa kata-kata tertulis berupa karya ilmiah dari tokoh
serta dari orang yang menuliskan tentang diri si tokoh yang diteliti dan lisan dari
48
Tim Ahmadiyah, Klarifikasi Atas, h. 5.
49
Anselm Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Tata Langkah dan Teknik-teknik Teorisasi Data
, terj. Muhammad odiq Imam Muttaqin, ẒYogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, h. 4.
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dalam penelitian dari suatu perbandingan.
50
Sedangkan Lexy J. Moleong mengatakan bahwa jenis penelitian ini berakar kepada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai
alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, bersifat deskriftif, lebih mementingkan proses daripada hasil dan analisis
suatu perbandingan dari pemikiran yang didapatkan dalam hasil penelitian.
51
2. Sumber Data
Adapun yang menjadi sumber data penelitian ini adalah akan dibagi kepada dua yakni :
1. Kajian pustaka merupakan jasa penelusuran dan informasi kuat serta
menemukan teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh ahli terdahulu, dilakukan untuk menemukan konsep kenabian dan kewahyuan
dalam teologi Islam dan hal-hal lainnya yang kemudian diambil sepanjang hal itu relevan dengan pembahasan.
52
2. Kajian lapangan dimaksudkan untuk menemukan substansi riak dan respon
tokoh-tokoh pemikir Islam dan masyarakat muslim mengenai teologi kenabian Mirza Gulam Ahmad Tentang akidah, teologi, ibadah, syariat dan politik.
Sumber data yang dimaksudkan disini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian kualitatif diklasifikasikan sebagai
berikut: a.
Person, merupakan sumber data yang menjelaskan berupa orang yaitu sebagai pemberi informasi yang akan menjadi subjek dalam penelitian. Penelitian ini
yang menjadi sumber informasi utama ialah Mirza Gulam Ahmad serta informasi data tersebut yang diperoleh dari buku-buku yang ditulis langsung
oleh tokohnya yaitu Mirza Gulam Ahmad.
50
Robert Bogdan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research For Education: An IntroductionTto Theory And Methods, Boston Allyn and Bacon: Inc, 1982, h. 5.
51
J. Moeong Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994, h. 27.
52
Irawati Singgarimbun, Pemampaatan Perpustakaan, dalam buku “Metode Penelitian
Survei, Jakarta: LP3ES, 1983, h. 94.
b. Place, ialah sumber data yang menerangkan tempat yang dikategorikan
diantara yaitu, lingkungan, organisasi, sekolah, lembaga dan tempat-tempat yang menjadi sumber penelitian. Dengan berhubung penelitian ini berupa
pemikiran Mirza Gulam Ahmad tentang teologi kenabian dan meninjau Mirza Gulam Ahmad ialah ulama organisasi Ahmadiyah Qadian dan Ahmadiyah
Lahore, dalam hal itu peneliti akan menganalisis pada cabang organisasi Ahmadiyah Qadian yang bertempat di Kota Medan.
c. Paper, adalah sumber data berupa simbol atau kertas seperti foto, surat,
dokumen, arsip yang berisi tentang latar belakang dan masalah yang di teliti yaitu meliputi orang, tempat atau organisasi, sekolah, lembaga selanjutnya
menunjukkan data-data yang relevan serta berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Mengenai peneliti ini, yang menjadi sumber paper ialah buku-buku
karya Mirza Gulam Ahmad dan buku-buku karya orang lain yang membahas pemikiran Mirza Gulam Ahmad beserta buku-buku yang berkaitan dengan
penelitian.
53
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber data yang berupa tulisan buku-buku yang relevan dengan mendukung sesuai dengan judul
penelitian. Sumber data penelitian ini bila diperinci sumber data dari dua kategori di atas, maka sumber penelitian ini dibagi kepada tiga, yaitu:
1 Sebagai sumber Primernya adalah teologi kenabian Mirza Gulam Ahmad,
buku-buku teologi yang membahas tentang akidah, teologi, ibadah dan politik dan seluruh buku-buku yang relevan dengan kajian yang sedang dilaksanakan.
Sumber data primer dari buku karya Mirza Gulam Ahmad yaitu: Barahin Ahmadiyah, Ta
Ż
kirah Ta
Ż
kiratul Auliya, Ajaranku Kisyti Nuh, Al-Wasiat, Islam, Filsafat Ajaran Islam Islam
U ul Ki Filasafi, Al-Masih di Hindustan Masih Hindustan Me dan Haqiqatul Wahyi.
2 Data Sekundernya adalah yang dianggap relevan dan kapabel dengan masalah
yang akan diteliti. Sumber sekunder dari buku karya orang yang menuliskan
53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 129.
mengenai Mirza Gulam Ahmad seperti buku: Klarifikasi Atas Telaah Buku Ta
Ż
kirah, Gerakan Ahmadiyah, Sejumput Riwayat Dan Mukjizat Pendiri Ahmadiyah, Gulam Ahmad Jihad Tanpa Kekerasan, Kenapa Ahmadiyah
Dihujat, Riwayat Hidup Mirza Gulam Ahmad, Sejumput Riwayat, Mukjizat Pendiri Ahmadiyah, Hadirat Mirza Gulam Ahmad Bukan Nabi Hakiki,
ẑalfu at dan Tiga Masalah Penting Al-Mahdi, Al-Masih, Al-ẑau‟udṬ 3
Data Tersiernya adalah segala yang berkaitan dan relevan dengan permasalahan yang dikaji seperti majalah, jurnal, media cetak dan sebagainya.
Sumber tersier berupa buku yang tidak secara luas membahas Mirza Gulam Ahmad seperti buku: Ahmadiyah dan Pembajakan Alquran, Ahmadiyah di
Indonesia: Sebuah Titik Yang Dilupakan, Beberapa Persoalan Ahmadiyah, Sinar Islam, No.4 Tahun VI, April 1956.
54
3. Teknik Pengumpulan Data