Pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia tentu memberikan pengaruh terhadap pandangan, pendapat, sikap masyarakat yang menyaksikan
pemberitaan tersebut, khususnya kepada mahasiswa yang dinilai memiliki pemikiran kritis dalam memandang suatu peristiwa. Peneliti ingin meneliti
bagaimana sikap mahasiswa terhadap tayangan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan, apakah mahasiswa dapat menerima pemberitaan secara positif atau
negatif setelah menyaksikan pemberitaan tersebut. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan STIK-P
dipilih sebagai objek penelitian karena STIK-P merupakan sekolah tinggi pertama di Sumatera Utara yang fokus, untuk melahirkan sarjana
– sarjana yang berkualitas dibidang ilmu komunikasi. Dari hasil wawancara peneliti sebelum melakukan
penelitian, beberapa mahasiswa STIK-P peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan, yaitu dengan ikut serta dalam unjuk rasa yang
dilakukan oleh para wartawan Medan. Suatu informasi atau pemberitaan dapat menambah pengetahuan
mahasiswa STIK-P tentang kondisi dan situasi yang terjadi, ditambah dengan sebagian besar mahasiswa STIK-P nantinya akan berada di ruang lingkup
jurnalistik dan memiliki kesamaan profesi, pasti mereka memiliki pandangan dan sikap yang berbeda terhadap pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana hubungan antara pemberitaan kekerasan terhadap
wartawan Indonesia di Metro TV terhadap sikap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” STIK-P.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, peneliti dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut:
“Bagaimanakah hubungan antara pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV terhadap sikap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi “Pembangunan” STIK-P”.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan
diteliti. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini difokuskan pada pemberitaan mengenai kekerasan terhadap
wartawan Indonesia yang ditayangkan di Metro TV. 2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberitaan
kekerasan terhadap wartawan Indonesia dengan sikap mahasiswa yang dibatasi pada pendapat, kepercayaan, nilai
– nilai dan pengharapan. 3. Objek penelitian adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
“Pembangunan” STIK-P yang hanya dibatasi pada angkatan 2009, 2010 dan 2011.
4. Penelitian akan dilakukan pada bulan Februari 2013 – Maret 2013.
Lamanya penelitian akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa
mengikuti pemberitaan mengenai kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan tanggapan mahasiswa STIK-P mengenai pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di
Metro TV. 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan
pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia dan sikap mahasiswa STIK-P.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Secara akademis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berguna
dalam memperkaya bahan penelitian dan sumber bacaan di lingkungan FISIP USU, khususnya di Departemen Ilmu Komunikasi.
2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti khususnya yang berkaitan dengan masalah
penelitian korelasional. 3. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Metro TV
dan pihak – pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS