Idga-m Bila-gunnah Penerapan Ilmu Tajwid
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
10
akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Tiap-tiap manusia bertanggung jawab terhadap amal perbuatan atau pilihannya. Tidak ada
satu orang pun yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan atau pilihan orang lain.
Pilihan beriman atau tidak beriman memiliki akibat yang berbeda. Pilihan tidak beriman akan mendapat balasan yang sesuai. Begitu juga
pilihan beriman dan berpegang teguh terhadap Al-Qur’an tentu akan memperoleh balasan yang sesuai. Tidak mungkin kebaikan akan men-
dapat balasan yang buruk dari-Nya. Kebaikan akan mendapat balasan yang baik, sedangkan pilihan tidak beriman dan tetap dalam kekafiran
tentu akan mendapat balasan yang buruk.
Seseorang yang beriman tidak akan bertanggung jawab terhadap perbuatan orang lain yang tidak beriman. Orang yang tidak beriman juga
tidak bertanggung jawab terhadap pilihan orang-orang yang beriman. Tiap-tiap manusia akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya
masing-masing. Tidak ada dosa limpahan dari orang lain. Pahala orang- orang yang mengerjakan kebaikan dan beriman tidak ada sangkut pautnya
dengan orang-orang yang tidak beriman. Dosa yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak beriman juga tidak ada sangkut pautnya dengan
orang-orang yang beriman. Orang-orang yang tidak beriman akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Orang-orang yang beriman
juga akan bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Sikap yang ditunjukkan terhadap setiap pilihan adalah menghormati dan menghargai pilihan tersebut. Orang-orang beriman menghormati dan
menghargai pilihan orang-orang yang tidak beriman. Dengan keyakinan bahwa pilihan tersebut salah dan akan mendapat balasan yang sesuai di
akhirat kelak. Orang-orang yang tidak beriman juga menghormati dan menghargai pilihan saudaranya untuk beriman. Mereka tidak boleh
mengganggu amal atau ibadah yang dilaksanakan orang-orang yang beriman.
C. Surah Al-Kahf [18] Ayat 29 tentang Kebebasan untuk Beriman atau Kafir
Wa qulil-¥aqqu mir rabbikum, faman sy±’a falyu’miw wa man sy±’a falyakfur, inn± a‘tadn± li§-§±lim³na n±r±n, a¥±¯a bihim sur±diquh±, wa iy yastag³£
μ yug±£μ bim±’in kal-muhli yasywil-wuj
μha, bi’sasy-syar±bu, wa s±’at murtafaq±n.
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
11
Artinya: Dan katakanlah Muhammad, ”Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu;
barang siapa menghendaki beriman hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki kafir biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah
menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan minum, mereka akan diberi
air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. Q.S.
al-Kahf [18]: 29