Pengaruh Sibling Relationships Terhadap Kebutuhan Berprestasi Bidang Akademik

44

D. Pengaruh Sibling Relationships Terhadap Kebutuhan Berprestasi Bidang Akademik

Siswa kelas XI yang menempati status sebagai remaja akhir pada usianya yang berkisaran sekitar 18 tahun, tidak terkecuali pada siswa SMAN 1 Bantul. Ketika usia remaja, individu bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih komplek dengan masalah tantangan tantangan yang lebih dibanding dengan ketia masa kanak-kanak. Ketika menginjak usia ini remaja sebagai siswa dituntut untuk memenuhi tugasnya sebagai remaja dibarengi dengan perkembangan diri baik dalam kognisi, psikomotor fisik dan psikoseksual, dan afeksi emosi, sosial, dan moral. Seiring berkembanganya ketiga aspek tersebut muncul berbagai masalah pada masa badai tersebut. Berada di dalam lingkungan sekolah, individu pasti menemukan berbagai tantangan- tantangan yang membuatnya mencari jati dirinya dan berkompetisi. Pencapaian jati diri remaja harus mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. Salah satu tanggung jawab tersebut adalah tanggung jawab sebagai siswa sekolah menengah atas SMA dimana dia harus menjadi siswa yang baik dan berprestasi. Agar berperstasi siswa memerlukan dorongan atau motivasi. Dorongan atau motivasi terutama motivasi berprestasi atau kebutuhan berprestasi merupakan motif seorang siswa untuk bersaing dalam sekolahnya terutama dalam bidang akademik dan memiliki standar diri yang tinggi. Dorongan atau motivasi bisa terpicu oleh pihak lain atau individu lain. Salah satu pihak dari luar yang memberi 45 motivasi tersebut adalah keluarga. Individu yang mendampingi dalam keluarga tersebut haruslah memiliki pengaruh dalam kehidupanatau intim serta berlanjut. Saudara, merupakan individu yang memiliki rentan waktu kebersamaan terlama dalam hidup manusia. Saudara pula yang memiliki andil atau pengaruh terhadap saudara lainnya. Bisa juga dikatakan bahwa saudara merupakan pendamping bagi saudara yang lain dan dapat saling mempengaruhi baik itu dalam hal positif maupun negatif dengan jangka waktu yang lama. Tingginya dorongan dari pihak saudara memberikan dampak pada motivasi berprestasi siswa. Hubungan keluarga yang unik adalah hubungan saudara yang memiliki andil dalam memberikan dorongan atau motivasi terutama pada prestasi bidang akademik. Saudara satu dengan saudara yang lain saling membantu dan saling mendorong. Dengan adanya hubungan saudara, akan menjadi daya dorong seorang individu untuk memiliki kebutuhan untuk berprestasi terutama di ranah persekolahan. Selain itu, kecenderungan saudara dengan saudara lain adalah kepeduliannya untuk menolong saudara lainnya. Remaja yang memiliki hubungan saudara yang cukup baik maka terindikasi memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang cukup baik pula. 46 Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan X = Sibling relationships variabel bebas Y = Academic Need for Achievement variabel terikat R = Sumbangan efektif variabel = Arah pengaruh

E. Hipotesis Penelitian