Pendidikan Agama Islam Kelas XII
143
Perintah bertawakal sesuai dengan pesan Allah dalam Surah A -
li ‘Imra-n [3] ayat 159 berbunyi sebagai berikut.
. . . fa i©± ‘azamta fa tawakkal ‘alall±hi, innall±ha yu¥ibbul-mutawakkil³na.
Artinya: . . . kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. Q.S. A
- li ‘Imra-n [3]: 159
Tugas kali ini Anda diajak menunjukkan sikap yang benar sebagai bentuk iman kepada qada dan qadar Allah. Contohnya yang berkaitan degan cita-cita. Coba tunjukkan cita-
citamu, cara merealisasikan, dan sikapmu jika cita-cita tersebut berhasil diraih atau gagal. Untuk memudahkan, buatlah tabel seperti pada contoh berikut.
Nama:
No. Cita-Cita
Langkah Mewujudkan Sikap Jika BerhasilGagal
C. Hikmah Iman kepada Qada dan Qadar serta Cara Penerapannya
Hikmah yang akan muncul dari seseorang yang memiliki keimanan yang benar kepada takdir Allah Swt. antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan Keimanan kepada Allah Swt.
Iman kepada qada dan qadar Allah Swt. merupakan salah satu rukun iman. Dengan mengimani qada dan qadar Allah berarti keimanan kepada
Allah dan rukun iman lainnya juga menjadi meningkat. Mengimani qada dan qadar Allah berarti juga meyakini adanya zat yang Maha Menentukan,
yaitu Allah Swt.
2. Menyebabkan Jiwa Merasa Tentram
Beriman kepada qada dan qadar akan menyebabkan hidup kita terasa tenteram. Kita lebih siap dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi
dalam hidup, baik itu menyenangkan maupun menyedihkan. Saat mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, tidak membuat kita merasa
sombong. Demikian juga saat menghadapi kesusahan, kita tidak mudah berkeluh kesah.
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
144
3. Menumbuhkan Jiwa Pemberani
Dengan mengimani takdir Allah, kita semakin yakin bahwa masa depan hidup kita telah ditentukan oleh Allah. Bahkan, Allah juga telah
menetapkan batasan umur kita. Jika kita meyakini hal demikian, rasa takut saat melakukan kebajikan, meskipun ada risiko kematian akan
hilang. Akibatnya, kita akan miliki jiwa pemberani.
4. Menumbuhkan Semangat Bekerja Keras
Selain Allah menetapkan takdir mubram, Dia juga menetapkan
takdir mu’allaq. Dengan demikian, ketentuan Allah sangat dipengaruhi
oleh usaha dan sikap seseorang. Agar mendapatkan takdir yang baik
dalam hidup, kita harus melakukan ikhtiar dengan baik dan sungguh-
sungguh. Ikhtiar juga harus di- sempurnakan dengan selalu berdoa
dan bertawakal kepada Allah Swt.
Sumber: jiwasukses-files-worpress-com
▼ Gambar 8.4
Keimanan kepada qada dan qadar menumbuh- kan semangat kita dalam segala sesuatu.
5. Semakin Optimis dalam Menjalani Hidup
Orang yang memiliki keyakinan yang kukuh kepada qada dan qadar Allah semakin optimis dalam menjalani hidupnya. Ia cenderung berbaik
sangka kepada Allah tentang apa yang akan terjadi. Ia meyakini bahwa ketetapan Allah pasti mengandung kebaikan bagi semua makhluk-Nya,
termasuk manusia.
6. Menumbuhkan Soft Skill Pelajar
Untuk menggapai kesuksesan, kita sebagai pelajar tidak cukup jika hanya memiliki kemampuan teknis. Pelajar harus memiliki kemampuan
mengelola dirinya dan orang lain soft skill yang diwujudkan dengan sikap tanggung jawab, kemampuan mengatur, berkomunikasi,
memecahkan masalah, dan memimpin. Dengan mengimani qada dan qadar, kemampuan soft skill kita akan meningkat. Kita juga lebih siap
menghadapi segala sesuatu dalam menjalani hidup sehari-hari.
7. Seimbang Antara Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Pemahaman terhadap qada dan qadar akan membimbing kita menjalani hidup secara benar. Dalam hidup sehari-hari kita harus
menyeimbangkan antara ikhtiar, doa, dan tawakal. Ikhtiar berarti berusaha dengan segenap kemampuan, sedangkan doa berarti memohon
kepada Allah Swt. agar selalu diberi kekuatan dan petunjuk. Selain dengan ikhtiar dan doa, kita juga harus menyempurnakan dengan
bertawakal, yaitu dengan berpasrah diri kepada Allah Swt. terhadap hasil dari usaha dan doa kita.