Surah Al-H.adi - Mengimani Qada dan Qadar Allah

Pendidikan Agama Islam Kelas XII 140 semesta ini beserta seluruh isi- nya, telah ditetapkan oleh Allah dengan ukuran-ukuran tertentu. Penetapan ukuran-ukuran dan ketentuan ini didasarkan pada kehendak Allah Swt. Misalnya yang berkaitan dengan jenis kelamin manusia, sifat air yang mengalir ke bawah, planet yang beredar dalam orbitnya, dan ber- bagai ukuran serta sifat lainnya. Takdir jenis ini disebut sebagai takdir mubram.

b. Takdir Mu‘allaq

Takdir mu’allaq yaitu takdir yang pelaksanaannya sangat dipengaruhi oleh usaha manusia. Pelaksanaan takdir mu‘allaq ini berlaku menurut hukum sebab akibat sunatullah yang ditetapkan Allah bagi kehidupan di muka bumi ini. Allah memberikan kesempatan kepada makhluk-Nya untuk berkreasi dan berusaha sebaik mungkin untuk menyikapi keadaan mereka. Kesempatan ini hanya berlaku bagi manusia dan jin karena akal dan nafsu yang dikaruniakan Allah Swt. kepada keduanya. Dengan akal dan nafsunya, manusia serta jin diberi kebebasan menentukan tindakan yang akan mereka lakukan di dunia ini. Manusia dan jin dapat berusaha untuk menyikapi keadaan mereka. Akan tetapi, keputusan akhir yang akan terjadi tetap di tangan Allah Swt. Dengan demikian, terjadinya sesuatu bukan berdasarkan rencana Allah Swt. semata, melainkan mengikutkan peran serta manusia untuk menjadi kenyataan. Contoh takdir mu‘allaq adalah hasil yang diperoleh manusia berkaitan dengan kekayaan harta, kepandaian ilmu, kesuksesan hidup, atau kesehatan tubuh. Dalam menyikapi qada dan qadar, di kalangan umat Islam terdapat tiga pendapat utama sebagai berikut.

1. Pendapat Kelompok Jabbariyah

Pendapat ini meyakini bahwa Allah telah menentukan apa pun yang terjadi di dunia ini. Apa pun bentuknya bahkan setiap langkah tindakan manusia telah ditentukan terlebih dahulu oleh Allah Swt. dan kenyataan yang terlihat hanya perwujudan rencana detail yang telah dirancang oleh Allah Swt. Dalam pendapat ini, manusia tidak lebih dari sebuah boneka berada di tangan seorang anak kecil yang tidak dapat melawan apa pun yang diinginkan si bocah. Aliran ini dikenal sebagai aliran fatalisme. Sumber: now.cs.berkeley.edu ▼ Gambar 8.3 Air yang selalu mengalir dari atas ke bawah menunjukkan takdir mubram. Pendidikan Agama Islam Kelas XII 141

2. Pendapat Kelompok Qadariyah

Pendapat ini meyakini bahwa manusia memiliki kebebasan melakukan apa pun yang diinginkannya. Dalam pendapat ini, Allah Swt. tidak ikut campur dalam kehidupan manusia. Dengan demikian, manusia menjadi raja bagi dirinya sendiri. Apa pun yang terjadi pada diri manusia merupakan hasil dari usaha dan tindakan yang dilakukannya di dunia ini. Aliran ini dikenal sebagai aliran free will.

3. Pendapat Kelompok Asy’ariyah dan Maturidiyah

Pendapat ini menyatakan bahwa manusia diberi kebebasan melakukan apa pun yang diinginkannya. Manusia diberi kesempatan membuat rencana dan berusaha sekuat tenaganya untuk mendapatkan apa pun yang diinginkannya. Akan tetapi, pada saat yang sama Allah Swt. yang menentukan usaha manusia itu akan berhasil atau tidak. Dalam pandangan ketiga ini terdapat semboyan yang sangat terkenal, yaitu manusia berusaha Tuhanlah yang menentukan. Setelah Anda mempelajari pengertian qada dan qadar Allah serta macam-macamnya, perlu menunjukkan contoh-contohnya. Anda dapat menemukannya dalam kehidupan sehari- hari. Perhatikan tugas berikut. 1. Catatlah contoh-contoh takdir mubram dan takdir mu‘allaq yang ada pada diri manusia atau alam ini 2. Tunjukkan sikap yang benar pada diri kita berkaitan dengan adanya takdir mu‘allaq sebagaimana dicontohkan di atas 3. Tunjukkan beberapa manfaat dari sikap beriman kepada qada dan qadar Allah Swt. Selesaikan tugas ini secara pribadi untuk tiap-tiap siswa. Selanjutnya, kumpulkan hasilnya di meja Bapak atau Ibu Guru.

B. Tanda-Tanda Iman kepada Qada dan Qadar Allah

Qada dan qadar selalu melingkupi kehidupan kita sepanjang waktu. Allah dan rasul-Nya menempatkan iman kepada qada dan qadar sebagai salah satu rukun iman, yaitu rukun iman keenam. Sebagai seorang muslim kita harus dapat menyikapi qada dan qadar ini dengan iman yang teguh. Keimanan yang teguh pada qada dan qadar memiliki berbagai tanda yang khas. Tanda-tanda iman tersebut berakar pada keyakinan tulus kepada Allah Swt. Beberapa tanda keimanan kepada qada dan qadar sebagai berikut.

1. Yakin pada Sunatullah

Orang yang beriman pada qada dan qadar akan memahami bahwa segala sesuatu tercipta dan terjadi dengan ketentuan Allah Swt. Alam semesta berikut isinya tercipta dengan ilmu Allah Swt. Dengan ilmu-Nya Allah mengatur tata kerja, ukuran, serta sifat segala sesuatu. Dengan kekuasaan dan kehendak Allah Swt. alam semesta ini terbentuk dalam keteraturan yang pasti.