70
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh sibling relationship berpengaruh terhadap kebutuhan berprestasi
bidang akademik pada siswa di SMAN 1 Bantul. Analisis data mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan Sugiyono, 2010: 147. Sebelumnya telah dilakukan
pengkatagorian kecenderungan tiap-tiap variabel sesuai dengan yang dicontohkan Saifudin Azwar 2013: 147-150 yaitu dengan menentukan
skor tertinggi tiap variabel, mean ideal, dan standar deviasi yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor relasi saudara : 4 x47= 188 tertinggi; 1 x 47 = 47 terendah
Skor kebutuhan: 4x28= 112tertinggi; 1x28= 28 terendah 2. Menghitung mean ideal
µ relasi saudara: ½ 188 +47=82,5 ;kebutuhan: ½ 112 +28=70 3. Menghitung standar defiasi
Σ relasi:
1 6
188 +47=39,1; kebutuhan:
1 6
112 +28=23,3 Hasil perhitungan di atas untuk menentukan kategorisasi setiap
variabel menggunakan rujukan tabel berikut:
71 Tabel 11. Batasan Distribusi Frekwensi Kategori kedua variabel
Kategori Rumus
Sangat Rendah
µ ≤ -1,5 σ
Rendah -1,5
σ µ ≤ -0,5 σ
Sedang -0,5
σ µ ≤ +0,5 σ
Tinggi + 0,5
σ µ ≤ +1,5 σ
Sangat Tinggi +1,5
σ µ
Saifuddin Azwar, 2013: 148 Kategorisasi tersebut digunakan untuk subyek atau sampel
sesungguhnya yang berjumlah 146 siswa kelas XI SMAN 1 Bantul tahun ajaran 20152016.
Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa perhitungan frekuensi hasil perhitungan untuk relasi saudara adalah kurang dari atau sama
dengan 72 ≤ 72 sangat rendah, skor 72 – 106 termasuk kategori rendah, 106-129 termasuk kategori sedang, 129
– 153 termasuk kategori tinggi, dan lebih dari 153 153 termasuk kategori sangat tinggi. Sementara
untuk skor kebutuhan berprestasi adalah skor kurang dari sama dengan 49 ≤ 49 termasuk kategori sangat rendah, skor 49 – 63 termasuk kategori
rendah, skor 63 – 77 termasuk kategori sedang, skor 77 – 91 termasuk
kategori tinggi, dan skor lebih dari 91 91 termasuk kategori sangat tinggi. Hasil tersebut dapat disederhanakan dalam tabel berikut:
Tabel 12. Hasil Perhitungan Skor dan Kategorisasi Kategori
Perolehan Skor Relasi Saudara
Kebutuhan Berprestasi Sangat Rendah
≤ 72 ≤ 49
Rendah 72
– 106 49
– 63
72 Sedang
106 – 129
63 – 77
Tinggi 129
– 153 77
– 91 Sangat Tinggi
153 91
Selanjutnya untuk menghitung data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 17 for windows. Dikarenakan ini
merupakan penelitian pengaruh maka harus ada uji yang diwajibkan dilakukan untuk uji pendahuluan yaitu uji prasyarat analisis. Uji prasyarat
tersebut adalah sebagai berikut: 1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas dihitung dengan kolmongorov-smirnov K-S. Data dianggap normal dengan uji ini
apabila hasil dari uji ini memiliki nilai yang lebih besar dari taraf signifikansi 5 p 5. Jika nilai signifikansi p 5 artinya
sebaran skor variabel tersebut menurut kormogorov-simrnov dinyatakan normal Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki,
2002: 118. Uji normalitas diproses dalam SPSS for windows 17. b.Uji Linearitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel linear atau tidak. Kedua variabel dikatakan linear apabila nilai
perhitungan signifikansi lebih kecil daripada p 0,05 p ≤ 0,05
maka dinyatakan linear, sebaliknya jika nilai tersebut lebih besar
73 dari 0,05 p 0,05 maka tidak linear atau nonlinear Burhan
Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki, 2002: 296. Untuk
penghitungannya menggunakan program SPSS for Windows versi 17.
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji regresi yaitu dengan
uji regresi linear sederhana pada kedua variabel. Uji yang digunakan menggunakan program SPSS for windows 17. Selain itu pengaruh dari
variabel independen terhadap variabel dependen bisa dilihat dari nilai F dan nilai T. Apabila ditinjau dari nilai F maka Ha diterima jika F
hitung F tabel. Apabila nilai T dari T tabel maka Ho ditolak dan berlaku sebaliknya. Analisis data yang digunakan adalah pengaruh
sehingga menggunakan analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi merupakan analisis yang mengukur pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Jika pengukuran pengaruh ini melibatkan satu variabel bebas X dan variabel terikat Y, dinamakan analisis
regresi linier sederhana yang dirumuskan Y= a + bX Danang Sunyata, 2011:9. Selanjutnya untuk penganalisisannya menggunakan
aplikasi SPSS for windows versi 17.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi dan Hasil Penelitian
Penelitian telah dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi kelas XI SMA Negeri 1 Bantul dengan standar kesalahan 5 yaitu
sebanyak 146 siswa. Siswa-siswa tersebut diambil secara acak menggunakan metode proportional random sampling. Sampel tersebut
mengambil siswa dengan jenis tingkatan dan jumlah saudara yang berbeda-beda yaitu 3 siswa bersaudara tiri, 2 siswa bersaudara angkat, 30
orang bersaudara semu, 8 orang bersaudara sebagian, serta 103 siswa bersaudara penuh diacak. Data penelitian ini dapat dilihat pada lampiran
7. Hasil dari kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut:
1. Relasi Saudara
Berdasarkan pengkategorisasian
dalam pembahasan
sebelumnya maka data dari penelitian variabel relasi saudara secera umum tergambar dalam tabel berikut:
Tabel 13. Data Kategorisasi Skor Relasi saudara secara Umum Kategori
Jumlah Responden Prosentase
Sangat Rendah Rendah
Sedang 3
2 Tinggi
81 55,5
Sangat Tinggi 62
42,5 Jumlah
146 100