Bank Pembangunan Islam Bank Pembangunan Islam Islamic Development Bank atau biasa

Pendidikan Agama Islam Kelas XII 229 3. Menjadikan perbedaan sebagai rahmat. Pendapat seorang muslim dengan muslim lainnya bisa saja berbeda dalam memandang suatu masalah. Tidak sepantasnya kita menjadikan perbedaan tersebut sebagai jurang pemisah. Seharusnya perbedaan yang ada kita jadikan sebagai rahmat bukan sebagai jurang pemisah. 4. Nasib umat Islam sangat dipengaruhi oleh upaya umat Islam untuk menjawab tantangan yang ada di masa depan. Caranya dengan mengoptimalkan bidang pendidikan, kebudayaan, mentalitas umat Islam, dan silaturahmi. Dengan demikian, umat Islam dapat terekat satu dengan yang lain dalam suatu ukhuwah islamiah yang kuat sehingga dapat berperan lebih besar dalam masyarakat. Salah satu kenyataan penting dari keadaan Islam di dunia saat ini adalah adanya berbagai tantangan bagi kaum muslimin baik dari sisi politik dengan sentimen negatif, bidang ekonomi dengan terpuruknya kemampuan ekonomi umat Islam sebagai suatu komunitas, terhentinya inovasi kebudayaan umat Islam, hingga pudarnya etos kerja dan elan keilmuan di kalangan Islam. Dari kenyataan ini, satu pelajaran penting yang dapat kita ambil bahwa umat Islam harus bangkit untuk berkarya hingga dapat tampil sebagai umat dengan kemampuan unggul di antara kaum yang lain. Dalam tugas kali ini Anda diajak untuk berpartisipasi sebagai seorang generasi muda Islam untuk ikut berpartisipasi menuju kemajuan Islam. Rumuskan kerja nyata pengembangan Islam di daerahmu yang dapat Anda lakukan dalam kapasitas sebagai pelajar atau kemampuan lain yang Anda miliki dan tetapkan langkah nyata untuk diterapkan. Susunlah rumusan itu dalam lembar kerja dan sampaikan di depan kelas. Selanjutnya, kumpulkan lembar kerja itu kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dievaluasi. Sebagai tindak lanjut, laksanakan rumusan yang telah Anda buat itu menurut jadwal Anda dan secara berkala laporkan penerapan tersebut kepada Bapak atau Ibu Guru untuk penilaian portofolio. Setelah mempelajari tentang perkembangan Islam di dunia, mari kita biasakan hal- hal berikut dalam kehidupan sehari-hari. 1. Melaksanakan dakwah sebagai kewajiban setiap muslim. 2. Tidak memaksakan agama kepada pemeluk agama lain. 3. Tidak membedakan sesama muslim berdasarkan kondisi fisik. 4. Mendukung program dakwah baik yang ada di sekolah, tempat tinggal, dan tempat lainnya. 5. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umat. 6. Mengoptimalkan pendidikan umat dan menjaga tali silaturahmi. Pendidikan Agama Islam Kelas XII 230

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang X

1 . Sebelum Islam diterima dengan baik oleh warga Mekah, dakwah Islam telah menyeberang sampai ke Habsyah yang saat ini kita kenal sebagai negara . . . . a. Ethiopia d. India b. Amerika e. Pakistan c. Eropa 2 . Saat terjadi pengungsian di Habsyah para sahabat nabi membuka penyebaran Islam di luar Arab untuk pertama kali Raja yang memimpin Kerajaan Habsyah adalah Raja . . . . a. Majusy d. Sajasy b. Majasy e. Nasaj c. Najasy 3 . Penyebaran agama Islam ke dunia luar pertama kali yang dilakukan Rasulullah dengan cara . . . . a. kerja sama perdagangan b. mengirim surat c. mengirim hadiah d. mengunjungi secara langsung e. memberi bantuan 1. Islam merupakan agama universal yang sesuai dengan fitrah manusia. 2. Ketika Islam mendapat tekanan yang berat, rasa keingintahuan masyarakat tentang semakin kuat. 3. Islam telah menyebar di berbagai penjuru dunia dan dapat berkembang dengan baik di benua Eropa, Amerika, Asia, dan Australia. 4. Perkembangan Islam di dunia meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, keagamaan, dan politik. Islam merupakan agama universal yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam dapat diterima dan berkembang dengan baik di berbagai penjuru dunia. Dengan demikian, kaum muslimin sangat beragam jika dilihat dari kondisi fisiknya. Ada yang berkulit putih, hitam, dan sawo matang. Selain itu, bahasa yang dipergunakan dalam keseharian juga berbeda. Akan tetapi, perbedaan tersebut hendaknya tidak menjadi jurang pemisah karena Tuhan yang disembah tetap satu, yaitu Allah Swt. Dengan demikian, tali silaturahmi dan saling menolong tetap dipertahankan dan ditingkatkan demi kemajuan Islam.