mempengaruhi emosional tapi dapat dilihat mereka tetap mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menyiarkan pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan Indonesia. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 53 responden
menyatakan mereka mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menyiarkan
pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan
Indonesia ini
membuktikan bahwa pemberitaan tersebut mampu mengubah atau mempengaruhi emosional para responden.
4.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan uji data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih
dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan dengan menggunakan rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien
adalah metode untuk menganalisis data dan melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Dengan menggunakan analisis Spearman melalui aplikasi SPSS 13,0 maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.28
Correlati ons
1,000 ,668
. ,000
80 80
,668 1,000
,000 .
80 80
Correlation Coef f icient Sig. 2-tailed
N Correlation Coef f icient
Sig. 2-tailed N
Pemberitaan Kekerasan Terhadap Wartawan
Indonesia di Metro TV Sikap mahasiswa STI K-P
Spearmans rho Pemberitaan
Kekerasan Terhadap
Wartawan Indonesia di
Metro TV Sikap
mahasiswa STIK-P
Correlation is signif icant at the 0.01 lev el 2-t ailed. .
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pada tabel 4.28, maka diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Dari tabel 4.28 dapat dilihat hasil korelasi Koefisien Spearman atau rho adalah 0,668. Jika dimasukkan dalam skala
Guilford, angka 0,668 berada pada skala 0,40
– 0,70 hal ini menunjukan Hubungan yang cukup berarti.
Maka dari itu dapat diperoleh kesimpulan bahwa hubungan antara pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV dengan
Sikap Mahasiswa STIK-P terdapat hubungan yang cukup berarti. 2. Jika melihat tabel korelasi di atas yaitu sig.2-tailed maksudnya adalah
variabel X tidak hanya mempengaruhi variabel Y, akan tetapi variabel Y juga mempengaruhi variabel X, sehingga terdapat hubungan bolak balik
diantara kedua variabel. Hal tersebut menunjukan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Signifikan hasil korelasi dapat dilihat
berdasarkan perbandingan nilai probabilitas karena nilai tingkat
probabilitas lebih besar dibandingan dengan nilai α 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak
berarti dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberitaan kekerasan terhadap
wartawan Indonesia di Metro TV dengan sikap mahasiswa STIK-P.
3. Hipotesis yang berlaku dalam penelitian ini adalah Ha : Terdapat hubungan
antara pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV terhadap sikap mahasiswa
sekolah tinggi ilmu komunikasi “pembangunan”
STIK-P.
Untuk mengetahui sejauhmanakah hubungan antara pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV terhadap sikap
mahasiswa STIK-P maka digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut :
KP = r
2
x 100 KP = 0,668
2
x 100 KP = 0,44 x 100
KP = 44
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya kekuatan hubungan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia terhadap sikap mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” STIK-P adalah 44.
4.5 Pembahasan